Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini, berbagai program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mulai berjalan, walau dia nanti tidak terpilih lagi menjadi Gubernur DKI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Saya masih punya wakil (gubernur) sampai Oktober 2017. Saya jamin kalau saya keluar dari sini sejak Oktober 2017, saya jamin kamu sudah lihat sistem Jakarta yang berubah," kata Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/8/2016).

Contohnya penggunaan e-budgeting dalam menyusun anggaran, pembangunan rumah susun, taman, trotoar, dan lain-lain.

Meski pembangunan belum mencapai target, Pemprov DKI Jakarta telah membangun model yang dapat dilanjutkan oleh pimpinan selanjutnya.

"Walaupun belum ada 300.000 unit rusun, 2.600 kilometer (pelebaran) trotoar, marka jalan belum selesai. Tapi kamu sudah lihat semua modelnya," kata Ahok.

Karena itu, ia tidak memusingkan persaingan yang akan terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kerja saja, ngapain pusing? Lawan terberat saya adalah saya sendiri," kata Ahok.
http://megapolitan.kompas.com/read/2....sudah.berubahilustrasi twitter cari jakarta smart city


Kerja saja, ngapain pusing? Lawan terberat saya adalah saya sendiri," kata Ahok. Sadar akan lawan terberat adalah diri sendiri tentu saja merupakan sosok pribadi yang punya kemampuan super. Karena se super supernya seorang manusia seringkali di tenggelam kan oleh dirinya sendiri.

Sebagian besar masyarakat awam yang sering di dengar keluh kesah nya di warung kopi, tentu saja menginginkan ahok jarot kembali melanjutkan kiprahnya dalam menciptakan iklim pelayanan birokrasi yang terbaik buat masyarakat kota jakarta.

Dari segi pandangan mata, berbagai fasilitas umum terhidangkan dengan sajian yang cukup menawan rupa. Walaupun masih ada banyak kekurangan. Namun setiap kekurangan tersebut tentunya akan mudah di rias untuk menjadi lebih anggun, bila penata riasan nya masih tetap yang merancang. Namun akan berbeda hasilnya jika rancangan di lanjutkan oleh tukang rias yang baru.

Akankah sang parpol penguasa alam politik mau mengalahkan dirinya sendiri untuk keperluan terbaik masyarakat kota jakarta, sekilas kita bisa lihat iya, namun sekilas kemudian tertampak samar bayangan. Kita sebagai warga cuma bisa menonton dan paling cuma menyumbang 1 suara dalam bilik cinta pilgub dki jakarta.

Akhir kata

Di dalam gelap aku deeeendangkaaaan
Syair laguuuuuuu kehidupaaaan