Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (dua dari kiri) menyerahkan logo baru Asian Games 2018 kepada Wapres I Panitia Penyelenggara Indonesia untuk Asian Games (Inasgoc) Muddai Madang (dua dari kanan) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/7/2016)
Sementara itu Jefferson Edri, pembuat logo dan maskot baru tersebut mengaku memang mengacu pada tema "The Energy of Asia." Sementara presiden pertama Indonesia Soekarno menjadi inspirasi sang desainer dari studio desain Feat Studio Jakarta ini.

"Kami terinspirasi semangat Bapak Bangsa Soekarno yang membangun kompleks olahraga Gelora Bung Karno dan beberapa bangunan lain untuk penyelenggaraan Asian Games 1962," katanya.

Pemerintah Indonesia meluncurkan logo baru Asian Games 2018 beserta tiga maskot di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/7/2016). Logo dan maskot ini dipilih langsung Presiden Joko Widodo di antara 11 logo lain yang disodorkan.

Logo baru itu berbentuk grafis lingkaran tampak atas Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dengan kombinasi delapan pintu masuk beraneka warna. Sementara di bagian tengah lingkaran disisipkan logo Asian Games berbentuk matahari merah.

Inilah hasil sayembara besutan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menggantikan logo lama, Drawa, yang kebanjiran kritik pada Desember 2015. Ketika itu Drawa, yang merupakan kependekan dari burung Cendrawasih, justru dinilai mirip ayam dan berkualitas buruk.

Meski dinilai buruk, ikon cendrawasih dialihkan menjadi maskot baru bernama Bhin Bhin. Dua maskot lain adalah badak bercula satu bernama Ika dan Rusa Bawean bernama Atung sehingga tiga satwa khas itu menjadi perwakilan Indonesia timur, barat, dan tengah.

Menpora Imam Nahrawi, lewat laman resmi Kemenpora, mengatakan logo baru Asian Games 2018 menggambarkan energi yang kuat dalam refleksi dan promosi Indonesia ke dunia. Indonesia ingin mengulangi semangat yang sama dengan peristiwa Asian Games IV tahun 1962 yang digelar di Jakarta.

Adapun Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang mengaku tidak dilibatkan dalam supervisi logo pertama kini turun tangan. Bekraf bekerjasama dengan Kemenpora mengusung sayembara bertema "The Energy of Asia."

Kepala Bekraf, Triawan Munaf, menyatakan desain grafis ini bukan sekadar logo dan maskot. Dia menjadi sistem identitas jenama baru perhelatan olahraga kelas dunia yang akan diikuti negara-negara Asia nanti.

Setelah ini, menurut Imam, Kemenpora punya agenda lanjutan bersama Bekraf. "...membuat desain logo Asian Youth Games yang akan dislenggarakan di Indonesia pada 2017 mendatang."

Tiga maskot dan logo utama Asian Games 2018
Tiga maskot dan logo utama Asian Games 2018
Di linimasa Twitter, percakapan logo baru dan tiga maskot tidak terlalu mencolok. Dari sedikit percakapan itu muncul apresiasi positif.

Hal senada muncul dari Dwi Santoso, seorang creative advisor, yang dihubungi Beritagar.id pada Jumat pagi (29/7). Motulz, sapaan akrab alumni Seni Rupa ITB tersebut, mengatakan logo dan maskot baru Asian Games 2018 jauh lebih baik dari logo pertama.

Bahkan Motulz mengaku tidak melihat faktor negatif pada segi desain. Dia juga memuji inisiatif pembuatan tiga satwa maskot. "Bagus. Yang membuat jelas paham desain," katanya.

Tapi Motulz menitipkan harapan. Pemerintah diminta mau melelang pembuatan logo acara resmi ke publik pada masa depan, bukan lagi dengan sistem sayembara seperti saat ini meski hasilnya tetap bagus.

"Maksud saya, urusan seperti logo ini lelang saja ke agency (firma desain kreatif atau periklanan). Jangan sampai Bekraf sebagai perwakilan pemerintah untuk urusan semacam ini justru menjadi agency," tutupnya.
Logo dan maskot Asian Games #JKTPLB2018 wajar sih keren. Karena disayembarain antar firma desain gitu.
— Iman Sjafei (@imanlagi) July 28, 2016 Wah alhamdulillah logo ASIAN Games bagus... Ga kaya lenjer dikasiin mata.
— fallaadinda(dot)com (@falla_adinda) July 28, 2016 Nice logo & mascots selection for Asian Games 2018. Well done @BekrafID @Triawan [URL="https://S E N S O RNTuLDotSSH"]pic.twitter.com/NTuLDotSSH[/URL]
— Kevin Ferdinand (@kvnfer) July 29, 2016


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ian-games-2018

---