- Beranda
- Berita Olahraga
Irfan-Rheza Juara, Bendera Indonesia Berkibar di Sirkuit Suzuka
...
TS
qwertymm
Irfan-Rheza Juara, Bendera Indonesia Berkibar di Sirkuit Suzuka
Quote:
Original Posted By kompasSUZUKA, KOMPAS.com - Dua pebalap muda Indonesia, Irfan Ardiansyah (16) dan Rheza Danica Ahrens (18), menorehkan prestasi membanggakan pada balapan Suzuka 4 Hours di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (30/7/2016).
Dalam ajang tersebut, mereka berhasil keluar sebagai juara bersama Astra Honda Racing Team (AHRT).
Irfan dan Rheza mengawali balapan dari pole position. Irfan yang turun sebagai pebalap pertama sempat melorot ke posisi ketiga karena sedikit terlambat berlari menuju motornya saat melakukan start.
Saat start, motor memang diatur berjajar sesuai urutan pada satu sisi lintasan, sedangkan pebalap akan berbaris di sisi yang lain. Begitu balapan dimulai, para pebalap harus berlari ke arah motornya.
Posisi pertama untuk sementara diambil alih oleh pebalap dari Thailand Yamaha Team Norick, yakni Paerapong Booniert.
Perlahan-lahan, Irfan mampu memperbaiki posisinya ke urutan kedua pada lap ke-9 setelah tim Kawasaki Manual Tech yang berada di urutan kedua kehabisan bahan bakar.
Tim Thailand Yamaha Team Norick yang sempat memimpin balapan secara mengejutkan terjatuh. Irfan akhirnya bisa mengakuisisi posisi pertama pada lap ke-58.
Balapan kemudian dilanjutkan oleh Rheza pada lap ke-60. Memasuki lap ke-82, Irfan kembali membalap.
Hingga akhir balapan, Irfan tak terkejar lagi oleh pebalap di posisi kedua. Irfan finis dengan selisih waktu 24,766 detik dari pebalap di posis kedua. Irfan dan Rheza resmi menjadi juara Suzuka 4 Hours 2016.
Penulis : Nugyasa Laksamana
Editor : Pipit Puspita Rini
Dalam ajang tersebut, mereka berhasil keluar sebagai juara bersama Astra Honda Racing Team (AHRT).
Irfan dan Rheza mengawali balapan dari pole position. Irfan yang turun sebagai pebalap pertama sempat melorot ke posisi ketiga karena sedikit terlambat berlari menuju motornya saat melakukan start.
Saat start, motor memang diatur berjajar sesuai urutan pada satu sisi lintasan, sedangkan pebalap akan berbaris di sisi yang lain. Begitu balapan dimulai, para pebalap harus berlari ke arah motornya.
Posisi pertama untuk sementara diambil alih oleh pebalap dari Thailand Yamaha Team Norick, yakni Paerapong Booniert.
Perlahan-lahan, Irfan mampu memperbaiki posisinya ke urutan kedua pada lap ke-9 setelah tim Kawasaki Manual Tech yang berada di urutan kedua kehabisan bahan bakar.
Tim Thailand Yamaha Team Norick yang sempat memimpin balapan secara mengejutkan terjatuh. Irfan akhirnya bisa mengakuisisi posisi pertama pada lap ke-58.
Balapan kemudian dilanjutkan oleh Rheza pada lap ke-60. Memasuki lap ke-82, Irfan kembali membalap.
Hingga akhir balapan, Irfan tak terkejar lagi oleh pebalap di posisi kedua. Irfan finis dengan selisih waktu 24,766 detik dari pebalap di posis kedua. Irfan dan Rheza resmi menjadi juara Suzuka 4 Hours 2016.
Penulis : Nugyasa Laksamana
Editor : Pipit Puspita Rini
Sukacita 2 Pebalap Muda Indonesia Usai Juarai Suzuka 4 Hours
Quote:
Original Posted By kompasSUZUKA, KOMPAS.com - Irfan Ardiansyah (16) dan Rheza Danica Ahrens (18) mengungkapkan sukacita mereka usai menjuarai balapan Suzuka 4 Hours bersama Astra Honda Racing Team (AHRT) di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (30/7/2016).
Bagi Irfan dan Rheza, keberhasilan ini jelas sangat membanggakan. Terlebih lagi, mereka baru kali pertama tampil pada ajang uji ketahanan selama 4 jam non-stop tersebut.
"Semoga dengan kemenangan ini AHRT memercayai saya pada kejuaraan balap tingkat internasional lainnya, demi meningkatkan karier balap saya. Astra Honda memiliki program yang bagus untuk karier saya," ujar Rheza saat konferensi pers.
Pada sesi kualifikasi, Jumat (29/7/2016), Irfan dan Rheza sudah menorehkan prestasi besar dengan menjadi pencatat waktu tercepat yang mengantar mereka meraih pole position.
Start dari posisi pertama memang tidak otomatis membuat jalannya balapan jadi mudah.
Irfan yang tampil sebagai rider pertama sempat melorot ke posisi ketiga karena terlambat berlari untuk mendapatkan motornya saat start dilakukan.
Kendati begitu, Irfan dan Rheza tetap menunjukkan performa yang mengagumkan.
Ketika para pebalap lain gagal menjaga fokus dan terjatuh, Irfan dan Rheza tetap berkonsentrasi hingga akhirnya menjadi juara.
"Setelah pebalap terdepan berjatuhan, strategi kami hanya berusaha tenang dan menjaga catatan waktu kami. Kami juga dibimbing dengan strategi yang bagus dari tim AHRT," kata Irfan.
"Terima kasih kepada keluarga dan Astra Honda Racing Team yang telah mendukung kami, termasuk para pendukung Indonesia," ucap Rheza.
Pada balapan kali ini, Irfan dan Rheza menggunakan strategi empat kali pit stop. Kematangan dalam melakukan persiapan dan strategi mengantar mereka ke podium juara.
Penulis : Nugyasa Laksamana
Editor : Pipit Puspita Rini
Bagi Irfan dan Rheza, keberhasilan ini jelas sangat membanggakan. Terlebih lagi, mereka baru kali pertama tampil pada ajang uji ketahanan selama 4 jam non-stop tersebut.
"Semoga dengan kemenangan ini AHRT memercayai saya pada kejuaraan balap tingkat internasional lainnya, demi meningkatkan karier balap saya. Astra Honda memiliki program yang bagus untuk karier saya," ujar Rheza saat konferensi pers.
Pada sesi kualifikasi, Jumat (29/7/2016), Irfan dan Rheza sudah menorehkan prestasi besar dengan menjadi pencatat waktu tercepat yang mengantar mereka meraih pole position.
Start dari posisi pertama memang tidak otomatis membuat jalannya balapan jadi mudah.
Irfan yang tampil sebagai rider pertama sempat melorot ke posisi ketiga karena terlambat berlari untuk mendapatkan motornya saat start dilakukan.
Kendati begitu, Irfan dan Rheza tetap menunjukkan performa yang mengagumkan.
Ketika para pebalap lain gagal menjaga fokus dan terjatuh, Irfan dan Rheza tetap berkonsentrasi hingga akhirnya menjadi juara.
"Setelah pebalap terdepan berjatuhan, strategi kami hanya berusaha tenang dan menjaga catatan waktu kami. Kami juga dibimbing dengan strategi yang bagus dari tim AHRT," kata Irfan.
"Terima kasih kepada keluarga dan Astra Honda Racing Team yang telah mendukung kami, termasuk para pendukung Indonesia," ucap Rheza.
Pada balapan kali ini, Irfan dan Rheza menggunakan strategi empat kali pit stop. Kematangan dalam melakukan persiapan dan strategi mengantar mereka ke podium juara.
Penulis : Nugyasa Laksamana
Editor : Pipit Puspita Rini
Buat Irfan Ardiansyah dan Reza Danica juga tim AHRT
0
2K
Kutip
6
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Olahraga
15.1KThread•4.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru