MEDANSATU.COM, Labuhanbatu - Dhuaarr!!.... Ledakan dahsyat terjadi di Vihara Budha Shanti, Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu, Sumut. Akibatkan ledakan ini 29 orang warga terkapar Informasi yang dihimpun medansatu.com, Kamis (28/7/2016) menyebutkan, ledakan itu berasal dari kembang api saat perayaan puncak pesta jamu laut "Bakar Tongkang" yang digelar warga etnis Tionghoa di vihara tersebut.

Pesta yang sebelumnya berlangsung meriah, menjadi mencekam pasca meledaknya puluhan dus kembang api dalam acara tahunan tersebut. Selain pengunjung, panitia juga menjadi korban.

"Awalnya acaranya berlangsung meriah. Begitu pesta kembang api pada pukul 21.00 WIB, tiba-tiba seorang yang bukan panitia warga etnis Tionghoa membakar kembang api itu. Sontak aku langsung berteriak karena dia membakar bukan pada sumbunya" kata Masri CK, salah seorang panitia saat dirawat di RSUD Rantauprapat.

Dia juga memastikan bahwa pembakar sumbu kembang api itu tidak dikomandoi oleh pihak panitia penyelenggara. "Dia membakar itu tanpa ada komando dari panitia, begitu kuliat dibakarnya sontak aku langsung menjerit, agar pengunjung di sekitar lokasi tempat pembakaran kembang api menjauh", jelasnya.

Data yang dihimpun medansatu.com menyebutkan, korban ledakan kembang api itu berjumlah 29 orang. Sebagian besar dirawat di RSUD Rantauprapat. Dari jumlah itu, sebagian dirujuk ke rumah sakit yang ada di Medan karena mengalami luka bakar sangat parah.

Berita Selengkapnya...

Panitia dungu ritual berbahaya kok ga ada pengawasan..