Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bukan.officialAvatar border
TS
bukan.official
Jawaban Menlu Saudi Membungkam Konsul Jenderal Iran
Saudi FM Adel Al Jubeir responds to Iran criticism in Brussels
Thursday, 21 July 2016
http://english.alarabiya.net/
______________________________________________________________________

"During his lecture about terrorism and hosted by Egmont Research Center and organized by the Belgian Ministry of Foreign Affairs in Brussels, Saudi Foreign Minister Ade4l al-Jubeir received a question by the Iranian General Consul who repeated baseless accusations. Watch the response from AL-Jubeir."


Cuplika Video Berbahasa Inggris dari Al-Arabiya:




Script Terjemahan video diatas:

BRUSSELS: Menteri Luar Negeri Adel Al-Jubeir memberikan jawaban yang telak untuk tuduhan Konsul Jenderal Iran bahwa Kerajaan Saudi Arabia membantu para Teroris Internasional. TV Al-Arabiya menyiarkan bagian dari pidato Konsul Jenderal Iran itu, di mana ia berkata:

"Saya percaya bahwa tuduhan seolah al-Qaeda memiliki hubungan dengan Iran adalah suatu lelucon. Semua orang tidak lupa bahwa Bin Laden adalah seorang warga Saudi dan dia punya hubungan politik dan ekonomi dengan Kerajaan Saudi. Semua orang juga tidak lupa bahwa di antara 19 orang yang terlibat dalam serangan 9/11 di Amerika, 15 orang diantaranya adalah warga negara Saudi. Orang yang duduk di ruangan ini juga tahu negara mana yang telah mendukung Daesh (ISIS) selama beberapa tahun yang lalu. "

Menanggapi tuduhan ini, Al-Jubeir (Menlu Saudi) mengatakan:

"Sebaiknya kalau kita bicara maka harus berdasarkan fakta yang valid.
1. Bukankan konstitusi Iran memerintahkan untuk mengekspor revolusi ke negara lain?
2. Bukankah konstitusi Iran juga menyebutkan tentang membantu kaum syiah di negara lain untuk memberontak di negara mereka masing-masing?
3. Bukankah Iran yang membangun Hizbolla (di Libanon)?
4. Bukankah Iran menyerang lebih dari 12 kedutaan asing di Teheran, yang tindakan ini adalah melanggar semua hukum internasional?

Kami (Saudi) tidak pernah berbuat seperti itu, tapi Iran berbuat seperti itu.

5. Bukankah insinyur Iran merencanakan dan melakukan serangan terhadap tempat tinggal pasukan Amerika di Alkhobar pada tahun 1996?

Ya, mereka yang melakukannya. Pimpinan operasi ini adalah atase militer Iran di Bahrain, orang yang membuat bom itu adalah anggota Hizbolla Lebanon, bahan peledaknya berasal dari Lembah Bekaa - Libanon. Tiga pimpinan utama operasi ini melarikan diri ke Iran dan tinggal di Iran sejak saat itu. "

Al-Jubeir melanjutkan: "Ketika teradi ledakan di Riyadh pada tahun 2003, Saif al-Adel ada di Iran bersama Saad Bin Laden - pimpinan urusan propaganda Al-Qaeda, serta empat atau lima komandan lainnya. Kami meminta Iran untuk menyerahkan mereka. Tapi Iran menolak permintaan kami. Beberapa dari mereka masih di Iran. "

"Perintah untuk membom kompleks perumahan Riyadh pada tahun 2003 diberikan oleh Saif Al-Adel, komandan operasi Al-Qaeda. Ia kemudian tinggal di Iran. Kami memiliki rekaman percakapan teleponnya. Kami tidak membuat-buat data tentang ini.

Ronald Regan pernah mengatakan : Iran yang keras kepala. Kenyataannya kalian memang keras kepala. Hizbullah adalah organisasi teroris. Merekalah yang telah menyerang kedutaan-kedutaan. Kedutaan tidak mungkin meledak dengan sendirinya, pasti ada seseorang di balik itu. Diplomat Saudi di teheran itu tidak mungkin bunuh diri dengan menembakkan peluru pada diri mereka sendiri tiga kali. Ada orang yang harus bertanggung jawab untuk ini, "

Al-Jubeir menambahkan: "agen-agen Iran memiliki hubungan dengan serangan teroris di Eropa dan Amerika Selatan.

Kami tidak menciptakan fakta-fakta ini. Kami berharap bahwa Iran akan menjadi tetangga yang besar. Tapi ini tergantung pada kedua belah pihak. Jika Anda ingin dunia bersedia berurusan dengan Anda, maka ada persyaratannya yaitu hapus kebijakan ekspansionis yang penuh permusuhan dengan negara lain, dan kembali ke norma-norma internasional. "

Dengan menatap konsul Iran langsung, menteri luar Saudi mengatakan:

"Jika Anda tidak ingin pejabat Saudi mengkritik Iran, maka jangan berperilaku yang akan mengundang kritik. Setahu kami, sejarah negara kalian adalah penuh dengan pembunuhan dan pengrusakan, pelanggaran terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip internasional yang telah ada sejak munculnya PBB, khususnya tentang hubungan bertetangga secara baik dan tidak campur tangan terhadap urusan negara lain. "
_____________________________________________________________________

Sumber: http://english.alarabiya.net/en/webt...Brussels-.html

Diubah oleh bukan.official 30-07-2016 14:56
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
15.2K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.