Nge-Root Android Itu Menyenangkan Lho, Ini 6 Alasannya
TS
renderware
Nge-Root Android Itu Menyenangkan Lho, Ini 6 Alasannya
Android adalah sistem operasi milik Google yang lisensinya Open Source, artinya kamu bebas mengutak-atik ponsel androidmu dengan bebas. Tapi hal tersebut tidak serta-merta bisa langsung dilakukan. Kamu terlebih dulu harus memiliki hak akses admin (super user) yang disebut dengan root. Android yang sudah berstatus root barulah bisa kamu oprek.
Quote:
Kelebihan Root Android
Saat kamu membeli sebuah smartphone dengan merek apa saja, kebanyakan para vendor (walau ada sebagian) mengunci bootloader untuk membatasi akses pengguna agar tidak terjadi kesalahan sistem. Padahal, dengan memiliki akses root, kita bisa melakukan banyak hal seru dan memaksimalkan performa dari android yang kamu miliki. Berikut 6 alasan yang mungkin bisa memotivasi kamu untuk melakukan root.
1. Menghapus Aplikasi Bawaan (Bloatware)
Spoiler for Hapus Bloatware:
Terkadang kita sebagai pengguna merasa banyak aplikasi yang 'kurang berguna' yang diinstal secara default (bawaan vendor). Yang lebih menyebalkan, aplikasi tersebut tidak bisa dihapus. Hal tersebut dikarenakan kamu tidak memiliki akses untuk menghapus aplikasi yang bersangkutan. Dengan melakukan root, kamu bisa menghapusnya untuk menghemat ruang penyimpanan, memperkecil penggunaan RAM dan menghemat penggunaan baterai.
2. Backup and Restore
Spoiler for Backup n Restore:
Sebenarnya tanpa akses root android pun kamu sudah bisa melakukan backup data. Tapi dengan root, kamu akan memiliki lebih banyak opsi dalam hal mencadangkan data. Salah satu aplikasi favorit yang paling banyak digunakan adalah Titanium Backup yang memungkinkan kamu melakukan backup aplikasi beserta data di dalamnya.
3. Instal Aplikasi di Memori Eksternal
Spoiler for Instal App di Memori Eksternal:
Secara default aplikasi yang diinstal akan dimasukkan ke memori internal. Padahal untuk beberapa alasan (misal storage penuh) orang ingin memindahkan aplikasi ke memori eksternal. Sayangnya tidak semua dari aplikasi tersebut bisa kamu pindahkan. Solusinya, kamu bisa instal App2SD atau Link2SD dari Google Play.
4. Kustomisasi ROM
Spoiler for Custom ROM:
Merasa bosan dengan tampilan yang itu-itu saja? Custom ROM bisa jadi pilihan tepat untukmu. Selain merubah tampilan, kamu akan mendapat banyak fitur unik yang tidak kamu dapatkan dari ROM bawaan. Ada juga ROM yang didesain untuk menunjang performa (ringan) jadi sangat cocok untuk ponsel dengan spesifikasi rendah. Banyak model ROM custom populer yang bisa kamu coba, seperti: CyanogenMod, Paranoid Android dan MIUI. Tapi kalau kondisi HH non root juga bisa kustomisasi dengan Launcher Android, hanya saja fitur dan performanya terbatas.
5. Melacak Ponsel yang Sudah di-reset
Spoiler for Lacak Ponsel:
Meskipun dibawa kemana-mana, tidak bisa dipungkiri kemungkinan ponsel hilang tetap ada entah apa alasannya. Carberus adalah aplikasi pelacak yang mampu masuk ke dalam sistem Android. Dia tidak akan hilang meskipun ponsel telah di-reset. Aplikasi ini sangat berguna jika ponselmu hilang karena dicuri, sebab HP pasti akan direset untuk menghilangkan jejak.
6. Instal Aplikasi yang Membutuhkan Akses Root
Spoiler for App Khusus:
Ada banyak sekali aplikasi berguna yang hany bisa diakses dengan android yang sudah di-root. Sebut saja Greenify (menghibernasi aplikasi), RAM Manager (manajemen penggunaan RAM), Freedom (hack in-app purchase), Lucky Patcher (membuat aplikasi gratis jadi full version), Root Explorer (menjelajah file sistem) dan masih banyak lainnya.
Tapi, nge-root juga ngilangin garansi. Jadi, hati-hati yak