Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Ruhut: Omong Besar, Haris Azhar Hanya Ingin Buat Kekacauan
Spoiler for Ruhut: Omong Besar, Haris Azhar Hanya Ingin Buat Kekacauan:

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partsi Demokrat Ruhut Sitompul menilai testimoni Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azha, hanya untuk membuat kekacauan di Indonesia.

Haris menyampaikan keterangan terpidana mati, Freddy Budiman, soal keterlibatan sejumlah petinggi Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), hingga TNI.

"Aku bilang dia hanya omong besar, dia hanya mau bikin kekacauan di republik, ini paling tidak ramai di luar (negeri). Dia sudah dapat titipan," ujar Ruhut usai menghadiri acara perayaan 40 tahun pernikahan SBY dan Ani yang diselenggarakan di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016).

"Peristiwa sudah lama, baru nyanyi setelah orang K.O alias koit," kata dia.

Menurut Ruhut, seharusnya Haris bisa membuktikan testimoninya itu. Bahkan, polisi sudah memberi ruang untuk dilakukan pertemuan.

"Dia (Haris) langsung menyerah. Enggak rekam enggak ada macam apalagi enggak ada bukti, katanya orang hukum ingat itu buka pembuktian terbalik kan yg ngomong dia siapa mendalilkan," kata politisi Partai Demokrat itu.

Sebelumnya, selain menyebut adanya oknum jenderal bintang II TNI dalam pengiriman narkoba oleh Freddy, Haris juga menyebut ada keterlibatan oknum BNN dan polri.

Menangapi itu, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan bahws Polri telah mengagendakan pertemuan dengan Haris Azhar.

Boy mengaku bahwa Polri telah menghubungi Haris dan mengajaknya berdiskusi untuk mendalami tulisan Haris yang menyatakan Freddy hanya bagian dari permainan bandar besar narkotika, dengan petinggi Polri dan BNN turut terlibat di dalamnya.

Sedangkan Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi mengatakan, BNN akan menindak tegas kalau ada oknum anggotanya terlibat dalam bisnis narkoba Freddy. Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui akan melakukan pengusutan secara internal.

Spoiler for Boy Rafli: Keterangan Harris Soal Freddy Budiman Masih Sumir:

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan polisi akan mendalami info yang didapat dari Ketua Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Harris Azhar soal pengakuan Freddy Budiman.

Boy mengaku telah bertemu dengan Harris untuk membicarakan pengakuan Freddy, Sabtu kemarin, 30 Juli 2016. "Sudah bertemu, konteks yang dibicarakan tidak berbeda. Sama persis dengan yang tertulis di media sosial," kata Boy di Halim Perdanakusumah, Ahad, 31 Juli 2016.

Menurut Boy informasi itu masih sumir, sehingga masih perlu dikonfirmasi serta diklarifikasi ke berbagai pihak. Polri, kata Boy, akan segera menelusuri informasi dari Harris itu untuk mencari kebenarannya. "Prinsipnya, info tersebut terus didalami dan ditindaklanjuti. Karena narkoba masuk dalam prioritas program kerja Polri," ujarnya.

Saat ditanya apakah polisi akan mengklarifikasi kepada pihak-pihak yang disebutkan dalam tulisan Harris, Boy mengatakan belum ada rencana memeriksa mereka. Begitu pula dengan rencana menemui pengacara Freddy Budiman. "Belum pernah ketemu pengacaranya, belum ada rencana periksa nama-nama yang disebutkan juga," kata Boy.

Sebelumnya, Harris Azhar menuliskan cerita pertemuannya dengan terhukum mati Freddy Budiman. Dalam tulisannya Harris menceritakan hasil perbincangannya dengan Freddy soal oknum-oknum polisi yang selama ini turut memanfaatkan bisnis gembong narkoba itu.

Menurut Harris, Freddy juga ada keterlibatan petugas Badan Narkotika Nasional, Kepala Lembaga Pemasyarakatan, polisi dan tentara dalam setiap impor bisnis obat terlarangnya.

http://nasional.kompas.com/read/2016...ampaign=Kknwp#& https://m.tempo.co/read/news/2016/07...an-masih-sumir

Sadis lo bang, NGO kan butuh donatur juga jangan potong2 lah, jual negara tak apalah, jual diri aja mau emoticon-Hammer2
Diubah oleh aghilfath 31-07-2016 08:11
0
8.2K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.