- Beranda
- The Lounge
[Misteri]Lantai 14,13,dan 4 yang menghilang
...
TS
selamatsentosa
[Misteri]Lantai 14,13,dan 4 yang menghilang
Quote:
Quote:
Agan pernah merhatiin nggak kalau naik lift di gedung-gedung perkantoran, apartemen, hotel, dll
Pas di tombol indikator lantainya angka-angka ini menghilang.
Ini dia penyebabnya gan:
Quote:
Quote:
Mari kita mulai dari angka 14 dan 4
Ane baru sadar kalau angka ini juga ikut hilang gan, nah setelah ane baca dari
Beberapa literatur
Tetraphobia
adalah kekhawatiran atau ketakutan terhadap angka 4. Merupakan sebuah takhayul yang paling umum di daerah Asia Timurseperti Cina, Jepang, Korea, dan Taiwan.
Kata bahasa Mandarin untuk empat (, pinyin: sì, jyutping: sei)terdengar sama dengan kata kematian (死, pinyin: sǐ, jyutping: sei),dalam banyak bentuk bahasa Tionghoa. Juga, kata Tionghoa-Jepang dan Tionghoa-Korea untuk empat, shi (bahasa Jepang) dan sa (사, bahasa Korea), terdengar sama dengan kematian di setiap bahasa (lihat angka Korea dan angka Jepang).
Perlakuan khusus bisa diambil untuk menghindari kemunculan angka 4 pada hari-hari libur, atau ketika seorang anggota keluarga sakit, khususnya dalam budaya Cina. Selain itu, 14, 24, dan lainnya juga dihindari karena kemunculan angka 4 di nomor-nomor tersebut. Di negara-negara ini, nomor lantai tersebut sering dilompati, mulai dari hotel, perkantoran, apartemen, dan rumah sakit. Nomor meja 4, 14, 24, dan lainnya juga dicabut pada pestapernikahan atau pertemuan sosial lainnya di negara-negara ini. Di banyak komplek penghunian, blok gedung 4, 14, 24 dan lainnya biasa diganti dengan 3A, 13A, dn 23A.
Hal ini banyak dipercaya terutama di daerah Asia Selatan dan Tenggara seperti China, Taiwan, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea dan Vietnam. Dalam kebudayaan masyarakat China, angka merupakan salah satu faktor yang sangat diperhitungkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya angka 8 dianggap sebagai angka keberuntungan dan sebaliknya angka 4 dianggap sebagai angka sial.
Orang China sangat menghindari pemakaian angka 4, apalagi apabila digabungkan dengan angka lain akan menghasilkan arti yang berbeda.
Contohnya angka 94 dapat diartikan mati dalam waktu yang lama. Di Taiwan, angka 4 tidak digunakan dalam plat nomor kendaraan. Demikian juga di Hong Kong, banyak apartemen di sana yang tidak menggunakan angka 4, bahkan ada apartemen yang menghilangkan lantai 40-49. Di Indonesia, pusat perbelanjaan Gra*** Indonesia Jakarta mengganti lantai 4 dengan angka 3A.
Quote:
Selanjutnya angka 13 gan,
Agan pasti sudah sangat familiar dengan angka ini, angka ini selalu dianggap angka sial gan,
Sampai ada orang yang phobia dengan angka 13 ini yang kemudian disebut
Quote:
[font= sans serif]
Triskaidekaphobia
Triskaidekaphobia adalah rasa takut terhadap angka 13 yang dialami oleh seseorang. Sebagai fobia, triskaidekaphobia lebih dari sekedar ketidaknyamanan ringan. Karena gejala fobia ini bisa berupa mual, muntah, kesulitan bernafas, denyut jantung sangat cepat, berkeringat, dan perasaan panik berlebihan.
Sebagai fobia, Kata ini berasal dari bahasa Yunani yaitu tris (yang berarti 3), deka (berarti 10), dan phobia (ketakutan berlebihan).
Sebagian lagi disebabkan anggapan bahwa 13 adalah angka sial.Ada beberapa versi yang mendasari semua ini, dikutip dari berbagai sumber.
Kode Hammurabi
Ketakutan terhadap angka 13 berawal dari Legenda The Code of Hammurabi, yang merupakan kode kuno berbahasa mesopotamia tentang hukum Babilonia. Konon, kode berisi hukum yang diberlakukan pada masa Raja Babilonia ke-6 yang ditulis pada batu dan tanah liat seukuran manusia ini merupakan prasasti tertua di dunia dan berukuran sangat panjang.
Diceritakan, penulis kode tersebut melewatkan nomor 13 pada daftar hukum yang ditulisnya sehingga hukum nomor 13 tersebut tidak dinomori. Kemudian ketakutan akan angka 13 muncul dan dianggap buruk di beberapa agama terdahulu.
Dewa ke-13 kaum Nordik
Awalnya, dipercaya bahwa kaum Nordik (Norse) yaitu kepercayaan yang sempat berkembang di masyarakat Jerman Utara, memiliki 12 dewa yang baik-baik. Misalnya, Thor yang melindungi kaumnya dengan palunya, Odin yang memberi pengetahuan, Njörðr yang memberi kekayaan dan tempat tinggal, Freyr yang memadukan cuaca dan pertanian untuk kemakmuran.
Namun kemudian, beberapa menyebutkan bahwa Loki Laufeyjarson adalah dewa ke-13 kaum Nordik. Loki bukan termasuk dewa karena dia merupakan keturunan Jotun (raksasa). Dia bisa diangkat menjadi dewa disebabkan kedekatannya dengan pemimpin para dewa, Odin. Loki digambarkan suka mengacau dan bertipu muslihat. Loki juga adalah dewa yang menggunakan kecerdikannya untuk memperdaya Hodhr, saudara Balder yang buta untuk membunuh Balder.
Jumat 13 (Friday the 13th)
menjadi salah satu kepercayaan berawal dari kematian komposer terkenal Italia Gioachino Rossini. Rossini yang mempercayai Jumat tanggal 13 merupakan hari sial, ternyata meninggal pada hari yang ditakutkan tersebut, yaitu Jumat, 13 November 1869.
Bahkan setelah adanya film Friday the 13th, masyarakat memilih berdiam diri di rumah dan berupaya sebisa mungkin menjauhi pertemuan dengan orang lain. Mereka menganggap akan ada karma dari alam.
Di beberapa lift hotel, agan tidak akan melihat angka 13 pada panel. Bahkan, Otis Elevator sebagai salah satu operator ternama mengatakan, 85 persen dari panel lift menghilangkan angka 13.
Triskaidekaphobia
Triskaidekaphobia adalah rasa takut terhadap angka 13 yang dialami oleh seseorang. Sebagai fobia, triskaidekaphobia lebih dari sekedar ketidaknyamanan ringan. Karena gejala fobia ini bisa berupa mual, muntah, kesulitan bernafas, denyut jantung sangat cepat, berkeringat, dan perasaan panik berlebihan.
Sebagai fobia, Kata ini berasal dari bahasa Yunani yaitu tris (yang berarti 3), deka (berarti 10), dan phobia (ketakutan berlebihan).
Sebagian lagi disebabkan anggapan bahwa 13 adalah angka sial.Ada beberapa versi yang mendasari semua ini, dikutip dari berbagai sumber.
Kode Hammurabi
Ketakutan terhadap angka 13 berawal dari Legenda The Code of Hammurabi, yang merupakan kode kuno berbahasa mesopotamia tentang hukum Babilonia. Konon, kode berisi hukum yang diberlakukan pada masa Raja Babilonia ke-6 yang ditulis pada batu dan tanah liat seukuran manusia ini merupakan prasasti tertua di dunia dan berukuran sangat panjang.
Diceritakan, penulis kode tersebut melewatkan nomor 13 pada daftar hukum yang ditulisnya sehingga hukum nomor 13 tersebut tidak dinomori. Kemudian ketakutan akan angka 13 muncul dan dianggap buruk di beberapa agama terdahulu.
Dewa ke-13 kaum Nordik
Awalnya, dipercaya bahwa kaum Nordik (Norse) yaitu kepercayaan yang sempat berkembang di masyarakat Jerman Utara, memiliki 12 dewa yang baik-baik. Misalnya, Thor yang melindungi kaumnya dengan palunya, Odin yang memberi pengetahuan, Njörðr yang memberi kekayaan dan tempat tinggal, Freyr yang memadukan cuaca dan pertanian untuk kemakmuran.
Namun kemudian, beberapa menyebutkan bahwa Loki Laufeyjarson adalah dewa ke-13 kaum Nordik. Loki bukan termasuk dewa karena dia merupakan keturunan Jotun (raksasa). Dia bisa diangkat menjadi dewa disebabkan kedekatannya dengan pemimpin para dewa, Odin. Loki digambarkan suka mengacau dan bertipu muslihat. Loki juga adalah dewa yang menggunakan kecerdikannya untuk memperdaya Hodhr, saudara Balder yang buta untuk membunuh Balder.
Jumat 13 (Friday the 13th)
menjadi salah satu kepercayaan berawal dari kematian komposer terkenal Italia Gioachino Rossini. Rossini yang mempercayai Jumat tanggal 13 merupakan hari sial, ternyata meninggal pada hari yang ditakutkan tersebut, yaitu Jumat, 13 November 1869.
Bahkan setelah adanya film Friday the 13th, masyarakat memilih berdiam diri di rumah dan berupaya sebisa mungkin menjauhi pertemuan dengan orang lain. Mereka menganggap akan ada karma dari alam.
Di beberapa lift hotel, agan tidak akan melihat angka 13 pada panel. Bahkan, Otis Elevator sebagai salah satu operator ternama mengatakan, 85 persen dari panel lift menghilangkan angka 13.
Quote:
[font=sans serif]
Perihal hal inibanyak orang-orang yang mempunyai pendapat masing-masing.
Kalau menurut agan gimana?
Takhayul, mitos, kepercayaan atau phobia
Semoga trit ane menambah wawasan agan
Perihal hal inibanyak orang-orang yang mempunyai pendapat masing-masing.
Kalau menurut agan gimana?
Takhayul, mitos, kepercayaan atau phobia
Semoga trit ane menambah wawasan agan
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By limwilliam►Jumat Tanggal 13 itu terkenal karena pembantaian ksatria templar oleh gereja katolik secara serentak dan diam2 di seluruh eropa, ada ribuan yang mati di Jumat 13 Oktober 1307
Quote:
Original Posted By avisenahuda1110►
Hotel, RS, atau perusahaan ternama yg menghilangkan lantai 13 blm tntu prcaya, Gan. Mereka biasanya menghilangkan angka 13 supaya pelanggannya yg takut angka 13 jadi ga takut datang ke gedung itu. Di beberapa maskapai penerbangan juga gini. Kursi nomor 13 dihilangkan biar penumpangnya ga takut. Semacam strategi bisnis lah.
Hotel, RS, atau perusahaan ternama yg menghilangkan lantai 13 blm tntu prcaya, Gan. Mereka biasanya menghilangkan angka 13 supaya pelanggannya yg takut angka 13 jadi ga takut datang ke gedung itu. Di beberapa maskapai penerbangan juga gini. Kursi nomor 13 dihilangkan biar penumpangnya ga takut. Semacam strategi bisnis lah.
Quote:
Original Posted By khalashnikov►
kalau phobia IMO mungkin bisa dimaklumi, mungkin aja pas ada individu yang mengalami hal buruk tersugesti/melihat angka-angka tertentu bisa jadi trauma. Apalagi angka 13 yang udah menjadi stigma tersendiri dimasyarakat kalau itu angka sial, makanya kalau pas banget terjadi hal buruk pasti dikait-kaitkan.
kalau phobia IMO mungkin bisa dimaklumi, mungkin aja pas ada individu yang mengalami hal buruk tersugesti/melihat angka-angka tertentu bisa jadi trauma. Apalagi angka 13 yang udah menjadi stigma tersendiri dimasyarakat kalau itu angka sial, makanya kalau pas banget terjadi hal buruk pasti dikait-kaitkan.
Quote:
Original Posted By aslamnur28►Jadi gitu ya gan. Serem juga ternyata. Sampe ada fobianya juga. Btw di pesawat juga gak ada nomer 13 sama 14 gan. Dari 12 langsung loncat ke 15
Quote:
Original Posted By dinnara►kalo misal di properti kalo ada angka 4 dan 13 mungkin takutnya jadi ga laku gan, karena untuk customer yg percaya sama takhayul gitu, customer itu ga akan beli unit yg ada angka 4 dan 13-nya. Jadi, demi cari aman, si developer ga bikin angka2 itu.
contohnya di perumahan gue, nomernya 11, 12, 12A, 12B, trus 15. Kebetulan gue ambil unit 12B (aslinya 14), berhubung gue mah ga percaya gituan jadi cuek aja hehe. oh ya dan di sini ga ada yg posisi 'tusuk sate' (rumah pas kepentok pertigaan), kalo ada yg kepentok gitu, jadi si developer bikin jalan depan-nya agak serong atau dikasih taman, biar tu rumah ga posisi 'tusuk sate' hehehe, ga tau juga sih ini takhayul, atau fengshui atau apa hehehe
contohnya di perumahan gue, nomernya 11, 12, 12A, 12B, trus 15. Kebetulan gue ambil unit 12B (aslinya 14), berhubung gue mah ga percaya gituan jadi cuek aja hehe. oh ya dan di sini ga ada yg posisi 'tusuk sate' (rumah pas kepentok pertigaan), kalo ada yg kepentok gitu, jadi si developer bikin jalan depan-nya agak serong atau dikasih taman, biar tu rumah ga posisi 'tusuk sate' hehehe, ga tau juga sih ini takhayul, atau fengshui atau apa hehehe
Diubah oleh selamatsentosa 03-08-2016 03:41
nona212 memberi reputasi
1
16.7K
Kutip
180
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru