Warga Jarah Minuman Kemasan Yang Diangkut Truk Terguling di Pekalongan, Jumat (29/7)
-
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN- Sejumlah masyarakat ikut menjarah ribuan kemasan minuman yang berserakan pasca kecelakaan truk terguling, di Jalan Pantura, Jumat (29/7/2016).
Kasat Lantas Polres Batang, AKP Rendi Johan melarang warga untuk mengambil barang-barang tersebut.
"Jangan diambil itu barang-barangnya," teriak Kasat kepada penjarah.
Warga yang nekat, kemudian tetap membawa barang-barang tersebut dan segera menancap gasnya.
Namun karena terburu-buru, warga tersebut sampai tersungkur ke tanah yang berkubang lumpur.
"Tidak boleh mengambil begitu, bilang dulu sama sopirnya. Kami akan amankan barang-barang ini sampai ada kejelasan," jelas dia.
Sebelumnya, sebuah truk yang mengangkut sedikitnya 3.000 dus minuman kemasan, terguling di Jalan Pantura, Pekalongan-Batang sekitar 200 meter dari Terminal Pekalongan, Jumat (29/7/2016).
Dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk mengevakuasi truk bernopol B 9857 AU yang menutup ruas jalan ke arah Jakarta sejak pukul 08.30.
Sopir truk, Mislan (32) mengatakan, kejadian tersebut bermula saat sebuah angkutan umum berhenti mendadak di lajur sebelah kiri.
Mislan pun kemudian membanting stir ke arah kanan untuk menyalip, namun as roda pada bagian tengah patah.
"Saya mau menyalip, tapi as rodanya patah jadi menabrak pembatas jalan dan muatannya berantakan semua begini," kata dia.
Akibatnya, kemacetan panjang hingga sekitar dua kilometer terjadi karena muatan dan truk menutup akses jalan.
As roda yang patah juga merusak sebuah warung makan milik Bu Dariyah yang berada di pinggir jalan. (*)