Bagaimana sebuah perusahaan pengembang game asal Tiongkok, NetDragon Websoft mengubah gedung kantor barunya menjadi sebuah pesawat angkasa persis seperti yang ada pada film Star Trek sudah menjadi bahan pembicaraan sejak akhir bulan lalu.

Bagaimana tidak, seluruh desain arsitektur gedung ini benar-benar dirancang persis bahkan hingga memakan biaya mencapai US$ 97 Juta atau sekitar 1 triliun rupiah.

Pembangunan bangunan yang memiliki panjang 260 meter ini sebenarnya telah dimulai sejak Oktober 2010 dan baru rampung pada Oktober 2014. Dengan demikian persis 4 tahun waktu yang dibutuhkan untuk menyulap gedung perkantoran yang terletak di wilayah pesisir Changle, provinsi Fujian, Tiongkok tersebut.

Gedung ini pun menjadi kebanggan bagi pihak NetDragon oleh karena banyak pihak sejak awal menganggap bahwa ini hanya merupakan lelucon belaka, sampai gedung tersebut benar-benar berdiri. Istimewanya juga, gedung ini langsung muncul di Google Maps. Penasaran? Coba klik di sini.

Bangunan ini merupakan gagasan Liu Dejian, pendiriperusahaan game online NetDragon WebSoft di Tiongkok daratan. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Liu 43 tahun mengungkapkan bahwa ia berharap desain markas baru perusahaan akan mendorong karyawan untuk menghayati hidup dalam petualangan Star Trek, serta mencari semangat sebagai perusahaan yang terdaftar di Hong Kong dan berkelana ke wilayah yang belum dipetakan seperti pendidikan online dan robot.

Tindakan Liu ini didiukung latar belakangnya ketika masih duduk di bangku kuliah di Universitas Kansas saat ia menjadi penggemar sebuah acara show tentang ilmu pengetahuan mulai dari ketertarikan hingga menjadi sebuah pemahaman kehidupan. Liu mengatakan, “Saya suka gagasan bahwa ruang angkasa adalah batas akhir dan orang-orang ingin pergi ke sana dan melakukan sesuatu yang baru. Hal ini telah menjadi semacam cara saya memahami hidup … Star Trek adalah guru yang sangat penting bagi saya,” demikian dikatakan pengusaha ini dan ia menambahkan bagaimana ia menarik inspirasi dari karakter favoritnya Kapten Picard dalam menjadi seseorang yang “menentukan hal yang benar dan mentaatinya”. Kapten Jean-Luc Picard mengambil helm di USS Enterprise-D dan Enterprise-E dalam seri fiksi dan merupakan salah satu karakter Star Trek yang paling terkenal.

“Dalam perjalanan bisnis saya, kadang-kadang Anda harus membuat keputusan gila, tidak seperti bisnis lain di mana Anda dapat mengadopsi pendekatan rencana normal,” demikian dikatakan Liu. “Yang paling penting adalah untuk berpikir ke depan, mencari hal yang benar untuk dilakukan dan mencoba untuk mencapai hal-hal yang tampaknya mustahil.”

Kantor pusat yang ambisius ini memiliki fitur gerbang geser otomatis antara masing-masing ruang kerja, ruang pod-gaya kamar mandi, serta kerangka replika Tyrannosaurus Rex dengan ukuran yang sama. Menurut perusahaan, struktur ini adalah satu-satunya replika Star Trek yang berlisensi resmi di dunia setelah Liu membeli hak cipta untuk USS Enterprise dari US penyiar CBS.


Source: Business Insight