1. Jalan yang sempit ditambah jalur busway. Sering kali kita melewati jalan yang sempit dan tetap adanya jalur busway ini menyebabkan arus lalu lintas menjadi tidak teratur akibat ada yang masuk jalur busway dan ada yang keluar jalur busway karena takut ketilang.

2. Kendaraan yang mudah didapat. Saat ini kendaraan bermotor dan bermobil terus bertambah dengan harga yang semakin terjangkau apalagi ditambah sistem kredit card yang semakin mempermudah masyarakat.

3. Banjir. Akibat jalanan Jakarta yang mudah terjadi banjir para pengendara menghindari jalan yang banjir sehingga semua arus lalu lintas bermuara ke daerah yang tidak banjir dan menjadi kepadatan di daerah tersebut.

4. Rendahnya disiplin kita semua. Seringkali kita melihat pada persimpangan jalan yang terdapat lampu lalu lintas, beberapa pengendara menerobos lampu merah dengan alasan lampu merah baru menyala sehingga masi memiliki kesempatan untuk menerobos. Hal ini bisa membuat kemacetan karena ketika 1 orang menerobos semua akan ikut dibelakangnya dan dari sisi lain yang lampu hijau juga melaju dengan alasan lampu hijau

5. Kendaraan Umum yang tidak teratur. Kendaraan umum terutama di Jakarta seringkali menaikkan dan menurunkan di sembarang tempat. Sering kali juga menaikkan atau menurunkan penumpang di tengah2 jalan dengan alasan sopirnya malas menepi!

6. Adanya kendaraan dengan ukuran sedang seperti Bajaj! Jika sedang dalam kemacetan, seringkali Bajaj menyelinap di antara 2 mobil. ni menghambat arus jalan yang sebenarnya bisa digunakan oleh pengendara sepeda motor. Sopir Bajaj merasa muat kali untuk masuk di celah2 kemacetan dan akhirnya malah memperparah kemacetan itu sendiri. Bayangkan kemacetan mobil itu adalah tubuh kita dan celah2 kemacetan itu arus darah tubuh kita. Dan Bajaj itu adalah gumpalan minyaknya yang menghambat arus darah.

7. Hujan, cukup setengah jam saja bisa membuat Jakarta macet total. Lagi - lagi sistem tata kota yang kurang apik. Alasan lainnya semua memilih naik mobil sendiri dan pada akhirnya mempersempit jalan sehingga membuat kemacetan yang panjang.

8. Kesalahan teknis seperti lampu lalu lintas yang mati. Ataupun ada kendaraan yang mogok di tepi atau tengah jalan.

9. Persimpangan tanpa lampu lalu lintas

10. Putaran Arah (U-Turn). Ini tidak di-design dengan baik. Hampir pada setiap u-turn terjadi kemacetan. Bagian tata kota khususnya lalu lintas tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Banyak kasus kendaraan melakukan u-turn sampai 2 atau 3 jalur sedangkan lebar jalan hanya 4 jalur.

Semoga bermanfaat bagi agan" dan semoga bisa menjadi pedoman agar agan tidak melakukan salah satu dari penyebab kemaccetan. Mohon maaf jika tulisan tidak terlalu rapi karena ini adalah tulisan kedua ane

Tolong dibaca sebelum di Comment kalo boleh rating yah gan

Dan dengan senang hati jika ada yang berkenan memberikan cendol sebagai hadiah natal ane