Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ts4l4saAvatar border
TS
ts4l4sa
Begini Raut Aneh Wajah Megawati Saat AHOK Disambut Gemuruh di Rapimnas Golkar
Begini Raut Aneh Wajah Megawati Saat Ahok Disambut Gemuruh di Rapimnas Golkar
Kamis (28/7/16)

Begini Raut Aneh Wajah Megawati Saat AHOK Disambut Gemuruh di Rapimnas Golkar

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) hadir dalam penutupan Rapimnas Partai Golkar di JCC, Kamis (28/7/16). Kehadiran Ahok disambut riuh gemuruh para peserta Rapimnas.

Awalnya, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberikan sambutan selamat datang kepada Presiden Joko Widodo, para menteri, seluruh petinggi partai dan kepala lembaga negara. Di sana ada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, senior Golkar BJ Habibie, Ketua MPR Zulkifli Hasan sampai Gubernur DKI Jakarta Ahok.

Saat sambutan diucapkan Setya Novanto kepada Ahok, para peserta bersorak riang gembira. Ahok pun menyambut dengan tangan ke atas, serta membungkukan badannya untuk memberikan rasa hormat dan terima kasih.
“Gubernur kita, Basuki Purnama,” kata Setya Novanto disambut riuh tepuk tangan ribuan kader Golkar yang hadir.

Ada yang menarik dalam momen tersebut, Megawati Soekarnoputri yang duduk tak jauh dari Ahok tampak menunjukkan wajah yang datar, sama sekali tidak senyum, apalagi ikut tepuk tangan. Kebetulan, duduk Mega hanya berbeda satu kursi dipisahkan oleh Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (Ical).

Hubungan antara Megawati dan Ahok memang paling menjadi sorotan belakangan ini. Sebab, keputusan PDIP dalam Pilgub DKI 2017 sangat dinanti. Ahok sendiri mengakui masih berharap dukungan dari PDIP.
http://www.bacakabar.com/read/begini...apimnas-golkar


Partai Golkar Punya Satu Syarat untuk Ahok
28 Juli 2016 07:09 WIB

Begini Raut Aneh Wajah Megawati Saat AHOK Disambut Gemuruh di Rapimnas Golkar
Ahok

Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua DPD Partai Golkar DKI Fayakun Andriadi mengatakan, kehadiran partai politik mengusung Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' jangan dijadikan ancaman relawan Teman Ahok. Partai Golkar hanya meminta syarat Ahok terus benahi Ibu Kota.

"Kehadiran kami jangan menjadi ancaman. Kami ditanya media, apa syaratnya, kami punya satu syarat. Bung Ahok tolong benahi kota Jakarta. Buat kota Jakarta yang lebih baik," ucap Fayakun di Skretariat Tman Ahok, Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (28/7/2016)

Masa Depan Industri Kesehatan: Telemedicine Jakarta masih membutuhkan Ahok untuk perubahan. Menurutnya, Jakarta masih tertinggal 30 tahun dibandingkan metropolitan lain di dunia.

"Kami mendukung sepenuhnya Bung Ahok, kami akan mengawal sepenuh hati," tuturnya.

Dihadapan relawan Teman Ahok, Fayakun menyampaikan kekagumannya terhadap capaian Teman Ahoh selama ini kosisten mendukung Ahok maju kembali sebagai gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022. Menurutnya, Teman Ahok telah membuat sejarah politik baru di Indonesia.

"Sejarah politik yang kita sadari telah membuka mata kami semua partai politik, dalam melayani rakyat dan membuat kota yang kita cintai ini menjadi lebih baik," ujarnya.

Ahok akhirnya memutuskan maju di Pilkada DKI 2017 lewat jalur partai. Tapi, dia juga tak akan meninggalkan Teman Ahok.

Ahok ingin kembali bertarung untuk menjadi Gubernur DKI periode 2017-2012, tapi bukan lewat jalur partai. Itu karena dia kesal dan sudah tak sejalan dengan Gerindra, partai yang mengusungnya pada Pilkada DKI 2012.

Jalan Ahok lewat jalur perorangan nyaris mulus setelah Teman Ahok, relawan pendukung dirinya, sukses mengumpulkan satu juta KTP dukungan untuk Ahok. Tapi, di tengah jalan, angin politik berubah. Itu membuat Ahok gamang.

Di tengah bimbang, NasDem, Hanura, dan Golkar datang mengulurkan tangan untuk Ahok. Ketiga partai sepakat mendukung, apa pun jalan politik yang akan ditempuh Ahok.

"Saya pikir ini reformasi buat Teman Ahok, Ahok dan partai dan dunia politik Indonesia," kata dia.
http://news.metrotvnews.com/politik/...rat-untuk-ahok


MENUJU DKI 1 : Ini Syarat untuk Ahok Bila Ingin Didukung PDIP
Kamis, 28 Juli 2016 , 09:26:00 WIB

RMOL. Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eva Kusuma Sundari mengatakan, sudah ada titik temu antara keinginan PDIP dengan calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Titik temu itu, dikatakan Eva, setelah Ahok resmi memilih jalur partai politik sebagai kendaraannya untuk maju di pemilihan kepala daerah DKI 2017.

"Ya, setidaknya poin satu. Sudah ada titik temu," kata Eva kepada RMOLJakarta, Kamis (28/7).

Dikatakan Eva, partainya belum akan mendukung Ahok bila calon wakil gubernurnya bukan kader PDIP, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

"Jadi, PDIP (maunya) sebagai (partai) pengusung, dan mengajukan Djarot sebagai wagub. Kan (PDIP) sebagai pengusung," kata Eva.

Sebagaimana diketahui, kemarin, Rabu (27/7), Ahok resmi memilih jalur parpol sebagai kendaraannya untuk maju di Pilgub DKI 2017.

Hal itu diungkapkan Ahok dalam acara halal bi halal, di markas Teman Ahok, di Pejaten, Jakarta Selatan.

"Saya sudah bilang, kami harus menghargai parpol yang sudah mendukung. Ya sudah, kami pakai parpol sajalah, terima kasih," kata Ahok.
http://www.rmoljakarta.com/read/2016...Didukung-PDIP-

-------------------------------

PDIP terlalu kaku dan kurang gesit, yaa akhirnya AHOK disambet Golkar.


emoticon-Big Grin


0
8.5K
63
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.