Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Tren 'Balikin KTP Gue' menyasar Ahok, apa pemicunya?
Tren 'Balikin KTP Gue' menyasar Ahok, apa pemicunya?
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) berpose swafoto dengan warga di Terminal Rawamangun, Jakarta, Senin (4/7). Saat itu, Ahok melakukan sidak mengecek sarana dan prasarana yang ada di sejumlah terminal Rawamangun.
Tagar #BalikinKTPGue terpantau memuncaki Tren Twitter Indonesia, Kamis siang (28/7/2016).

Sekilas, tagar itu memuat sentimen negatif kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam usahanya mempertahankan kursi Gubernur DKI Jakarta, di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ahok memang sudah memastikan akan menggunakan kendaraan partai politik dalam Pilkada 2017. Secara matematis, jumlah kursi partai pendukung Ahok sudah cukup untuk mengusungnya sebagai calon gubernur. Tiga partai pendukung Ahok punya 24 kursi di DPRD DKI Jakarta, dengan rincian: Golkar 9 kursi, Nasdem 5 kursi, dan Hanura 10 kursi.

"Kami harus menghargai parpol yang sudah mendukung. Ya sudah, kami pakai parpol sajalah," kata Ahok, dalam acara halal bihalal yang diselenggarakan Teman Ahok, seperti dikutip Kompas.com, Rabu malam (27/7).

Boleh jadi, keputusan Ahok itu bikin kecewa sejumlah orang, yang menginginkan dirinya maju melalui jalur independen.

Lagi pula, selama beberapa bulan terakhir, Ahok telanjur digembar-gemborkan akan menempuh jalur independen. Ikhtiar politik juga sudah dilakukan, dengan mengumpulkan 1 juta KTP untuk memenuhi syarat calon independen.

Kekecewaan itu agaknya termuat dalam beberapa kicauan bertagar #BalikinKTPGue di linimasa.
#BalikinKTPGue blum apa2 @basuki_btp udah ingkar janji, udah ngecewain, gimana nanti? Mana nih suaranya #TemanAhok [URL="https://S E N S O RCcXWWjE4SR"]pic.twitter.com/CcXWWjE4SR[/URL]
— Nurul Mu'minin MZ (@mz_mien) July 28, 2016Lesson learned. In politics,, No independent , no consistencies only drama.... ???????????? #BalikinKTPGue
— Oky Eendra Wiguna (@eendracool) July 28, 2016Kok kemarin bilang silakan @basuki_btp maju via parpol? Jd selama ini....ohh maka bnyk yg teriak #BalikinKTPGue [URL="https://S E N S O ReV2tfHHw6F"]pic.twitter.com/eV2tfHHw6F[/URL]
— Jobpie Sugiharto (@mas_job) July 28, 2016
Tren dipicu kuis dan pseudonim

Meski begitu, aktivitas di balik tren #BalikinKTPGue justru menunjukkan cela.

Pantauan Beritagar.id menunjukkan bahwa tren itu justru dipicu aktivitas akun @WarungKuis (10 ribu pengikut). Kamis pagi (28/7), akun itu terpantau menggelar kuis untuk mendongkrak popularitas #BalikinKTPGue.

Pertanyaan kuis yang disampaikan juga tidak berhubungan dengan pencalonan Ahok. Kuis itu juga menyertakan syarat minimal jumlah kicauan, guna mendongkrak populasi tagar #BalikinKTPGue. Terdongkraknya populasi #BalikinKTPGue diharapkan bisa berbuah tren.

Modus macam itu bukan fenomena baru. Beritagar.id telah mencatat modus mengejar tren lewat kuis sebagai salah satu "fenomena unik di linimasa Indonesia."
SOAL 1Twett Judul Lagu dan Penyanyi yg Kalian Tahu?Min 35 Twett ,Max 40 ,No MentionContoh : Mungkin Nanti -Peteer pan#BalikinKTPGue
— Warung KUIS (@WarungKuis) July 28, 2016LAST SOAL Klo Kalian Banyak Uang Mau Kmn,Mau Ngajak Spa?Min 25 Twett,Max 30,No MentionLihat Contoh Berikut >>#BalikinKTPGue
— Warung KUIS (@WarungKuis) July 28, 2016
Selain kuis, popularitas #BalikinKTPGue juga dipicu aktivitas akun-akun yang selama ini memang sudah berseberangan dengan Ahok.

Contohnya, aktivitas akun pseudonim, @restyies (12 ribu pengikut), yang terpantau getol mengicaukan #BalikinKTPGue.

Selama ini, akun itu kerap melempar sentimen anti-Ahok. Sebagai misal, ia ikut menyebar kabar bohong seputar jilbab pendiri Teman Ahok. Di kesempatan lain, @restyies menyerang Ahok, saat Gubernur DKI Jakarta itu diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.
Sob, klu mau tau alasan gw ikut hestek #BalikinKTPGue jgn baca satu twitt aja ya..biar gk terkesan pamer otak pekok pada gw
— Negri Seterah (@Restyies) July 28, 2016
Respons berbeda datang dari Teman Ahok. "Kami menghargai dan mendukung keputusan Ahok," kata Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, dikutip AntaraNews.

Komitmen mereka juga ditegaskan lewat kicauan akun Twitter, @TemanAhok (79 ribu pengikut). Rabu malam (27/7), @TemanAhok mengirimkan 14 seri kicauan bertagar #TetapAhok guna menegaskan dukungan mereka.

Penegasan dukungan juga dilakukan oleh beberapa akun lainnya. Bahkan, para pendukung Ahok meragukan kabar seputar orang-orang yang menuntut pengembalian KTP dukungan.

Beberapa dari mereka balik menyebut bahwa isu itu ditiupkan oleh para pembenci Ahok.
1.Teman Ahok mendukung penuh keputusan tsb. Kami yakin ini keputusan sulit dan beresiko yg diambil stlh mempertimbangkan byk hal. #TetapAhok
— Teman Ahok (@temanAhok) July 27, 2016gue yakin 95%-99% yang nge-hestek #BalikinKTPGue itu ngga pernah nyumbang KTP kpd @temanAhok. Alasannya cuma dengki krn calonnya belum laku
— Takviri (@Takviri) July 28, 2016 Ahok sudah memilih lewat parpol.TemanAhok tetap dukung apapun keputusan Ahok Bbrp partai sdh support Ahok.Kok msh ada yg ribetin? *USIL
— R!en (@RinjaniJB) July 28, 2016Masih dong! Saya tetap dukung #Ahok 100%Walau agak2 kaget dgn keputusannya, tp dlm politik apa saja mungkin terjadi [URL="https://S E N S O RSbCeEAzLOz"]https://S E N S O RSbCeEAzLOz[/URL]
— Riana Rara Kalsum (@RianaRaraKalsum) July 28, 2016Lucu, yg minta kembaliin KTP kok bukan yg sudah ngasih KTP? Yg mau dikembaliin apanya? ????
— Agus Sari (@agussari) July 28, 2016Tren 'Balikin KTP Gue' menyasar Ahok, apa pemicunya?


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-apa-pemicunya

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
13.9K
34
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.id
KASKUS Official
13.4KThread824Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.

Kami menggunakan Cookies untuk Meningkatkan Pengalaman Anda

Dengan terus mengakses situs ini dan mengklik tombol "Terima", Anda menyetujui Kebijakan Cookies kami.

Lanjut buka di Aplikasi
install app
KASKUS App
install app
Browser