Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fauzzstAvatar border
TS
fauzzst
EFEK NEGATIF KESENDIRIAN
Kesendirian adalah pembunuh: kesendirian berdampak buruk bagi kesehatan Anda sama halnya denga alkohol, rokok dan makan berlebih, ujar peneliti.

Obesitas dan pecandu alkohol dapat berakibat buruk bagi kesehatan Anda, namun ada suatu kondisi yang tidak terlalu diperhatikan di luar sana tapi sama berbahayanya, kesepian.

Menurut sebuah studi, dukungan dari keluarga, teman dan tetangga dapat meningkatkan kesempatan 50 persen bagi Anda untuk hidup sehat sampai usia tua.

Namun temuan berdasarklan analisis terhadap lebih dari 300.000 orang menunjukkan isolasi sosial berdampak buruk bagi kesehatan yang dampaknya sama dengan merokok 15 batang rokok dalam sehari atau menjadi seorang pecandu alkohol.

Kesendirian juga memiliki dampak yang lebih merusak bagi kesehatan dibandingkan tidak berolahraga dan dua kali lebih berbahaya dari obesitas.

Para ilmuwan Amerika yang membuat penemuan mengatakan kurangnya dukungan sosial harus ditambahkan ke dalam "daftar singkat" faktor resiko mati muda.

Dr. Julianne Holt-Lunstad dari Brigham University di Utah yang memimpin penelitian, mengatakan teman-teman dan keluarga mempengaruhi kesehatan dengan lebih baik karena menawarkan "sentuhan yang menenangkan" atau dengan membantu orang untuk menemukan arti dalam hidup mereka.

"Ketika seseorang terhubung dengan sebuah kelompok dan merasa bertanggung jawab terhadap orang lain, perasaan memiliki tujuan dan makna menerjemahkan untuk memiliki kepedulian lebih terhadap diri mereka sendiri dan mengambil resiko yang lebih kecil," ujarnya.

SUMBER LAIN MENGATAKAN:
Kesendirian tak hanya berbuah kesedihan. Hasil penelitian terbaru mengungkap bahwa kesendirian bisa memacu penyakit kronis hingga memicu kematian lebih cepat.

John Cacioppo dari University of Chicago melakukan penelitian tentang efek biologis kesendirian. Ia memaparkan hasil penelitiannya di ajang Social Psychology and Perception Meeting di San Diego, Februari lalu.

Berdasarkan hasil penelitiannya, Cacioppo mengungkapkan bahwa kesendirian bisa berdampak pada pengerasan arteri, memicu tekanan darah tinggi, pembengkakan tubuh dan masalah ingatan.

Cacioppo juga menganalisis perubahan sistem kekebalan tubuh pada orang yang diisolasi. Spesifiknya, peneliti meneliti ekspresi gen tertentu pada pribadi yang mengalami kesendirian.

Ilmuwan menemukan bahwa gen yang terkait pembengkakan dan aktivasi sistem kekebalan siekspresikan berlebihan. Sementara, gen lain yang terkait kkebalan virus dan produksi antibodi kurang diekspresikan.

Ditemukan pula bahwa sistem kekebalan tubuh pribadi yang mengalami kesendirian cenderung fokus menyerang bakteri. Akibatnya, pribadi ini lebih rentan pada serangan virus serta penyakit yang terkait.

Pada tingkat hormonal, kesendirian merangsang sekresi hormon kortisol, kesendiriang menimbulkan tekanan darah tinggi serta menyebabkan serangan jantung. Kesendirian juga mengurangi kualitas tidur.

"Kesendirian bisa menimbulkan hiperreaktifitas pada perilaku buruk orang lain, jadi orang yang kesepian melihat perlakuan itu lebih dalam. Ini membuatnya jatuh lebih dalam pada perasaan kesepian," kata Cacioppo seperti dikutip Livescience, Jumat (2/3/2012).

Pada pribadi yang mengalami kesendirian atau kesepian, Cacioppo mengatakan bahwa upaya terbaik adalah adalah melatih kemampuan sosial tertentu sehingga melihat dunia lebih positif serta memupuk kemauan untuk berbagi.

I am single and very happy… sepenggal lirik lagu Oppie Andaresta yang berjudul Single Happy, mungkin sebaiknya kita hindari dulu karena berdasarkan penelitian John Cacioppo, seorang social psychologist dari Universitas Chicago, yang rajin meneliti efek biologi kesendirian. Kesimpulan penelitiannya mengarah pada fakta bahwa kesendirian dapat menyebabkan kematian. Hal itu seiring dengan anggapan mereka yang mengatakan bahwa dunia luar sebagai sebuah ancaman hidup.

Cacioppo menjelaskan bahwa sistim imun dalam tubuh kita ketika bertugas akan berhadapan dengan virus atau bakteri. Sistem imun dalam seorang yang kesepian, akan lebih memilih melawan bakteri daripada virus, sehingga kekuatannya dalam melawan penyakit yang disebabkan virus akan lemah. Orang yang kesepian pada akhirnya akan lemah sistem pertahanannya terhadap penyakit seperti kanker, atau yang disebabkan infeksi. Selain itu, kesepian akan menaikan tekanan darah sehingga orang akan lebih mudah kena darah tinggi yang kemudian menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Secara mental, kesendirian akan menyebabkan diri menentang dunia luar, sehingga cenderung untuk menolak dan menganggap negatif pertemanan dan prasangka buruk pada orang yang mereka kenal atau tidak kenal. Kesendirian tidak hanya menyebabkan orang tidak sehat tetapi juga membuat mereka merasa tidak aman secara fisik dan mental.

Cara untuk mengatasi masalah kesendirian menurut Cacioppo adalah dengan mengajarkan mereka cara bersosialisasi dan mengajak mereka terapi kumpul bersama, sehingga mereka akan dapat menerima dunia luar sebagai sebuah cahaya positif membawa kenyamanan, bukan ancaman atau gangguan yang membuat tidak nyaman.


EFEK NEGATIF KESENDIRIAN


Bila Anda merasa kesepian karena jauh dari keluarga, menjalani long distance relationship dengan pasangan, menjadi orangtua tunggal, atau memang kehilangan teman-teman karena menikah atau bekerja di kota lain, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kesepian.

1. Menyibukkan diri. Salah satu cara termudah untuk mengurangi kesepian adalah dengan menyibukkan diri. Merawat orang lain, entah itu dengan mengasuh anak atau keponakan, memelihara binatang, atau mengajar, akan membuat Anda sibuk sehingga bisa meringankan rasa sepi. Anda juga bisa menawarkan diri sebagai relawan di lingkungan tempat ibadah, sekolah khusus, rumah singgah, yayasan, dan lain sebagainya. Jika Anda gemar menulis, kenapa tak mencoba membuat blog?

2. Terlibat dengan komunitas. Buat suatu tujuan, karena memiliki tujuan dan perasaan bahwa Anda terlibat dalam suatu komunitas tertentu akan membuat Anda tak sendiri. Cari tahu aktivitas yang akan melibatkan Anda ke dalam komunitas. Bacalah suratkabar dan majalah sesering mungkin, untuk mencari konser musik, pameran budaya, dan seminar-seminar yang menarik untuk dihadiri. Ada banyak cara untuk terlibat dengan komunitas tertentu, yang memungkinkan Anda mendapat teman-teman baru.

3. Bekerja lebih keras sehingga mudah tertidur. Salah satu indikator paling umum dari rasa kesepian adalah gangguan dalam tidur. Anda butuh waktu lebih lama untuk tidur, berulang kali terbangun, dan merasa mengantuk sepanjang hari. Kurang tidur, dengan sebab apapun, bisa menurunkan mood, membuat Anda lebih mudah jatuh sakit, dan menghabiskan energi. Jadi, masalah ini perlu diatasi dengan segera.

4. Kenali apa yang hilang dalam hidup Anda. Menurut pengalaman White, membuat banyak rencana dengan teman-temannya ternyata tidak mengurangi rasa kesepiannya. “Yang saya inginkan adalah kehadiran yang tenang dari orang lain," katanya. Ia mendambakan memiliki seseorang yang menemaninya beraktivitas di rumah. Semakin Anda memahami apa yang tidak Anda miliki, semakin besar jalan keluar yang bisa Anda temukan.

5. Buat komitmen untuk berinteraksi dengan orang lain. Emosi yang negatif seperti kesepian, iri hati, dan rasa bersalah, memainkan peran penting dalam mendapatkan kehidupan yang bahagia. Emosi-emosi tersebut merupakan tanda yang penting bahwa sesuatu harus segera diubah. Sakitnya rasa sepi seharusnya mendesak Anda untuk segera berhubungan dengan orang lain. Sayangnya, kesepian itu sendiri bisa membuat kita merasa negatif, kritis, dan menghakimi. Jika Anda menyadari bahwa rasa kesepian itu memengaruhi Anda dengan cara seperti itu, ambillah langkah-langkah untuk memperbaikinya.
Diubah oleh fauzzst 30-01-2013 03:32
0
4.2K
33
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.