Bus Transjakarta merek Scania melintas di Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta, Senin, 10 Agustus 2015.
Ombudsman Republik Indonesia menemukan buruknya pelayanan Transjakarta. Temuan itu berdasarkan penelitian yang dilakukan selama dua bulan di lima koridor Transjakarta. Dalam penelitian itu, demikian CNN Indonesia menulis, mereka menemukan 10 hal. Dari 10 itu lima di antaranya:

1. CCTV

Ombudsman menemukan di sepanjang jembatan penyeberangan CCTV tak terpasang. Selain itu, mereka juga menemukan beberapa bus Transjakarta tak dilengkapi CCTV.

2. Fasilitas di halte

Tim juga menemukan, di beberapa halte bus Transjakarta tak dilengkapi fasilitas toilet.

3. Tak mengakomodir penyandang disabilitas

Tim Ombudsman juga menemukan halte Transjakarta belum mengakomodir kebutuhan para penyandang disabilitas, minimnya tempat sampah, ketiadaan alat pemadam api ringan, hingga layar monitor penunjuk lalu lintas Transjakarta yang tidak berfungsi.

4. Jembatan penyeberangan

Menurut Ombudsman, jembatan penyeberangan saat ini masih banyak pengemis atau anak jalanan yang duduk dan meminta uang di jembatan. Kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna Transjakarta. 5. Armada

Menurut Ombudsman, yang menjadi masalah utama saat ini adalah banyaknya armada bus yang tak nyaman untuk penumpang. "Masih terdapat bus yang tak layak dan tak nyaman untuk digunakan," kata Ketua Ombudsman Alamsyah Saragih.

Temuan itu langsung disampaikan Pimpinan Ombudsman Alamsyah Saragih kepada Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Menanggapi temuan itu, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa kebijakan untuk menutupi kekurangan yang ditemukan oleh Ombudsman.

Sedangkan untuk armada, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan perbaikan. "Sejak Januari kami sudah memberhentikan pengoperasian 200 bus yang tak layak," kata Budi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambut baik temuan Ombudsman itu. Kata dia, temuan itu merupakan masukan yang berharga bagi Pemprov DKI. Apalagi, instansi tersebut legal dan resmi dibentuk oleh negara.

"Yang kami pastikan, kami yakini itu benar. Kalau itu benar maka kita tindaklanjuti. Artinya, Ombudsman juga membantu Pemprov untuk memastikan bahwa pelayanan publik kita itu betul-betul baik," katanya seperti dilansir Liputan6.com.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...n-transjakarta

---