WARTA KOTA, PASAR MINGGU -- Akhirnya, Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi memilih jalur partai politik (parpol) untuk maju dalam Pemilukada DKI Jakarta 2017.

Kepastian maju lewat jalur parpol disampaikan Ahok saat menghadiri acara halal bihalal yang diadakan relawan Teman Ahok dan partai pendukung di Sekretariat Teman Ahok di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016).

Saat menyampaikan sambutan, Ahok bercerita panjang tentang pengalamannya berpolitik. Di akhir pidato, Ahok pun mengungkapkan keputusannya.

"Udah, kita pakai parpol sajalah," kata Ahok saat menutup pidato. Hal itu sekaligus keputusan final terkait jalur yang akan ia pilih dalam kontestasi Pilgub DKI 2017 yang akan datang.

Sebelumnya, Ahok tiba di Sekretariat Teman Ahok pukul 18.15 WIB dengan menumpang kendaraan dinas gubernur. Penampilannya tampak santai dengan mengenakan kemeja kotak-kotak warna biru dan celana panjang warna gelap.

Setelah tiba, Ahok langsung mengadakan pertemuan tertutup dengan tim relawan Teman Ahok dan partai pendukung.

Tak lama kemudian, dia memasuki tenda yang didirikan di depan Sekretariat Teman Ahok, tempat acara halal bihalal diadakan.

Rencanya, dalam acara ini Ahok akan memutuskan jalur yang ia pilih untuk maju dalam Pilgub DKI 2017, apakah via jalur independen atau melalui kendaraan partai politik.

Sebelumnya, sejumlah tokoh dari partai pendukung telah tiba terlebih dahulu. Antara lain Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai, Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Viktor Laiskodat, dan Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Muhammad Ongen Sangaji.

Ketiga pimpinan parpol pendukung itu secara konsisten mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada Ahok untuk memutuskan jalur yang ia pilih.

"Sejak awal tujuan kita adalah ingin menjadikan Ahok tetap sebagai Gubernur DKI pada 2017, entah itu lewat jalur independen atau lewat parpol," ujar salah satu tokoh parpol pendukung, Viktor Laiskodat.

Dalam acara yang diramaikan ratusan relawan Teman Ahok itu tampak hadir pula Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Anton Medan, dan mantan komisioner KPU yang kini bergabung dengan relawan Teman Ahok, I Gusti Putu Artha.

SUMUR http://wartakota.tribunnews.com/2016...h-jalur-parpol

KOMENT ANE : Lantas,TemanAhok Gimana? Bukannya dibuat Temanahok Untuk dukungan Individual dari awal???