- Beranda
- Berita Luar Negeri
ISIS menggorok pastur yg berjasa bantu pembangunan masjid di Prancis
...
TS
liberte.
ISIS menggorok pastur yg berjasa bantu pembangunan masjid di Prancis
Quote:
Merdeka.com - Komunitas muslim Kota Saint- Etienne-du-Rouvray, Provinsi Normandy, Prancis, terpukul atas aksi dua pria membunuh pendeta Jacques Hamel pada Selasa (26/7) lalu. Komunitas muslim mengutuk kedua pelaku yang diklaim prajurit Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Lebih- lebih mendiang Romo Hamel, 84 tahun, adalah sosok berjasa membantu pembangunan masjid di kota itu.
Mohammed Karabila, Imam Masjid Jami Kota Saint- Etienne, mengaku berteman baik dengan Hamel. Mereka berdua aktif dalam forum komunikasi umat beragama kota selama 18 bulan terakhir.
"Kami membicarakan agama dan pentingnya antarumat hidup berdampingan. Romo Hamel adalah sobat saya, orang yang tidak diragukan lagi bersedia melakukan apapun untuk membantu orang lain," kata Karabila seperti dilansir Le Express, Rabu (27/7).
"Saya tidak paham tujuan teror ini. Seluruh doa kami ditujukan untuk keluarga mendiang dan komunitas Katolik," kata Karabila.
Masjid Jami Saint-Etienne dibangun di atas lahan hibah oleh Dewan Gereja.Hamel bersama pengurus paroki membantu proses hibah tersebut pada tahun 2000.
Walau mengutuk serangan ini, sebagian jamaah masjid mengakui beberapa anak muda dari komunitas muslim Kota Saint-Etienne diduga terpengaruh paham radikal. Hal itu disampaikan Latifah Ziaten, ibu dari Imad Ibnu Ziaten yang dibunuh oleh teroris Al Qaidah pada 11 Maret 2012.
"Ada banyak keluarga yang bercerita pada saya, mereka khawatir anaknya telah teradikalisasi," kata Latifah.
Salah satu pelaku penyerangan gereja Katolik Saint- Etienne diidentifikasi bernama Adel K (19), warga lokal keturunan Timur Tengah. Adel sempat dipenjara sewaktu kepergok hendak pergi ke Suriah Mei tahun lalu. Pembebasan bersyaratnya dikabulkan oleh pengadilan akhir tahun lalu, namun dia harus selalu memakai kalung pengawas elektronik.
Adel dan satu pelaku lainnya masuk melalui pintu belakang, lalu bergegas menuju altar sambil membawa senjata tajam. Pendeta sepuh itu kemudian digorok oleh kedua pelaku. Mereka merekam momen pembunuhan ini di altar.
"Selain merekam, keduanya seperti berkhotbah di altar dalam Bahasa Arab, itu pemandangan mengerikan," kata Danielle, biarawati yang selamat dari insiden tersebut.
Selain menewaskan Hamel, satu jemaat juga luka akibat tusukan. Kedua pelaku ditembak mati oleh polisi antiteror Prancis setelah satu jam menyandera enam orang di dalam gereja.
Presiden Francois Hollande, yang tiba di lokasi beberapa jam setelah kejadian, mengatakan negaranya dalam kondisi perang melawan ISIS yang sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan di gereja Saint-Etienne. Hollande segera menelepon Paus Fransiskus untuk mengucapkan dukacita karena seorang pendeta terbunuh.
"Ketika seorang pendeta sampai diserang, seluruh Prancis berduka," kata Hollande.
Source
Air susu dibalas air kencing.
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
9.7K
Kutip
104
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.3KThread•11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya