Nama saya Vdie, saya seorang ibu tumah tangga yg berusia 31 tahun yg memiliki seorang anak perempuan berusia 4 tahun 3 bulan dan saat ini saya sedang mengandung anak kedua saya.

ini sedikit cerita saya

TERLILIT HUTANG DIKARENAKAN KEBODOHAN DALAM MENCARI MODAL USAHA

kebodohan pertama :

Kisah ini berawal dr ketika saya ingin menjalankn bisnis sistem kredit tp tidak memiliki modal, mau meminjam ke bank saya takut tidak bisa membayarnya. Sampai akhirnya saya memilih membuka arisan online untuk mendapatkn modal. Awal2 kegiatan saya itu berjalan lancar n menghasilkn laba yg lumayan. Saya pun ketagihan n terus2an membuat arisan itu dgn berbagai macam orang di online, kendalapun mulai datang, dimulai dr satu anggota yg tidak mau membayar lg dgn alasan tidak memiliki uang padahal dia sudah menerima uang dr anggota2 lain. Dan sebagai ketua dr arisan online itu maka saya pun harus bertanggung jawab dr setiap anggota yg kabur. Waktu itu saya hanya berpikir mungkin belum rezeki n pasti ada jalan buat membayarnya. Setelah itu bukannya saya kapok, saya malah terus2an mengajak orang2 untuk ikut diarisan online yg saya buat. Hingga mencapai puluhan seat n puluhan juta. Akhirnya saya menemukan kendala dalam pembayaran arisan online yg saya kelola, baik pembayaran saya pribadi maupun pembayaran dr anggota2 yg kabur/tidak mau membayar lg padahal sudah menerima dana dr anggota2 lain.

kebodohan kedua :

Untuk menyelesaikn masalah saya diatas, saya pun mengajak teman2 saya di online untuk menanamkn modal usaha ke saya dgn sistem bagi hasil per bulan sekian persen. Dr modal yg ditanamkn teman2 saya saya mendapatkn untung yg saya buat untuk membayar hutang2 saya di arisan online diatas. Dikarenakn hutang arisan saya lebih banyak dr untung saya maka perlahan2 modalpun terpakai oleh saya. Masalah pun makin banyak ketika para penanam modal satu persatu mengambil modalnya. Hutang saya pun makin menumpuk.

Kini saya pun dikejar2 teman2 yg uangnya saya pakai n terancam dilaporin kepolisi , mau menjual aset2 saya tidak memiliki aset yg cukup buat melunasi hutang2 saya.

Berusaha mencari pinjaman kesana kemari tp belum ada yg bisa meminjamkn.

Terpikir untuk saya melakukan penggalangan dana untuk membantu saya menyelesaikn hutang2 saya. tp saya masih ragu, apakah ada yg bersedia mendonasikan dananya buat membantu saya.

Saya sempat membuat campaign di www.kitabisa.com tapi campaign tersebut saya batalkan setelah 2 hari krn saya berpikir bukan begini cara mencari solusi dr masalah yg saya hadapi krn saya merasa saya ini egois. Disaat orang2 berlomba membuat donasi untuk membantu orang2 susah, orang2 yg terkena bencana, orang2 yg menderita sakit, pembangunan2 sarana pendidikan dll. Saya malah membuat donasi untuk diri saya sendiri. Ingin menceritakan masalah saya ini ke pemerintah agar bisa mendapatkan solusi tp apakah akan ditanggapi. Lagi pula saya sendiri tidak tau cara menyampaikan masalah saya ke pemerintah.

Tp saya ga akan berputus asa, krn Allah SWT membenci orang2 yg berputus asa. Pada dasarnya masalah itu datang krn perbuatan manusia itu sendiri dan bisa jd masalah datang krn dosa2 saya yg menumpuk. Saat ini saya hanya bisa memperbanyak istighfar untuk memperoleh ampunan dr Allah SWT atas dosa2 yg telah saya buat selama ini.

(hanya cerita pribadi, contoh buruk dalam mencari modal usaha, agar agan2 sekalian bisa berpikir matang dalam bertindak)