- Beranda
- Berita dan Politik
Ahok duga Taufik berkomplot dengan Heru soal raperda reklamasi
...
TS
kimchilia
Ahok duga Taufik berkomplot dengan Heru soal raperda reklamasi
Quote:
Ahok duga Taufik berkomplot dengan Heru soal raperda reklamasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak pernah mengetahui jika Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono melakukan pertemuan dengan Ketua Badan Legislatif DKI M Taufik. Pertemuan tersebut kabarnya untuk memuluskan pembahasan Raperda Reklamasi yang mandek.
Ahok menduga, kemungkinan Heru dan Taufik telah berkomplot. Pasalnya, dia tidak pernah memiliki hubungan baik dengan politisi Gerindra tersebut.
"Makanya saya bilang mereka ini temen semua orang. Taufik sama saya kan enggak begitu baik. Tapi kan si Heru enggak mau laporin. Dia bilang, 'lebih baik enggak usah jelasin ke saya, bapak enggak usah tahu'," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/7).
Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku lebih curiga kepada Taufik. Sebab berdasarkan informasi yang diterimanya, kakak dari M Sanusi ini mengharapkan dia melunak dalam pembahasan kontribusi tambahan sebesar 15 persen.
"Saya denger dari teman-temen suruh dia bujuk saya untuk supaya lunak di kontribusi agar enggak terlalu ngotot. Tapi kan enggak ada bukti. Makanya Pak Heru enggak lapor saya. Pak Heru datang lapor saya mah percuma. Aku pasti ngotot daripada dimaki-maki lagi kan," tegas Ahok.
Sebelumnya, Heru ternyata diam-diam pernah bertemu dengan Taufik. Hal ini dipertanyakan jaksa kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam sidang tersangka kasus reklamasi, Ariesman Widjaja dan Trihatma Prihantoro.
"Apa bapak tahu BPKAD pernah bertemu dengan Taufik?" Tanya seorang jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (26/7).
Ahok mengaku, awalnya tidak pernah tahu soal pertemuan tersebut. Namun belakangan Ahok bilang Heru sendiri yang mengaku kepada dirinya bahwa memang benar ada pertemuan tersebut.
"Dia laporkan 'Saya mohon maaf saya ketemu pak Taufik di luar'," kata Ahok menjawab pertanyaan jaksa tersebut.
Namun Ahok mengaku tidak tahu menahu terkait isi percakapan keduanya. Ahok mengaku tidak tahu juga atas permintaan dari Heru sendiri agar tutup mata soal pertemjan tersebut.
"Sebaiknya bapak enggak usah tahu nanti ada masalah. Saya tak mau libatkan bapak," kata Ahok menirukan ucapan Heru.
Hingga kini belum diketahui pasti hubungan antara Taufik dan Heru. Yang pasti Heru punya wewenang untuk hitung menghitung aset DKI, yang dalam hal ini dekat dengan perhitungan aset DKI soal pulau reklamasi. "Jadi BPKAD mencatat semua aset yang resmi masuk," pungkas Ahok.
http://m.merdeka.com/jakarta/ahok-du...reklamasi.html
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak pernah mengetahui jika Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono melakukan pertemuan dengan Ketua Badan Legislatif DKI M Taufik. Pertemuan tersebut kabarnya untuk memuluskan pembahasan Raperda Reklamasi yang mandek.
Ahok menduga, kemungkinan Heru dan Taufik telah berkomplot. Pasalnya, dia tidak pernah memiliki hubungan baik dengan politisi Gerindra tersebut.
"Makanya saya bilang mereka ini temen semua orang. Taufik sama saya kan enggak begitu baik. Tapi kan si Heru enggak mau laporin. Dia bilang, 'lebih baik enggak usah jelasin ke saya, bapak enggak usah tahu'," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/7).
Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku lebih curiga kepada Taufik. Sebab berdasarkan informasi yang diterimanya, kakak dari M Sanusi ini mengharapkan dia melunak dalam pembahasan kontribusi tambahan sebesar 15 persen.
"Saya denger dari teman-temen suruh dia bujuk saya untuk supaya lunak di kontribusi agar enggak terlalu ngotot. Tapi kan enggak ada bukti. Makanya Pak Heru enggak lapor saya. Pak Heru datang lapor saya mah percuma. Aku pasti ngotot daripada dimaki-maki lagi kan," tegas Ahok.
Sebelumnya, Heru ternyata diam-diam pernah bertemu dengan Taufik. Hal ini dipertanyakan jaksa kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam sidang tersangka kasus reklamasi, Ariesman Widjaja dan Trihatma Prihantoro.
"Apa bapak tahu BPKAD pernah bertemu dengan Taufik?" Tanya seorang jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (26/7).
Ahok mengaku, awalnya tidak pernah tahu soal pertemuan tersebut. Namun belakangan Ahok bilang Heru sendiri yang mengaku kepada dirinya bahwa memang benar ada pertemuan tersebut.
"Dia laporkan 'Saya mohon maaf saya ketemu pak Taufik di luar'," kata Ahok menjawab pertanyaan jaksa tersebut.
Namun Ahok mengaku tidak tahu menahu terkait isi percakapan keduanya. Ahok mengaku tidak tahu juga atas permintaan dari Heru sendiri agar tutup mata soal pertemjan tersebut.
"Sebaiknya bapak enggak usah tahu nanti ada masalah. Saya tak mau libatkan bapak," kata Ahok menirukan ucapan Heru.
Hingga kini belum diketahui pasti hubungan antara Taufik dan Heru. Yang pasti Heru punya wewenang untuk hitung menghitung aset DKI, yang dalam hal ini dekat dengan perhitungan aset DKI soal pulau reklamasi. "Jadi BPKAD mencatat semua aset yang resmi masuk," pungkas Ahok.
http://m.merdeka.com/jakarta/ahok-du...reklamasi.html
nastak, bubar bubar bubar
0
5.7K
Kutip
46
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
681.1KThread•48.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya