Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Kasus pencurian data dan kredit pengguna menerpa Go-Jek

Pengemudi Go-Jek saat menunggu panggilan dari penumpang di kawasan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta (16 November 2015).
Layanan Go-Jek kembali diterpa isu tidak menyenangkan. Hal ini bermula dari pengakuan seorang penggunanya, Sangalian Jato di Facebook, Senin (18/7/2016).

Sangalian mengaku kredit Go-Pay miliknya tergerus. Masalah menjadi kian rumit, ketika Sangalian mengecek panel "History" dan menemukan seseorang yang berada di Bandung telah menggunakan kredit Go-Pay miliknya. Temuan itu janggal, sebab Sangalian berdomisili di Jakarta.

Kredit yang hilang sebesar Rp140 ribu, digunakan untuk layanan Go-Mart. Beberapa hari sebelumnya, Sangalian baru saja menambahkan kreditnya senilai Rp200 ribu.

Cerita serupa datang dari akun Twitter, @nilamatsirinak, Jumat (22/7). Ia mengeluh soal kredit Go-Pay senilai Rp100 ribu yang raib. Konon, kredit itu digunakan orang lain untuk membeli menu di satu gerai restoran donat.
Isi #gopay 100rb. Akun di hack orang buat beli JCo. 100rb melayang. Bagaimana bisa ? @gojekindonesia #gojek
— Nilam Atsirina K. (@nilamatsirinak) July 22, 2016
Dugaan peretasan Go-Jek

Pengakuan-pengakuan itu beriring dengan laporan seputar penjualan akun Go-Jek (dengan kredit Go-Pay) yang terjadi di media sosial. Laporan itu, antara lain menjadi salah satu topik diskusi hangat di forum KasKus.

Umumnya, penjualan akun dilakukan melalui Facebook. "Edisi butuh dana total 800K++ belum ditambah bonus, 200K lepas. Bank only. Acc Gojek" demikian salah satu bunyi promosi penjualannya.

Rentetan kasus ini memicu spekulasi soal jebolnya sistem keamanan Go-Jek. Kompas Tekno pun menduga, server aplikasi yang mempertemukan calon pelanggan dengan pengemudi ojek itu telah diretas (hack). Selanjutnya, data pelanggan mereka diambil dan dijual di media sosial.

"Data tersebut tidak hanya berisikan berbagai data penting, seperti nama, alamat e-mail, nomor telepon, dan nomor kartu kredit, tapi juga berisikan kredit Go-Pay," demikian termuat dalam laporan Kompas Tekno (24/7).

Spekulasi itu diperkuat cerita sejumlah pengguna Go-Jek, yang mengaku mendapat imbauan untuk mengganti kata sandi mereka di aplikasi tersebut. Boleh jadi imbauan itu berkaitan dengan dugaan peretasan.

Belakangan, Go-Jek membantah peristiwa peretasan itu. Mereka balik mengklaim bahwa informasi yang bocor ke tangan peretas berasal dari layanan lain --tanpa memerinci layanan yang mengalami peretasan.

Kebetulan, alamat surel dan kata sandi yang bocor itu sama dengan data pengguna Go-Jek. "Hal ini dapat terjadi karena banyak pengguna/pemilik akun menggunakan kombinasi e-mail dan password yang sama untuk berbagai akun online," ujar juru bicara Go-Jek, seperti dilansir Kompas Tekno.

Go-Jek menegaskan bahwa mereka telah melakukan pencegahan dalam kasus ini. Antara lain dengan membekukan kata sandi dari akun-akun Go-Pay, yang terdampak praktik ilegal itu.

Mereka juga berjanji mengembalikan kredit Go-Pay yang telah terpakai. "Go-Jek telah berinisiatif mengembalikan nilai kredit Go-Pay dari pelanggan yang dirugikan."

Ini bukan pertama kalinya isu keamanan data pengguna menerpa Go-Jek. Januari silam, seorang pengembang Indonesia yang berdomisili di Thailand, Yohanes Nugroho sempat menemukan celah di aplikasi Go-Jek.

Melalui blog-nya, Yohanes membeberkan temuan bug (kutu) di aplikasi Go-Jek. Merujuk temuan itu, antara lain Yohanes menyimpulkan bahwa data pengguna Go-Jek tidak aman. Pun demikian dengan pulsa pengemudi Go-Jek, yang menurut dia bisa diutak-atik.

Saat itu, Direktur Eksekutif Go-Jek, Nadiem Makarim berjanji akan melakukan perbaikan menyeluruh. "Kami telah memahami adanya permasalahan ini dan telah melakukan perbaikan di hampir seluruh aspek yang di-mention," kata Nadiem, dikutip CNN Indonesia (11 Januari 2016).



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...menerpa-go-jek

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
10.3K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread733Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.