Lokasi kejadian, Rumah Sakit CITAMA jalan pabuaran, bojong gede, bogor.

Kejadian ini pada hari 17/7/2016. Hari dimana bokap gue berpulang.

Niat ane disini hanya mengkritik agar kedepannya mereka (tidak semua, hanya pihak tertentu) memakai otak dan hati sedikit dalam pelayanan dan menyelesaikan tugas mereka.

Profesionalitas? Kadang kita kerja juga ada cacatnya kok, ngga sempurna. Kesalahan Sedikit dimaklumi karena kita manusia. Yak manusiawi minimal.

Jam 10 pagi, mendiang ayah saya dibawa ke RS tersebut untuk dipastikan kepergiannya. Setelah dipastikan dan dirapihkan oleh Dokter dan asistennya. Sekitar setengah jam, dan didoakan disana. Maka selanjutnya sudah tentu dibawa ke Rumah saya untuk dimandikan dan disolatkan.

Sudah tentu kami ingin menyewa ambulan, untuk mengantar Jenazah ke rumah saya yang hanga berjarak <500m dari RS. Ambulan ada 2 Mobil yang stand by. Saya minta ke administrasi, dan kata mereka supirnya tidak ada, dan mau ditelepon dulu sekitar 15 menit.

1. Pertanyaan pertama :
Apakah memang prosedur sebuah rumah sakit, supir tidak stand by untuk ambulan? AMBULANNYA TERPARKIR RAPIH 2 mobil!

Oke, saya menunggu sembari keluarga mendoakan mendiang ayah saya. Setelah 15 menit saya tunggu, belum ada kabar. Saya kembali ke asministrasi dan belum ad juga. Mereka bilang 10 menit lagi.
Dan pada tahap ini, saya sudah menanyakan biaya administrasi ayah saya + ambulan. Berapa juta? Saya siap bayar. Mereka bilang administrasi pemeriksaan ayah saya gratis karena BPJS, namun biaya ambulan NANTI DULU dibayarnya karena SUPIRNYA BELUM ADA. (saya sudah mau bayar di tempat)

2. Pertanyaan kedua :
Ini kasusnya mengantar jenazah? Bagaimana kalau pasien darurat yang butuh dirujuk ke rumah sakit lain? Menunggu supir datang? Jam 11 siang loh.

Karena pesan ayah ane agar tidak terlalu "keras" sama orang, ane tetap hadapi dengan tenang dan senyum. Sampai akhirnya tetangga dan kerabat mempertanyakan, dan mereka pun maju ke administrasi

Singkatnya, sampai sudah manggil supervisor dan yang berwenang pada ambulan. Bahkan kami sudah meminta, kalau memang tidak ada supirnya, minta kuncinya saja, disupirin sendiri. Karena jenazah dalam agama ane harus segera dikebumikan.
Namun dengan segala alasannya tetap "menunggu" supir, kunci tidak dikasih. Hingga akhirnya jam udah menunjukkan pukul 12 kurang.

Akhirnya kami memutuskan MEMBAWA JENAZAH MEMAKAI MOBIL PRIBADI.SETELAH 1 JAM MENUNGGU DAN MEMINTA. Padahal tidak sampai 10 menit pun ambulan itu sudah terparkir rapi lagi di RS kalo memang mobil boleh dipinjam. Mungkin kalau ngga ad mobil pribadi waktu itu, jenazah dibawa pakai angkot. Ane ngga kebayang kalau itu terjadi sama ayah ane

3. Apakah iya kedatangan supir ambulan 1 jam pun tidak ada? Rumahnya dimana? Hello, rumah sakit loh ini.

Akhirnya ayah dikebumikan dengan tenang, bagi agan yang membaca ane mohon doa nya yaa.

Sampai 1 minggu kemudian kakak ane mengurus surat Kematian di RS, yang memang waktu itu tidak terurus (lagi hectic) tetap dengan BERBELIT BELIT. Yap disini ane udah tau seberapa nilai pelayanan mereka.

Dan akhirnya kakak ane iseng nanya soal ambulan. Dan agan tau?

4. Jika hari libur, sabtu minggu. Supir ambulan itu baru ada On-call. Jadi TIDAK STAND BY, DITELEPON DULU BARU DATANG.
nah disini ane mau tanya ke agan agan, apakah memang prosedurnya seperti itu? Di rumah sakit lain?

Dan, menurut seorang petugas, dia ngobrol sama supir ambulan hari itu dan ternyata doi bilang gini.
5. "SEBENERNYA GUE UDAH ADA TUH WAKTU ITU, CUMA BELUM BAYAR ADMINISTRASINYA"

TIDAK ADA OMONGAN ADMINISTRASI, BAHKAN AGAN TAU? ADMINISTRASI HANYA 100 RIBU. DI AWALANE CERITAIN, JUTA PUN ANE BAYAR DI TEMPAT. MOBIL AMBULANNYA KALO BISA ANE BAYARIN JUGA GAPAPA

YANG NYAMPERIN KE ADMINISTRASI ITU 5 ORANG LOH, DAN APA IYA KITA GA MAU BAYAR?

Ane geleng- geleng kepala dengan kasus ini. Bukan masalah profesionalitas lagi ini, udah tidak pake otak dan pake hati.

Bayangkan kalo itu orang yang sakit, dan butuh ambulan secepatnya! NYAWA ORANG. nyawa.

Tulisan ini ane bikin agar nanti kelak kalo agan ke rumah sakit, mereka juga manusia, bisa bikin kesalahan dan kebodohan. Tapi menurut ane udah hak agan diperlakukan manusiawi. Kejar terus.

Semoga almarhum tenang disana. Tenang pa, semoga dengan tulisan ini ngga ada lagi kebodohan dan orang dibodohi seperti papa. Cukup ini yang terakhir.

Bagi yang minta Pic, ane ngga sempet foto. Ya agan tau keadaan ane waktu itu