Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

narayanatripAvatar border
TS
narayanatrip
Ane Disiksa Gunung Prau
Saya sangat mencintai wisata pegunungan. Maklum kebetulan saya lahir dan besar di daerah pantai Pulau Bangka, jadi sangat udik kalau melihat wisata pegunungan. Meskipun sangat mencintai wisata pegunungan, seumur-umur saya gak pernah naik gunung. Naik gunung itu capek buat saya yang memiliki lemak seksi yang berlebihan haha .. a.k.a bongsor.emoticon-Wakaka

Tapi, Setahun yang lalu saya nekat naik gunung karena ajakan teman-teman genk jalan saya ke Gunung Prau Wonosobo. Saya nekad karena mereka bilang tracknya landai.. Sambil ngitung kancing baju, saya iya in aja gan krn mereka janji mau nungguin kalau saya jalannya lama hohoho emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller

Bisa dibilang saya naik gunung Prau tanpa ada persiapan, ya karena memang saya tidak pernah mendaki sama sekali. Modal cuma tas backpack saja. Selebihnya Sleeping bag minjem, Matras minjem, Nesting minjem emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
Sampai hari H kita dah siap mendaki. Oiya ini kita ikutan pendakian massal gan, biar semua serba mudah sudah disiapin orang lokal dari Diengnya. Penjemputan di Terminal Mendolo Wonosobo jam 8 pagi. Semangat sekali saya, petantang petenteng bawa tas di punggung, pake jaket dan sepatu. Pokoknya kece badai kayak anak-anak gunung gan...emoticon-Ngacir2 emoticon-Ngacir2

Ahh sial... saya ternyata dikibulin teman saya. Mana ada track pendakian nya landai. Baru beberapa puluh meter, cobaan datang menerpa saya. Sepatu saya sobek.. Iyalah gan, saya bukan pake sepatu gunung. Saya pake sepatu Futsal haha... emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka . Sepatunya akhirnya saya masukin tas, ganti sandal jepit. Itu juga dipinjemin temen. Ahhh Tiba tiba saya mendapat firasat yang kurang baik. Sayapun meneruskan perjalanaan.
Ane Disiksa Gunung Prau

Baru 3/4 perjalanan nafas saya sudah lari balap-balapan. Keindahan Gn Prau sdh tdk bisa saya nikmati lagi karena sibuk ngatur nafas. 10 menit jalan, 5 menit istirahat. Mendekati maghrib saya belum juga tiba di Puncak, disaat yang lainnya sudah menghangatkan diri di perapian. Masker saya gak bawa, senter gak bawa (nebeng punya teman). Dan akhirnya jam 8 malam saya tiba di Puncak Gunung Prau. Total 6.5 jam yang saya butuhkan untuk tiba di Puncak GN Prau, disaat yang lainnya cuma 3 jam. Saya tepaar langsung mencari tenda untuk istirahat. Ahh sial nya lagi, karena saya tibanya paling belakangan dapat lapak tenda yg burik. Pas di bawah punggung saya ada benjolan batu, yang membuat saya sangat tidak nyaman untuk istirahat. Disaat yang lainnya main bernyanyi, menghangatkan diri, bercanda di perapian, saya terbujur kaku tidur dihembusan dinginnya angin malam Gunung Prau.


Over All, Gunung Prau menyuguhkan lukisan alam yang dahsyat indahnya. Samudera awan, Hamparan bunga Daisy di Bukit Seribu yang berwarna dan pemandangan gunung kembar Sindoro dan Sumbing membuat hati saya semakin berteriak, Tuhan, Saya Bangga Lahir di Indonesia. emoticon-Leh Uga

Ane Disiksa Gunung Prau

Ane Disiksa Gunung Prau

Ane Disiksa Gunung Prau



Diubah oleh Kaskus Support 06 25-07-2016 04:29
0
3.6K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.