Jakarta, EnergiToday-- Hanya karena saling mengejek saat kerja, nyawa Dwi Anggara (21) warga Dusun Tanjung, Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Langkat, melayang karena ditombak, Jumat lalu.

Dwi Anggara ditombak oleh rekannya Muhammad Saiful (23) warga yang sama, karena hal sepele. Awalnya, keduanya terlihat saling mengejek di lokasi penampungan kelapa sawit milik Legiana di Dusun Tanjung, Desa Padang Brahrang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Namun, ejekan Dwi yang menyebut kalau Saiful tidak bisa bekerja dirasa menyakitkan hati Saiful yang langsung tersinggung dan mengambil tojok sawit. Saiful langsung menombak punggung sebelah kiri hingga nyaris tembus ke perut Dwi saat akan melarikan diri. Usai menombak rekannya itu, Saiful langsung melarikan diri dan membiarkan Dwi tergeletak bercucuran darah di tanah.

Pekerja lain yang melihat kejadian itu langsung membawa Dwi ke rumah sakit Adam Malik, Medan. Tidak lama, nyawa Dwi tidak bisa diselematkan. Polisi yang mendapat informasi langsung memeriksa saksi dan mengejar Saiful. Akhirnya, Saiful bisa ditangkap polisi tidak jauh dari rumahnya. Bersama barang bukti, Saiful dibawa ke kantor Polsek Selesai.

Kasat Reskrim AKP Bambang Herianto SH yang dikonfirmasi menyebutkan, saat ini pelaku masih diperiksa di Mapolsek Selesai. Sementara, penyebab Saiful nekat membunuh Dwi, dikarenakan keduanya saling mengejek. "Pelaku diprasangkakan melanggar Pasal 351 Ayat 3 jo Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman 10 tahun penjara," ujar Bambang, seperti dilansir Okezone.com, Senin (25/7). (fd/ok)

SUMBER http://energitoday.com/2016/07/peker...ewas-ditombak/