• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Telkom Kembali Duduki Peringkat Teratas Indonesia Top 100 Most Valuable Brands

anti.fitnahAvatar border
TS
anti.fitnah
Telkom Kembali Duduki Peringkat Teratas Indonesia Top 100 Most Valuable Brands
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meraih peringkat pertama dalam ajang penghargaan Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brands 2015 yang diselenggarakan oleh Brand Finance bekerjasama dengan Majalah SWA.

“Bagi kami kunci sukses menjaga nilai brand adalah menjaga company performance dan company reputation,” ujar Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (22/7).

Indra menegaskan bahwa investasi Telkom membangun core backbone yang menghubungkan Sabang sampai Merauke serta fiber-to-the-home (FTTH) telah meningkatkan kemampuan untuk melayani semua segmen pelanggan menjadi lebih cepat. “Layanan itu tentunya akan menambah pelanggan dan peluang menjalin kemitraan bisnis pun menjadi semakin luas,” lanjut Indra.

Di level Asia Tenggara (ASEAN), Telkom mampu mencetak Brand Value tertinggi mengungguli Singtel (Singapura), PLDT (Filipina) dan Telekom Malaysia (Malaysia). Selain itu Brand Rating Telkom juga mencetak nilai paling tinggi dibanding perusahaan telekomunikasi ASEAN lainnya.

Telkom menduduki peringkat pertama dalam Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brands dengan mencatat nilai merek US$ 2,62 miliar. Selain itu, tahun ini rating merek Telkom naik dari tahun lalu, yakni AA+ menjadi AAA- yang menandakan bahwa rating merek Telkom sangat kuat.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Pengelola Brand Finance Asia Pasific Samir Dixit didampingi Pemimpin Umum SWA Kemal E.Gani kepada Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo.

Untuk diketahui, Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brands merupakan pemeringkatan 100 perusahaan publik Indonesia dengan brand value tertinggi, yang diselenggarakan oleh Brand Finance, lembaga konsultan brand internasional bekerja sama dengan Majalah SWA. Brand yang dimasukkan di dalam peringkat ini terdiri dari corporate brand dan product brand.

Metodologi yang digunakan Brand Finance untuk memvaluasi sebuah brand melibatkan performansi keuangan sebagai aspek kuantitatif dan rating dari Brand Strength Index (BSI) sebagai aspek kualitatif. Secara kuantitatif, Brand Finance menilai brand value dengan pendekatan royalty relief. Sedangkan dari sisi kualitatif, yang diukur adalah Brand Strength Index. Analisis meliputi faktor input (investasi di bidang pemasaran), brand equity (nilai goodwill) serta faktor output (dampaknya pada kinerja bisnis). Brand Finance menilai dan melakukan pemeringkatan brand serta mengukur seberapa kuat brand tersebut.

Bagi Telkom, membangun merek merupakan pekerjaan jangka panjang yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Telkom senantiasa melakukan inovasi untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap produk dan layanan yang diberikan.

http://www.aktual.com/telkom-kembali...luable-brands/
0
2K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.