Jakarta -
Sebuah money changer di Jl Cideng Timur, Jakarta Pusat, disatroni kawanan perampok. Uang senilai Rp 12 miliar yang baru dikirimkan dari Bangkok, Thailand, dibawa kabur para pelaku.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Kasusnya masih diselidiki. Polres Jakarta Pusat masih menyelidiki pelakunya, di-back up oleh tim dari Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya," ujar Krishna kepada detikcom, Minggu (24/7/2016).

Perampokan terjadi pada Sabtu (23/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, uang yang berasal dari Bangkok, Thailand itu baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta untuk disetorkan ke money changer Smart Deal di Jl Cideng Timur, Jakpus.

Uang tersebut dibawa oleh pegawai money changer ke dalam 2 koper besar dengan menggunakan taksi dari Bandara Soekarno-Hatta. Koper tersebut kemudian disimpan di dalam bagasi taksi dan selanjutnya dibawa ke Jakarta dengan tujuan ke money changer.

Sekitar pukul 23.30 WIB, pegawai dan sopir taksi tiba di depan gerbang kantor money changer. Sopir taksi langsung turun dan menuju bagasi untuk membantu menurunkan koper berisi uang tersebut.

Namun, ketika sopir membuka bagasi taksi, tiba-tiba ada 2 orang menggunakan sepeda motor matic berhenti di samping taksi. Salah satu pelaku langsung menodongkan senjata api revolber sambil memerintahkan sopir taksi untuk mundur.

Hanya dalam hitungan detik, kedua pelaku kemudian merampas koper tersebut dan langsung melarikan diri dengan motornya. Adapun, uang yang dibawa kabur adalah mata uang Ringgit Malaysia dan Yuan.

http://m.detik.com/news/berita/32600...kabur-perampok

Kemungkinan pelaku tahu ada uang besar yg sedang dibawa, lagian bawa uang sebesar itu pake taksi tanpa pengawalan