Olahraga bisa jadi apa saja yang membuat tubuh Anda bergerak dan mengeluarkan keringat. Tubuh kita layaknya sebuah sistem yang terdiri dari unit-unit fungsional yang saling bekerja sama untuk menunjang eksistensi kita sebagai manusia. Makan, bernafas, membaca, bercengkrama, dan segala aktivitas produktif lainnya dimungkinkan karena adanya sistem kerja pada tubuh. Seperti sepeda motor, mobil atau perangkat mesin lainnya, tubuh kita tersusun atas berbagai macam komponen yang saling bekerja secara terpadu untuk menghasilkan gerak. Ya, gerak! Berbeda halnya dengan perangkat mesin misalnya, tubuh kita semakin digerakkan justru semakin baik, gerak melalui aktivitas olahraga atau aktivitas fisik lainnya akan mampu menunjang fungsi tubuh kita menjadi semakin optimal, kebugaran tubuh juga akan selalu terjaga dan tentunya kesehatan akan selalu menyertai keseharian kita. Sebagai pribadi yang meyakini bahwa tubuh ini merupakan titipan Tuhan, maka olahraga untuk menjaga kesehatan juga merupakan catatan amal tersendiri bagi kita sebagai bentuk tanda syukur atas apa yang Tuhan anugerahkan pada kita berupa fisik yang lengkap dan sehat.


Olahraga atau aktivitas fisik hendaknya kita jadikan sebagai bagian dari gaya hidup. Bagaimana caranya? Banyak alternatif olahraga yang dapat dipilih mulai dari beregu ataupun yang sifatnya individu, mulai dari yang intensitasnya tinggi maupun intensitas sedang atau rendah. Tugas kita selanjutnya adalah memilih pilihan aktivitas tersebut untuk kita tekuni sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Olahraga bukan berarti menyiksa tubuh dengan beban yang berat, bukan pula dengan menjadi member di pusat kebugaran elite, atau bukan pula dengan peralatan yang harganya mahal. “No! Sports could be anything that you like and suit to your personal condition. Make it fun and it would make you addicted. It’s well known that sports is the best investation for your whole personal aspect, physically, and mentally.” Sehat dan Bugar itu pilihan sebagaimana Lemah dan Sakit-sakitan. Jadi pilihan ada pada Anda, mau menjadi lebih baik dengan bergerak (berolahraga)? Atau menjadi lemah dan sakit-sakitan karena jarang berolahraga?? (hanya Anda yang dapat memutuskan).

(Fakta menarik:Angka harapan hidup orang Indonesia di tahun 2012 rata-rata 70,61 tahun, sementara China di tahun yang sama dengan 75,2 tahun, rekor tertinggi adalah jepang dengan 83,10 tahun (World Bank, 2012). Menurut WHO dari Sensus Kesehatan Dunia tahun 2014, 3 penyebab utama kematian dini adalah penyakit jantung, infeksi sistem respirasi (paru) dan stroke.)