Jakarta, GATRAnews - DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ‎meminta petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tidak besar kepala karena selalu di peringkat pertama dalam berbagai survei pilkada. Meski nomor satu belum tentu bisa menangkan pilkada yang akan digelar Februari 2017 mendatang.


"Jadi jangan ge-er dulu deh. Kira-kira kalau Ahok (Basuki) ikut pencalonan paling tinggi dapat satu juta suara. Satu juta doang, ya udah segitu," ujar Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik dalam diskusi Pemilih DKI dan Kinerja Petahana di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (21/6).

Satu juta suara tersebut berasal dari pendukung Ahok yang telah mengumpulkan dukungan KTP. Sementara untuk memenangkan Pilkada DKI harus mengantongi 50% + 1 dari jumlah suara sah dalam Pilkada.

Wakil Ketua DPRD DKI ini mengklaim kandidat yang diusung Partai Gerindra bakal menyaingi petahana dalam waktu singkat. DPD Partai Gerindra Jakarta mengajukan tiga nama sebagai bakal cagub ke DPP yakni Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoeddin serta Yusril Ihza Mahendra.

"Santai saja, betapa gampang naikin nurunin (elektabilitas). Satu bulan, dua bulan bisa terkejar. Jadi (Ahok) jangan ge-er dulu," pungkas mantan Ketua KPU DKI Jakarta ini.

Seperti diberitakan, survei terbaru dari SMRC menempatkan Ahok di peringkat pertama top of mind warga DKI dengan 36,6%. Sementara dalam simulasi semi terbuka dengan 14 nama tokoh atau kandidat Ahok mendapatkan 53,4%.

SMRC melakukan survei dari tanggal 24-29 Juni 2016 terhadap 820 orang menggunakan metode multistage random sampling. Namun respond rate sebanyak 646 responden (78,8%) yang teranalisis dengan margin of error plus minus 3,9% dan tingkat kepercayaan 95%.‎

Sumber : http://www.gatra.com/politik/pemilu/pilkada/210215-gerindra-ramalkan-ahok-hanya-dapat-1-juta-suara-di-pilkada-dki

Untuk para pendukung ahok, rasain kalian semua. Omongan taufik ini bisa jadi benar, karena beliau ini mantan ketua KPU. Dia lebih paham dgn elektabilitas para calon, kasian bgt ahok kalo cuma 1 juta suara yg pilih dia. Lbh baik saran saya ahok ga usah nyalon deh, daripada kalo kalah malu