Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

saintwarriorAvatar border
TS
saintwarrior
Korea Utara Tembakkan 3 Misil Balistik ke Laut Jepang
SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara menggelar uji coba tiga misil balistik, Selasa (19/7/2016), hanya berselang sepekan setelah mengancam akan merespon keputusan AS menempatkan sistem persenjataan anti-rudal di Korea Selatan.

Ketiga misil itu ditembakkan dari kota Hwangju di wilayah barat Korea Utara dan terbang sejauh 500-600 kilometer ke arah Laut Jepang. Demikian disampaikan kepala staf gabungan angkatan bersenjata Korea Selatan dalam sebuah jumpa pers.

Jangkauan misil yang diyakini adalah SCUD itu bisa menjangkau wilayah manapun di Korea Selatan sehingga langkah Korea Utara ini dipantau dengan sangat ketat.

Pekan lalu, Korea Utara mengancam akan melakukan "tindakan fisik" setelah Washington dan Seoul mengumumkan rencana untuk menggelar sistem pertahanan anti-rudal canggih demi mengantisipasi ancaman Korea Utara.

Sistem pertahanan yang dikenal dengan nama Terminal High Altitude Defense System (THAAD), akan ditempatkan di kawasan Seongju pada akhir tahun depan.

Dan seorang sumber militer yang tak mau disebutkan namanya meyakini, uji coba misil Korea Utara kali ini terkait dengan ancaman mereka pekan lalu.

"SCUD adalah senjata yang paling mungkin digunakan (Korea) Utara untuk menghantam Seongju," ujar perwira itu menurut kantor berita Yonhap.

Korea Utara dikabarkan memiliki sedikitnya 600 rudal SCUD, yang adalah buatan Uni Soviet lalu dimodifikasi neger itu. Rudal ini diperkirakan memiliki daya jangkai antara 300-700 kilometer.

AS sebenarnya sudah menempatkan sistem pertahanan udara Patriot yang bisa melakukan intervensi terhadap rudal musuh di ketinggian rendah.

Sedangkan sistem THAAD, ujar militer Korea Selatan, bisa digunakan untuk mencegah serangan rudak musuh di berbagai ketinggian.

Rencana penempatan sistem pertahanan THAAD ini tak hanya dikecam Korea Utara tetapi juga oleh rakyat yang tinggal di wilayah Seongju.

Warga khawatir penempatan sistem persenjataan itu akan menghancurkan perekonomian daerah, pertanian melon dan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan serta lingkungan.

Sumber : Kompas
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.8K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.