Anesthesia Awareness



Banyak dari lo semua yang mungkin udah ( atau jangan jangan belum) pernah nonton film awake (yang dirilis tahun 2007). Di film itu si tokoh utamanya mengalami kelainan jantung dan harus melakukan transplantasi jantung. Ketika operasi dilakukan, si tokoh utama tsb tentunya di anestesi (dibius) agar dia tidak sadar dan tidak merasakan sakit. Namun, tidak seperti operasi pada umumnya doi justru merasa tersadar sepenuhnya dan dapat mendengar serta meraskan sakit. Fenomena yang dialaminya itu disebut sebagai “anesthesia awareness”.

Well, apa sih anesthesia awareness itu ? anesthesia awareness adalah keadaan yang terjadi pada pasien yang sedang di anestesi (bius) umum menjadi tersadar pada sebagian atau bahkan seluruh kejadian yang terjadi selama operasi dan dia dapat mengingat hal itu ketika operasi telah selesai. Menurut studi yang dilakukan beberapa hal yang dapat terjadi ketika anesthesia awareness adalah pasien dapat mendengar (48%), pasien sulit untuk bernapas (48%) dan pasien dapat merasakan sakit (28%). Frekuensi terjadinya anesthesia awareness ini sekitar 1 – 2 kasus dalam 1000 pasien atau sekitar 0,1 – 0,2 % aja.Keliatannya kecil yaa presentasenya ??? tapi kalau dalam suatu populasi yang besar bayangkan berapa banyak kemungkinan kasus ini terjadi. Contohnya aja di AS, setiap tahun ada 21 juta pasien yang mengalami operasi, 20.000 sampe 40.000 di antaranya mengalami anesthesia awareness. Banyak kan ???

Apa sih penyebab anesthesia awareness ini ? keadaan ini terjadi ketika obat – obat anestesi yang diberikan tidak efektif tapi mampu melumpuhkan pasien. It means, pada saat itu pasien tidak mampu untuk bergerak atau berbicara namun sadar, dapat mendengar, dan merasakan seluruh kejadian.

Jadi keadaan ini karena dosis obat yang dimasukan ke tubuh pasien tidak cukup. Kenapa bisa jadi ga cukup ? ada beberapa faktor yang bikin dosisnya ga cukup adekuat; pertama, pada pasien yang mengalami keadaan hemodinamik yang tidak stabil, contohnya ada pasien yang mengalami fungsi jantung yang lemah atau pada pasien dengan hipovolemi, biasanya dokter menurunkan dosis obat – obat anestesi untuk menghindari efek sampingnya yang dapat memperburuk keadaan. Perlu diingat yaa dokter itu bukan sengaja bikin si pasien ngalamin anesthesia awareness ini, tapi ketika dokter menurunkan dosis obat sampe ke level minimum obat dapat berpengaruh, nah keadaan yang tidak terharapkan ini terjadi. it’s an unexpected accident. Kemungkinan yang kedua adalah keadaan fisiologis pasien yang membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk jenis obat tertentu dibandingkan orang – orang pada umumnya.

[img]http://s.kaskus.id/images/2016/07/23/7616751_201607231147360497.jpg[/



Sebenarnya, anesthesia awareness ini tidak membahayakan ataupun mengancam nyawa. Hanya saja, rasa tidak nyaman mungkin terjadi ketika kita dapat merasakan sakitnya dibedah, dijahit ataupun diubek – ubek isi perutnya. Tapi keadaan ini juga bisa jadi pengalaman yang amazing ketika lo bisa tau perbincangan dokter – dokter pada saat operasi atau lo bisa tau lagu apa yang diputer dokter pas operasi.hehehe 



Ngeri ga sih Gan, Kalo kita bisa ngalamin hal kaya gitu..
moga moga jangan deh...
sources:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/arti...ticlekey=40143