JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan terus melejit hingga beberapa tahun mendatang. Bahkan, hanya dalam waktu tiga tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan dapat menembus 8 persen.

Berdasarkan data dari Kementerian ESDM yang diperoleh Okezone, Jumat (22/7/2016), mengenai Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional, pertumbuhan ekonomi ini akan bertahan hingga tahun 2025. Salah satu penyebabnya adalah mulai membaiknya harga komoditas global dan mulai membaiknya ekonomi global.

Mengutip Data Kementerian ESDM, berikut adalah pada tahun 2019 dan pada tahun 2025:


1. Tahun 2019

- Pertumbuhan Ekonomi: 8 persen

- Inflasi: 3,5 persen

- Pertumbuhan Penduduk: 1,2 persen

- Rasio Elektrifikasi: 97,35 persen

- Kebutuhan Tenaga Listrik: 347 TWh

- Kebutuhan Tenaga Listrik per kapita: 1.293 kWh

- Pertumbuhan Kebutuhan Tenaga Listrik: 10 Persen

- Elastisitas: 1,3 persen

- Kebutuhan Pertumbuhan Kapasitas: 38 GW

- Kapasitas pembangkit: 82 Daya Mampu Netto


2. Tahun 2025

- Pertumbuhan Ekonomi: 8 persen

- Inflasi: 3,5 persen

- Pertumbuhan Penduduk: 0,9 persen

- Rasio Elektrifikasi: 100 persen

- Kebutuhan Tenaga Listrik: 616 TWh

- Kebutuhan Tenaga Listrik per kapita: 2.161 kWh

- Pertumbuhan Kebutuhan Tenaga Listrik: 10,3 Persen

- Elastisitas: 1,3 persen

- Kebutuhan Pertumbuhan Kapasitas: 108 GW

- Kapasitas pembangkit: 146 Daya Mampu Netto (mrt)


http://m.okezone.com/read/2016/07/22/20/1444599/pertumbuhan-ekonomi-akan-capai-8-dalam-3-tahun



Jir data terawangan pake air baskom