Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pengamatbajakanAvatar border
TS
pengamatbajakan
BPK, Kemendagri, KemenPAN-RB Kompak Nilai Kerja Ahok Buruk
Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto Emik menilai kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin Ibu Kota‎ sangat buruk.

Menurut dia, kinerja buruk pemerintahan DKI Jakarta sulit dibantah lantaran dibuktikan dengan hasil penilaian dua lembaga tinggi resmi Negara yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Diketahui, sudah tiga kali, sejak Ahok menjadi orang nomor satu di DKI sejak tahun 2013, Pemprov DKI mendapatkan opini (WDP) Wajar Dengan Pengecualian dari BPK.
Selain itu, dalam catatan Kemendagri, penyerapan anggaran di DKI juga sangat rendah. Sementara hasil evaluasi penggunaan anggaran daerah pada Semester I 2015, persentase serapan anggaran hanya 22,86 persen dari total Rp 69,2 triliun.

Mengutip penjelasan Mendagri Tjahjo Kumolo, Sugiyanto menyebut penyerapan anggaran terparah di Indonesia terjadi di DKI Jakarta.

"Ini bukti shohih, ketidak cakapan Ahok dalam memimpin Jakarta selama tiga tahun. Bayangkan, ini hatrick tiga tahun lho!," katanya.

Adapun KemenPAN-RB juga memberikan nilai C terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta. Selama periode 2015, kinerja DKI berada di peringkat ke-18 dari 34 provinsi di Indonesia.

"Pembangunan di Jakarta dan dianggap bagus bukan kinerja Ahok, tetapi hasil CSR perusahaan swasta. Perombakan kawasan Kali Jodo dan pemberian perlengkapan unit hunian rusunawa, misalnya, itu menggunakan CSR," beber Sgy, sapaan akrab Sugiyanto.‎

Bukti lainnya, tambah dia, Ahok juga gagal mewujudkan good dan clean government. Banyak APBD yang dikorupsi, dan bahkan Ahok sendiri diduga kuat terlibat di dalamnya.
Selama setahun terakhir, kasus yang banyak disorot antara lain pembelian lahan RS Sumber Waras seharga Rp 756 miliar dan lahan di Cengkareng Barat senilai Rp 668 miliar baru-baru ini.

"Masalahnya, Ahok bisa menampilkan hal sebaliknya. Dia buru melaporkan anak buahnya sendiri di awal-awal kasusnya muncul. Padahal harusnya dia yang bertanggungjawab," ungkap Sgy.‎

"Di kasus Cengkareng misalnya, lahan dibeli atas disposisi Ahok dan pembayaran dilakukan dengan menggunakan dana APBD Pergub yang teken Ahok. Tapi Ahok buang badan, malah anak buahnya yang dikambing hitamkan," tandas‎nya.

SUMBER

emoticon-Wow emoticon-Wow emoticon-Wow emoticon-Wow Betul....!!!! kinerja Ahok Emang buruk
Apa coba prestasi AHok selama memimpin Jakarta...??
Yang ada cuma bikin rusuh orang-orang
Berantem terus sama pejabat lain
bahkan berantemnya juga sama rakyatnya sendiri

Oh iya, dulu pernah si Ahok ngeklaim sungai di Epicentrum adalah hasil prestasi Ahok
eh...!! tau-taunya diklarifikasi sama Ridwal Kamil, bahwa Epicentrum berikut sungainya itu karya arsitektur RK
MALUlah si Ahok sama para kecebongnya
parahnya, gara-gara Ridwan Kamil klarifikasi di akun FBnya
Tiba-tiba akun FB RK dihack sama kecebong AHOK
hadehhhhhh...!!!

Masih inget kan kalian...??
Masih lah, ah masak lupa emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk
0
1.8K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.