Departemen Kehakiman AS berusaha untuk mengekstradisi orang berkebangsaan Ukraina Artem Vaulin yang ditangkap di Polandia pada Rabu dan diyakini orang di belakang Kickass Torrents, situs yang paling populer untuk peer-to-peer file sharing.

Vaulin, 30, menghadapi dua tuduhan pelanggaran hak cipta pidana, serta konspirasi yang berkaitan dengan hak cipta dan pencucian uang, kata pihak berwenang AS. Pengadilan distrik di Chicago juga memerintahkan penyitaan tujuh nama domain Internet dan rekening bank milik Ukraina.

Lebih dari 50 juta pengguna berbagi film, acara TV, musik, video game dan perangkat lunak komputer pada Kickass Torrents. Dan situs ini "Bertanggungjawab melawan hukum atas pendistribusian lebih dari $ 1 milyar materi berhak cipta," kata Asisten Jaksa Agung Leslie Caldwell.

"Dalam upaya untuk menghindari penegakan hukum, Vaulin diduga mengandalkan server yang berlokasi di negara-negara di seluruh dunia dan pindah domain nya" kata Caldwell dalam laporan DOJ. "Penangkapannya di Polandia, bagaimanapun, menunjukkan lagi bahwa penjahat cyber dapat berjalan, tetapi mereka tidak bisa bersembunyi dari keadilan."

Pembela situs file-sharing bersikeras mereka tidak melanggar Hak cipta, karena mereka hanya membuat situs untuk memfasilitasi sharing data . Usernyalah yang melanggar hukum dengan membagikan materi yang dilindungi hak cipta , sanggah mereka.