Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tukang.k0prolAvatar border
TS
tukang.k0prol
Survei SMRC: Apapun Jalur yang Diambil, Ahok Tetap Dipilih
JAKARTA, KOMPAS.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali mengadakan survei menjelang Pilkada DKI 2017. Survei dilakukan pada 24-29 Juni 2016 terhadap 646 responden dengan metode wawancara.

Salah satu pertanyaan yang diajukan dalam survei yakni terkait jalur yang dipilih petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dari 646 responden, peneliti SMRC mewawancarai 214 orang secara acak untuk menanyakan bila Pilkada DKI dilakukan hari ini, apakah mereka akan memilih Ahok yang maju melalui jalur independen atau hanya diusung Teman Ahok?

Hasilnya, 58,9 persen menyatakan akan mendukung, 27,8 persen tidak akan mendukung, dan 13,4 persen menyatakan tidak tahu.

Peneliti SMRC juga secara acak mewawancarai 221 orang untuk menanyakan apakah mereka akan memilih Ahok jika dia diusung PDI-P, satu-satunya parpol yang dapat mengusung calon gubernur-wakil gubernur tanpa berkoalisi?

58,5 persen menyatakan akan mendukung Ahok, 28,3 persen tidak akan mendukung, dan 13,3 menyatakan tidak tahu.

Peneliti SMRC kemudian mewawancarai 213 responden secara acak untuk menanyakan apakah mereka akan mendukung Ahok jika Ahok diusung oleh koalisi parpol?

Hasilnya, 59,4 persen akan mendukung Ahok, 26 persen tidak akan mendukung, 14,6 persen menyebut tidak tahu.

Dengan melihat hasil survei, Direktur Program SMRC, Sirojudin Abbas, mengatakan, jalur apapun yang dipilih pada Pilkada DKI 2017, peluang Ahok terpilih jauh lebih besar dibanding calon-calon lainnya.

"Ahok cenderung dipilih oleh mayoritas warga DKI kalau pemilihan diadakan ketika survei," ujar Abbas saat merilis hasil survei SMRC di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

Menurut Abbas, bagi warga DKI, tidak penting siapa pun yang mencalonkan Ahok, apakah "Teman Ahok", koalisi parpol, atau PDI-P. Ketika Ahok menjadi calon gubernur, mayoritas warga DKI akan memilihnya.

Meski begitu, Abbas menyebut dinamika politik menuju Pilkada 2017 harus tetap dicermati hingga hari pemilihan diadakan.

"Karena pemilih DKI dinamis dan harus mempertimbangkan kejadian-kejadian apa yang akan terjadi hingga hari H nanti," kata dia.

Sumber

ayok nasbung lebih keras lagi kerjanya

emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
Diubah oleh tukang.k0prol 21-07-2016 07:49
0
2.4K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.