Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kurt.cob41nAvatar border
TS
kurt.cob41n
Ahok Heran Prasetio dan Taufik Bahas NJOP dengan Aguan

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi hadiri sidang suap reklamasi atas terdakwa Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan asistennya Trinanda Prihantoro di Pengadilan Tipikor, Rabu (20/7/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama heran dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik. Lantaran mereka membahas NJOP lahan reklamasi dengan Bos Agung Sedayu Sugianto Kusuma alias Aguan.

"Saya kira mereka ngapain ngomongin NJOP. Aku enggak ngerti pikiran mereka ya, NJOP kan enggak bisa ditentuin oleh DPRD," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selata, Kamis (21/7/2016).

Bahkan, kata Basuki, dia sendiri juga tidak bisa menentukan NJOP. Ada rumus tersendiri untuk menentukan NJOP berdasarkan luas zonasi dan hitungan lainnya.

Lagipula, sudah ada daerah reklamasi lain yang lebih dulu ada seperti Pantai Indah Kapuk, Ancol, dan Pantai Mutiara. Seharusnya, kata Basuki, NJOP pulau reklamasi juga tidak jauh berbeda dengan daerah itu.

"Berarti kan sama kira-kira nilainya gitu. Jadi itu pasti tim ahli akan menghitung seperti itu," ujar Basuki.

Dalam persidangan terdakwa Ariesman Widjaja, mantan Presdir PT Agung Podomoro Land, diputar rekaman pembicaraan antara Prasetio, Taufik, dan Aguan.

Dalam percakapan itu, Prasetio sedang bersama dengan Aguan. Saat menghubungi Taufik, Prasetio kemudian menyerahkan teleponnya kepada Aguan. Kepada Taufik, Aguan meminta agar NJOP ditentukan sebesar Rp 3 juta.

Aguan mengatakan "titip baik ya" kepada Taufik. Hal ini langsung dijelaskan oleh Taufik di ruang sidang.

"Pak Aguan usul NJOP Rp 3-10 juta, tapi saya tidak menanggapi karena perda tidak mengatur NJOP," ujar Taufik.

Meski membantah mengakomodasi permintaan Aguan, dalam pembicaraan melalui telepon, Taufik menyatakan kesiapannya untuk memenuhi permintaan Aguan. Saat dikonfirmasi jaksa soal itu, Taufik mengaku hanya menghormati saja.

"Saya hanya mendengarkan saja, untuk penghormatan saja," kata Taufik.

http://megapolitan.kompas.com/read/2016/07/21/10301101/ahok.heran.prasetio.dan.taufik.bahas.njop.dengan.aguan
0
5K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.