1. Jadi kebanggaan



“Anak saya itu, lho! Sudah kerja di Jakarta sekarang!”

Kerja di Jakarta dianggap sebagai suatu kebanggaan. Orang-orangnya dianggap ‘lebih sukses’ daripada yang kerja di daerah. So, gak heran kalau sesekali hal ini jadi bahan pamer keluarga di kampung. Bahkan seklipun Agan cuma warga pinggiran, setiap mudik Agan mungkin lebih sering diperkenalkan sebagai “keluarga dari Jakarta”. Ada yang mengalaminya?

2. Bisa ketemu langsung sama yang ada di TV



Kalau biasanya cuma bisa memandangi Monas dari liputan berita, lihat mall-mall besar dari tayangan TV, atau artis-artis yang cantik dan ganteng dari tayangan sinetron, di Jakarta Agan berkesempatan ketemu langsung sama semua itu. Bahkan kalau Agan mau ikut jadi salah satu pemain sinetron tersebut, Agan harus datang ke Jakarta dulu!

3. Jadi “Anak Jakarta”



Sebagai kota metropolitan, Jakarta juga bisa dibilang surganya hiburan. Hingga tengah malam, banyak tempat-tempat hiburan yang masih ramai dikunjungi warganya. Nah, dengan merantau ke Jakarta Agan bukan cuma bisa memandangi apa yang ada di TV, tapi benar-benar resmi jadi “Anak Jakarta” yang gaul, hobi nongkrong di mall, ngopi-ngopi di cafe hits, dan masih banyak lagi.

4. Peluang kerja lebih banyak



Jakarta kan kota besar, gedung-gedung perkantoran ada di mana-mana, apa saja bisa menghasilkan uang, so itulah yang bikin banyak warga daerah tertarik. Padahal kenyataannya gak sesimpel itu, Gan! Walaupun peluang kerjanya banyak, ya tetep aja skill Agan yang nentuin. Padahal kalau ane buka situs ininih, misalnya, ane lihat cukup banyak kok lowongan kerja untuk di luar daerah, Gan. Cukup dicari aja berdasarkan kotanya.

5. Sudah jadi kebiasaan



Sama seperti sehabis lulus SMA masuk kuliah, maka banyak yang berpandangan kalau sehabis kuliah, ya cari kerja di Jakarta. Hal ini seperti sudah benar-benar mengubah pola pikir masyarakat, Gan!