• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Restoran Buffet /all you can eat "mengusir" "pelanggan", ini lagi heboh di medan

dcgearAvatar border
TS
dcgear
Restoran Buffet /all you can eat "mengusir" "pelanggan", ini lagi heboh di medan
INI BUKAN KISAH TS, TS HANYA SHARE BERITA INI. SAYA TIDAK KENAL DENGAN PENULIS SURAT PEMBACA YA

berikut adalah surat pembaca yang diquote dari www.davidtandri.com


Restoran Seoul Garden Centre Point Medan Mengusir Pelanggan!



Pada tanggal 08 Juli 2016 lalu, saya dan teman-teman saya membuat janji untuk berkumpul bareng dan memilih untuk bertemu di restoran Seoul Garden yang berlokasi di kompleks Centre Point Medan. Berhubung teman-teman saya yang berjumlah 7 orang sudah tiba lebih awal di sana, mereka pun langsung menikmati makan siang dengan membeli paket buffet perorangan, sementara saya yang datang jauh lebih telat dan kebetulan sudah makan dari rumah, tidak melanjutkan makan lagi di Seoul Garden dan hanya sekadar masuk ke dalam untuk berkumpul dengan mereka.

Tak berselang lama setelah saya duduk, seorang staf Seoul Garden menghampiri saya dan bertanya apakah saya mau ikut makan dan saya pun dengan tenang dan tanpa kecurigaan apa-apa menjawab tidak. Namun hal berikutnya yang membuat saya tercengang adalah pernyataan dari staf tersebut yang mengatakan bahwa bagi pelanggan yang tidak ikut makan (membayar paket buffet) maka tidak diperkenankan untuk duduk di dalam ruangan dan diharuskan menunggu di luar. Mendengar pernyataan seperti itu, naluri kekesalan saya sebagai seorang pelanggan langsung meluap, namun masih saya tahan karena saya pikir saya masih punya solusi untuk hal ini.

Saya pun mencoba untuk memesan minuman kepada staf tersebut. Dengan begitu setidaknya saya tidak duduk dengan meja kosong tanpa ada transaksi apa-apa dan saya rasa ini cukup fair. Namun ternyata pesanan minuman saya malah ditolak dan staf tersebut berkata saya harus membayar paket buffet jika ingin tetap duduk/berada di dalam ruangan restoran. Saat itu juga kekesalan saya langsung memuncak, dan saya pun memintanya memanggil Manager dengan maksud ingin meluruskan hal ini, namun ternyata Manager yang bersangkutan sedang tidak masuk sehingga saya dipertemukan dengan Supervisor-nya.

Berkali-kali saya tanyakan apa dasar mereka menerapkan aturan ini, namun Supervisor tersebut hanya mampu menjawab dengan alasan bahwa itu adalah kebijakan mereka. Sama sekali tidak ada jawaban lain yang bisa dijadikan solusi! Pada kesempatan ini saya akan paparkan satu per satu kepincangan dari peraturan Seoul Garden yang saya nilai amat sangat konyol dan luar biasa arogan!

Pertama, apa pun alasannya, dalam dunia bisnis sangatlah tidak etis untuk mengabaikan ataupun mengeluarkan pelanggan dari ruangan terlepas apakah ada terjadi transaksi atau tidak! Ini sama saja dengan mengusir pelanggan secara tidak langsung! Cara ini bukan saja mempermalukan pelanggan seolah-olah mereka tidak punya kesanggupan membayar, tetapi dengan menerapkan aturan seperti ini seolah-olah Seoul Garden memaksa seluruh pelanggan yang masuk ke ruangan restoran harus membayar paket seharga Rp. 158.500 hanya untuk bisa mendapatkan tempat duduk, terlepas apakah pelanggan tersebut ikut makan atau tidak. Sebagai bagian dari industri hospitality, semestinya Seoul Garden paham betul bahwa keramahan adalah poin paling utama yang harus diprioritaskan dalam pelayanan terhadap pelanggan. Namun dengan adanya kebijakan “diskriminatif” ini, saya bisa berasumsi bahwa Seoul Garden bermaksud hanya akan memberikan keramahan tersebut kepada pelanggan yang membayar saja. Sedangkan bagi yang tidak membayar, itu berarti “tempat ini bukan untuk Anda” dan silakan cari tempat lain jika hanya ingin sekadar duduk (walaupun ada teman yang berjumlah 7 orang telah membayar dan tengah makan di dalam ruangan).

Jujur saja, ini adalah pertama kalinya saya mendapatkan perlakuan yang begitu arogan dari sebuah restoran. Di restoran lain dengan sistem penyajian yang sejenis bahkan tidak memberlakukan aturan seperti ini, karena mereka paham bahwa tujuan pelanggan datang ke restoran tidak selalu untuk makan, tetapi bisa saja ada tujuan lain seperti sekadar untuk bertemu teman seperti halnya saya. Sekarang bayangkan saja jika ada satu keluarga yang kebetulan ingin bersantap di Seoul Garden, namun karena alasan tertentu ada salah satu anggota keluarga yang tidak bisa ikut makan (katakanlah karena terikat aturan diet ataupun pantangan medis), lantas apakah anggota keluarga yang satu ini harus dibiarkan telantar sendirian di luar terpisah dari rombongan keluarganya hanya karena peraturan konyol dari Seoul Garden ini?

Kedua, jika alasan Seoul Garden memberlakukan kebijakan ini adalah karena takut ada pelanggan yang mencuri makan tanpa membayar (karena sistem penyajian di Seoul Garden adalah buffet), itu berarti Seoul Garden sedang menggeneralisasi seluruh pelanggan yang tidak membayar sebagai pelanggan yang picik. Bukankah masih banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengantisipasi kekhawatiran terhadap pelanggan seperti ini tanpa harus mengusir pelanggan? Contohnya saja, Seoul Garden bisa memberikan celemek/apron kepada pelanggan yang telah membayar paket buffet di depan, dan bagi pelanggan yang tidak ikut makan/membayar maka tidak perlu diberikan celemek. Dengan adanya material pembeda seperti ini, pihak Seoul Garden akan sangat mudah mendeteksi jika terjadi kecurangan seperti yang saya jelaskan di atas. Kalaupun terjadi perdebatan dari pelanggan masih bisa dipertegas dengan bukti CCTV yang terpasang di ruangan. Cara ini selain mudah dan efektif, juga sekaligus sebagai bentuk pelayanan lebih kepada pelanggan. Bandingkan saja dengan aturan mengusir pelanggan seperti yang diterapkan Seoul Garden.

Ketiga, sikap Supervisor yang mencla-mencle dan kaku dalam menghadapi masalah membuat saya bertanya-tanya tentang kualifikasi Seoul Garden dalam merekrut pegawainya. Selain tidak mampu menyelesaikan masalah, Supervisor tersebut malah terkesan latah dan sama sekali tidak profesional. Ketika Supervisor tersebut sudah mati kata dalam perdebatan dengan saya, dia malah dengan santainya bertanya kepada teman yang duduk di depan saya, “Jadi gimana ini, Ko? Kita cas saja?” seolah-olah sedang meminta petunjuk “saya harus diapakan”. Ini jelas-jelas adalah masalah antara saya dengan Seoul Garden, lantas apa hubungannya Supervisor tersebut bertanya kepada teman saya? Apakah dia pikir teman saya adalah kepala suku yang berhak mengatur tentang eksekusi terhadap anggotanya? Justru dengan bertanya seperti ini, Supervisor tersebut bisa dibilang sudah melakukan tindakan sugestif untuk memprovokasi saya dan teman saya agar ikut terlibat dalam perdebatan ini.

Kejadian ini sungguh membuat saya kehilangan respek terhadap Seoul Garden. Sebagai franchise multinasional, nama besar Seoul Garden sangat tidak sebanding dengan pelayanan dan kualitas karyawannya. Bagus tidaknya sebuah perusahaan bisa diukur dari kebijakan yang dibuat, dan apa yang terjadi hari itu di Seoul Garden membuktikan bahwa mereka punya naluri bisnis yang kerdil dan rancang manajemen yang bobrok! Mereka dengan berani membebankan service charge dalam tagihan kepada pelanggan, lantas apakah ini yang dinamakan service oleh Seoul Garden?

Ke depannya tentu saya tidak akan pernah menginjakkan kaki di Seoul Garden lagi apa pun alasannya, daripada saya harus diusir lagi untuk kedua kalinya. Informasi ini juga sudah saya posting di blog dan seluruh media sosial saya, agar pembaca yang lain juga bisa menilai sendiri dari pengalaman saya dan tidak jadi korban pengusiran Seoul Garden yang berikutnya.

Medan, 11 Juli 2016

APA PENDAPAT PARA KASKUSERS DISINI???

sudah benarkah kebijakan policy di restoran tersebut?
Apakah penulis surat pembaca dibenarkan dengan keluhannya?




NB: untuk makan di restoran all you can eat, kita wajib beli tiketnya dulu. umpama anda mau ke dufan atau kolam renang.


UPDATE


BERIKUT ADALAH PERMINTAAN MAAF DARI OWNER RESTO (Udah dihapus pemilik blog)




berikut link permintaan maaf dari David

http://www.davidtandri.com/2016/07/c...arden.html?m=1


Spoiler for surat permintaan maaf dari David:


Spoiler for BONUS DARI OWNER :



UPDATE 25 JULI 2016
Spoiler for PERMINTAAN MAAF DARI SURAT KABAR ANALISA :
Diubah oleh dcgear 25-07-2016 04:28
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
1
82.3K
522
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.