Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nwgpAvatar border
TS
nwgp
Detik-detik Menegangkan Polisi Samarinda Melumpuhkan Udin 'Nekat' Hingga Tewas


BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Syahrifuddin Noor (32 tahun) alias Udin nekat. Terduga pelaku pembunuhan dua orang; istri sendiri, dan tetangganya, itu tidak peduli terhadap anggota kepolisian yang telah mengeluarkan senjata api saat hendak menyergapnya.
Dia bahkan kalap mengejar lalu melukai warga sekitar kendati telah diperingatkan polisi. Setelah kejar-kejaran puluhan meter, Udin akhirnya tewas tersungkur di Jalan Jakarta, Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur, setelah polisi menghujaninya sejumlah timah panas, Senin (18/7/2015).

Udin sempat buron dua hari setelah membantai Jumiati (32 tahun), istrinya sendiri dan Masrani (30), tetangganya di Jalan Amuntai, Gang Bakti RT 69, Loa Bakung, Samarinda.

Belasan anggota polisi dikerahkan ke lokasi dengan senjata lengkap dibantu anjing pelacak satu Satuan K9. Sebagian lain menggunakan pakaian preman.

Sebelumnya, suasana mencekam saat salah satu warga berteriak mengaku melihat Udin tengah kesurupan. Warga pun menyiapkan ayam jago merah untuk menyadarkan Udin. Tapi Udin ternyata tidak ada.

Udin ternyata cukup lihai untuk tidak tertangkap oleh warga dan polisi. Belakangan diketahui dia di sebuah rumah kosong di Gang Tugu Monas, Jalan Jakarta, sekitar dua km dari tempat tinggal Udin. Di sana pula ia diduga bersembunyi.

Meski sudah dikepung, Udin tidak mau menyerah. Berbekal badik dan mandau, sejenis parang, ia nekat menyerang Jamaluddin (33 tahun), salah satu warga hingga mengalami luka sabetan di pipi kanan, punggung dan pundaknya.

Bahkan gigi Jamaluddin itu rontok saat diserang Udin.
Tembakan peringatan ke udara diletuskan kepolisian pun tak digubrisnya. Udin terus menyerang warga, mengejar warga sambil menghunuskan senjata tajamnya.

Saat mengejar Jamaludin, polisi berlari dari belakang sambil memperingatkan Udin. Beberapa polisi menenteng senjata api laras pendek dan laras panjang.

Sambil berlari, terdengar teriakan. "Hei.. hei... Kejar... Kejar... Tembak... Tembak," lalu terdengar beberapa kali suara lesusan amunisi.

Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Jakarta, Loa Bakung, Samarinda dibuat heboh dengan tewasnya Jumiati (32), istrinya, dan Masrani (30), tetangganya. Tiga orang warga juga mengalami luka-luka, yakni Sumarno (46), Bahriansyah (35) dan Suriansyah (32), akibat mendapat tebasan senjata tajam dari Udin, pada minggu (17/7) dini hari.

Entah apa yang membuat Udin berbuat keji dan tega melakukan itu. Dalam pengakuan saksi sekaligus korban, Sumarno, Udin terlihat berjoget-joget di depan mayat istrinya, setelah melihat istrinya tergeletak penuh berlumur darah.

"Udin ini terlihat aneh setelah seminggu belakangan ini, dia (Udin) seperti orang resah. Semalam sebelum menikam istrinya, dia mengikat kepalanya pakai kain. Setelah itu membacok istrinya, dan berjoget-joget di depan mayat istrinya, yang saat itu sudah berlimbah darah," kata Sumarno didampingi Kai yang sedang duduk bersama warga lainnya.


==> http://banjarmasin.tribunnews.com/20...a-tewas?page=3

serem gan, si pelaku ditembak kena sekali masih ngamuk, yg korban kena bacok itu juga, kesabet sekali masih bs lari
0
5K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.