Mana yang punya hidung pesek? Ngaku saja deh, banyak kok yang nyamain, hehehe.
Kadang suka heran, kenapa sih, orang yang berhidung pesek jadi objek bullying? Padahal hidung pesek juga adalah ciptaan Tuhan yang harusnya kita syukuri.
Hidung pesek adalah wujud kalau manusia diciptakan bermacam dan memiliki perbedaan pada satu dengan yang lain.
Kalau Agan termasuk orang yang sering di bully gara-gara miliki hidung pesek, tips menjawab ejekan hidung pesek seperti ini dapat diterapkan. Yuk, simak!
1. Mancung itu produk luar negeri, pesek itu produk dalam negeri. Makanya, cintailah produk dalam negeri
Cintailah produk dalam negeri!
Harusnya Agan/wati bangga miliki hidung pesek lantaran jadi satu diantara khas orang asia khususnya Indonesia. Berbeda dengan orang barat yang umumnya miliki hidung mancung. Jadi saat diejek, Agan/wati dapat ngeles bila ente menerapkan azas cinta produk dalam negeri. Tidak kalah sama orang-orang yang gunakan produk lokal, kan?
2. Kamu tentukan mana, orang cantik berhidung mancung atau orang manis berhidung pesek?
Walau tidak sepenuhnya asumsi ini benar, namun coba saksikan segi positifnya. Orang yang berhidung pesek biasanya miliki karakter simpel dan tidak sukai neko-neko. Lagipula cowok lebih sukai cewek yang manis daripada cewek yang cantik, kok. Karena manis itu tidak ngebosenin. Kesimpulannya, orang berhidung pesek itu tidak ngebosenin. Haaaahaazeg!
3. Jangan salah ya, orang berhidung pesek dapat menjaga keseimbangan alam dengan menghemat oksigen
Udah tentu kalau orang berhidung pesek itu lebih hemat oksigen. Secara lubang hidungnya lebih sempit ketimbang mereka yang tidak berhidung pesek!
.
Ini bukti kalau anda, orang berhidung pesek, telah turut berkontribusi untuk memerangi global warming. Orang yang miliki hidung pesek itu telah berbaik hati, karena rutin menyumbangkan jatah oksigen ke semua orang di dunia.
4. Yaelah. Masih mending miliki hidung, daripada tidak sama sekali ~_~
Saat Agan /wati diledekin gara-gara hidung pesek, cobalah deh ente merenung tanpa ada harus berdebat. Tuhan itu baik, masih mengaruniai anda dengan hidung utuh (walau kurang indah). Anda seharusnya bersyukur, diluar sana banyak orang yang tidak kebagian hidung utuh waktu diciptakan. Jadi, berlapang dada lah.
5. Kalau tidak ada dia yang pesek, hidup si mancung juga bakal kesepian, lhooh!
Umumnya orang yang ngejek si hidung pesek itu yaitu mereka yang tidak miliki hidung pesek atau berhidung nanggung. Kalau telah begini, si mancung jadi tidak hits dong karena kalah ejekan. Kasian, kan? Harusnya si pesek dan si mancung dapat saling menghormati dan berjalan beriringan, bukanlah saling mencaci. Memang sulit disatukan kalau kita tidak dapat terima kekurangan satu sama lain.
6. Jangan ngatain pesek, nanti nyesel kalau ternyata pesek bisa jadi Hot thread!
Terbukti lho, sesuatu yang umumnya jadi bahan omongan itu akan naik ratingnya. Jadi Agan/wati tidak usah khawatir tenggelam, malah anda yang bakal jadi trending topic diantara artis gosip yang lain. Asal jangan jadi sombong saja ya, tidak lucu ‘kan kalau anda nyombongin hidung kecil yang imut-imut itu. Hehe
7. Eh, kalian jangan salah! Hidung pesek yaitu orang yang selamat pertama kali waktu ada banjir. Soalnya sulit kemasukan air
Agan/wati hars tahu kalau si hidung pesek hidupnya lebih mujur dari tipe hidung yang lain. Dia akan lebih dapat bertahan di air karena tidak mudah kemasukan air. Dia juga tidak bakal mudah kemasukan benda-benda asing seperti batu-batu atau kerikil.
Cobalah bayangkan kalau ada banjir atau tsunami, ente tidak bakal mudah tenggelam karena air tidak masuk ke hidung dan ente masih dapat bernafas. Namun jangan dibayangkan, ya! Cukup diaminin saja kalau ente termasuk orang-orang yang terselamatkan.
8. Maaf ya, akibat terlalu jujur, saya jadi pesek, deh!
Masih ingat cerita Pinokio?
Boneka kayu yang hidungnya bakal bertambah panjang saat dia berbohong. Tangkis saja ejekan yang dilayangkan sama ente dengan berdalih bahwa ente yaitu orang yang jujur. Bahkan kelewat jujur sampai hidungmu jadi pesek.
9. Karena tidak ada halangan, hidung pesek ini bakal menyelamatkan waktu berciuman
“Sayang, bentar saya ambillah nafas dahulu yah.. ” (bete!)
Bukan tidak mungkin kalau si hidung pesek lebih beruntung saat berciuman. ente akan lebih leluasa menjangkau karena tidak terhambat oleh hidung yang panjang. Selain itu, ciuman ente dapat lebih tahan lama karena anda tidak akan kesulitan untuk bernafas. Eits, namun jangan dicoba sebelum waktunya, ya!
10. Walau kurang indah, kami yang berhidung pesek menganggapnya sebagai anugerah…
Dari pada ngejek, mendingan ente pahami dahulu, kalau pesek yaitu mancung yang tertunda
.
Jadi, tidak apa-apa kalau saat ini ukuran hidung kita masih segini saja.
Punya hidung pesek tidak boleh sedih, ente harus selalu bersyukur. Toh, punya hidung pesek juga banyak hikmahnya buat hidup kita. Hail, hidung pesek!
.