BUDIDAYA JALAK BALI

(Antara)-Burung Jalak Bali merupakan satu 14 spesies burung yang dilindungi dari ancaman kepunahan. Warga Desa Bongan di Tabanan Bali sejak tahun 2008 melakukan penangkaran dan pengembiakan burung asal bali barat tersebut. Hasilnya, keberadaan ribuan ekor burung jalak bali menjadikan Desa Bongan sebagai Kampung Jalak Bali.


Bermula dari keprihatinan terhadap masa depan jalak bali, seorang warga Desa Bongan Tabanan Bali bernama I Gede Rai Suambawa, terbuka hatinya untuk menyelamatkan jalak bali dari kepunahan.

Bermodalkan uang 24 juta rupiah, Rai Suambawa di tahun 2008, membeli sejumlah jalak bali di arena lomba kicau burung di Jogjakarta.

Bersama warga Bongan lainnya Rai Suambawa mampu mengembangbiakan jalak bali hingga ribuan ekor. kini di lokasi penangkaran miliknya terdapat 1oo pasang induk jalak bali yang siap untuk berkembang biak.

Burung jalak bali aslinya berasal dari wilayah Bali Barat. Hamparan lahan luas dan hutan yang asri di Bongan Tabanan memungkinkan desa ini untuk lokasi perkengembangbiakan jalak bali. Saat ini setiap kepala keluarga memiliki sedikitnya empat induk jalak bali.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, Suhariono memuji upaya Warga Desa Bongan dalam menyelamatkan jalak bali dari kepunahan. Apalagi jalak bali merupakan satu dari 14 jenis spesies burung dilindungi.

Desa Bongan saat ini juga merupakan habitat bagi beragam jenis burung. Selain jalak bali, warga bongan tabanan juga mengembangbiakan burung jalak putih, suren, murai batu, punglor, kakaktua dan cucakrowo atau cucak rawa.