awasi selalu anak anda dalam bergaul dan bermain, karena predator sex anak mungkin berada disekitar mereka dan menunggu orang tua yang lengah dalam pengawasan anak anak

seperti yang kita tau bersama, anak anak adalah penerus kejayaan negara, masa depan nya sangat berpengaruh bagi dunia, karenanya kita harus bersama sama menjaga aset masa depan bangsa itu

namun ditengah perkembangan jaman yang sangat pesat ini ada beberapa "serigala" yang mengintai para generasi muda penerus bangsa, mereka tidak akan segan memangsa aset berharga kita tersebut, alasannya beragam, mulai karena kesepian, sampai dengan sakit hati

sangat miris bila melihat orang orang yang harusnya bisa jadi panutan atau orang orang yang harusnya menjaga anak anak kita malah justru "memangsanya" dengan kejam, ironisnya para pelaku adalah orang orang terdekat korban

banyak sudah media yang memberitakan tentang maraknya kekerasan sex kepada anak dibawah umur, mulai yang hanya di cabuli, sampai dengan di rudapaksa, dibunuh dan di mutilasi

mengapa hal itu bisa terjadi dan kenapa kasus nya terus berulang seperti tiada hentinya?

mari kita coba uraikan beberapa dibawah ini, faktor apa sajakah yang membuat orang menjadi "predator sex anak"?

1. lemahnya pengawasan orang tua
dipungkiri atau tidak, lemahnya pengawasan orang tua berperan sangat besar dalam terjadinya kekerasan terhadap anak, biasanya para orang tua sangat sibuk karena memiliki terlalu banyak anak atau pun alasan lainnya yang menyebabkan mereka lepas kontrol dari anak anaknya, sehingga lingkungan bermain anak dapat dengan mudah disusupi oleh orang orang yang berniat tidak baik

2. terlalu percaya kepada orang lain untuk mengawasi anak anaknya
karena kesibukannya orang tua cenderung mempercayakan proses pengawasan anak kepada orang lain, hal ini memberikan ruang yang leluasa untuk para "pemangsa" mendekat dan "melahap" anak anak dengan sangat mudah

3. konflik rumah tangga
hal ini bisa menjadi pemicu untuk seseorang menjadi "predator" karena terlalu banyak konflik maka anak menjadi kurang perhatian, orang tua cenderung lebih fokus pada konflik yang datang ketimbang anak anak mereka yang belum tau apa apa

4. hasrat terpendam
hal ini lah yang membuat banyak orang nekat menjadi pemerkosa, hal tersebut tidak lepas dari faktor usia, gender, lingkungan dan juga perkembangan teknologi, dan mereka cenderung mencari korban anak karena anak lebih mudah dirayu

5. ketidak tegasan pemerintah dan pihak berwajib
hal ini adalah faktor penting mengapa kasus kekerasan anak berulang, karena tidak adanya tindakan tegas kepada para pelaku, sehingga menimbulkan pemikiran "ah cuma segini mah ga masalah" bagi pelaku

6. cara berpakaian anak
ini juga salah satu faktor penentu bagi keamanan anak, banyak orang tua yang ga terlalu peduli akan pakaian anak, anak dibiarkan bermain keluar hanya dengan singlet dan celana dalam saja untuk balita, dan untuk anak remaja khususnya perempuan banyak yang mengenakan kaus menerawang, kaus ketat, kadang hanya tangtop saja, celana hot pants, dan berbagai pakaian yang menunjukan lekuk tubuh dan bagian bagian sensitif dari tubuh mereka

7. lingkungan
kebanyakan kasus terjadi dilingkungan yang padat penduduk, mengapa bisa, karena di akui atau tidak penduduk khususnya dikota lebih cuek, sehingga memudahkan para pelaku leluasa menjalankan misinya

pada intinya saya ingin mengajak anda semua untuk lebih peduli dan aware terhadap lingkungan tempat bermain anak kita, lebih cerdas dalam melihat sebuah keadaan, lebih bijak dalam memperhatikan pakaian anak anda, dan lebih hati hati lagi memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk menjaga anak kita