Sejumlah kendaraan dinas milik anggota DPRD DKI Jakarta diketahui berganti warna plat nomor merah menjadi hitam. Kendaraan dinas yang lazimnya berplat nomor berwarna merah berganti menjadi hitam, tapi tetap dengan nomor plat yang sama.

Kepala Badan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah (BPKAD), Heru Budi Hartono menilai terdapat pelanggaran regulasi yang dilakukan para wakil rakyat tersebut. Yaitu pelanggaran Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

"Ngatur, (bunyi pasalnya) barang dan aset daerah harus dirawat, diawasi pengelola. Nah, pengelolanya Sekwan (sekretaris dewan) PP 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, pasalnya saya lupa," jelas Heru kepada wartawan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Di samping itu, aksi tersebut dinilainya melanggar undang-undang lalu lintas.

"Nggak boleh lah kasian nanti. Kalau anggota dewannya bawa sendiri nyupir, distop polisi, polisinya menegakkan hukum, anggota dewannya tersinggung distop, nanti ribut di jalan," kata Heru.

Heru menduga para legislator tersebut malu ketika menggunakan mobil berplat merah milik negara itu. Menurut dia, seharusnya dewan tak perlu malu ketika menggunakan mobil pabrikan Jepang itu. Tampilan sporty serta mewah dari mobil itu dinilai tak seharusnya membuat pengendaranya malu menggunakan.

Menurut Heru, sebaiknya anggota dewan membuat sendiri jika ingin mengganti keseluruhan plat nomornya dengan warna hitam. Lebih jauh, mantan Wali Kota Jakarta Utara ini berencana memanggil Sekretaris Dewan guna meminta pertanggungjawaban.

"Itu bisa melanggar undang-undang lalu lintas lho, enggak enak. Ini kan nanti yang ditegur saya dong," tandasnya.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...di-hitam/10614

klo ga norak ga beken (pepatah lama)