- Beranda
- The Lounge
Intip Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional
...
![ariestafirli](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
ariestafirli
Intip Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional
![Intip Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional](https://s.kaskus.id/images/2014/03/30/5482246_20140330073555.gif)
![Intip Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional](https://s.kaskus.id/images/2014/03/30/5482246_20140330073617.jpg)
Spoiler for NO REPOST:
![Intip Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional](https://s.kaskus.id/images/2014/03/30/5482246_20140330081444.png)
Quote:
CARA MEMBUAT GARAM SECARA ALAMI
Proses pembuatan garam dibagi dalam empat tahap yaitu:
1. Penyiapan lokasi penggaraman
2. Alat dan bahan
3. Lokasi penggaraman
4. Proses pembuatan garam
1. Penyiapan lokasi penggaraman
Proses pembuatan garam yang sederhana adalah menguapkan air laut
sehingga mineral-mineral yang ada di dalamnya mengendap. Hanya saja
mineral-mineral yang kurang diinginkan sedapat mungkin hanya sedikit yang
dikandung oleh garam yang diproduksi.
Lahan pembuatan garam dibuat berpetak-petak secara bertingkat,
sehingga dengan gaya gravitasi air dapat mengalir ke hilir kapan saja
dikehendaki. Dalam tulisan ini diberikan dua model peningkatan mutu
garam, yaitu mengendapkan Ca dan Mg dengan menggunakan Natrium
Karbonat atau Natrium Oksalat yang dikombinasikan dengan cara
pengendapan bertingkat.
Dalam proses pengendapan, penggelingan atau penggeledekkan lahan sangat mutlak dierlukan untuk mengurangi kebocoran baik akibat gangguna binatang ataupun retakan permukaan kolam.
Kalsium dan magnesium sebagai unsur yang cukup banyak dikandung
dalam air laut selain NaCl perlu diendapkan agar kadar NaCl yang diperoleh
meningkat. Kalsium dan magnesium dapat terendapkan dalam bentuk
garam sulfat, karbonat dan oksalat. Dalam proses pengendapan atau
kristalisasi garam karbonat dan oksalat mengendap dahulu, menyusul garam
sulfat, terakhir bentuk garam kloridanya.
Prinsip dasar dari proses pembuatan garam yang dilakukan adalah
menghasilkan garam yang kualitasnya lebih baik. Untuk itu, diperlukan studi
lapangan yang menunjang kualitas garam antara lain kondisi lahan yang
digunakan, kemiringan, uji laboratorium, termasuk kondisi iklim dan
sebagainya, sehingga dihasilkan garam sesuai kualitas yang diharapkan.
PROSES PEMBENTUKAN KRISTALISASI GARAM
Data yang diperlukan yaitu :
• Evaporasi / penguapan (tinggi)
• Kecepatan dan arah angin (>5 m/detik)
• Suhu udara (>32°C)
• Penyinaran matahari (100%)
• Kelembaban udara (<50% H)
• Curah hujan (rendah) dan hari hujan (kurang)
• Pasang surut
![Intip Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional](https://s.kaskus.id/images/2014/03/30/5482246_20140330075042.jpg)
2. Alat Dan Bahan
Alat-alat yang diperlukan antara lain :
• Meteran
• Pompa atau kincir
• Pipa paralon, stop kran dan selang karet
• Cangkul, linggis, skop, penggaruk . gledek dsb.
Bahan yang diperlukan antara lain :
• Air laut yang bebas dari polusi (dipompa)
• Natrium karbonat (teknis)
• Natrium Oksalat (teknis)
![Intip Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional](https://s.kaskus.id/images/2014/03/30/5482246_20140330075418.JPG)
3. Lokasi Penggaraman
Tanah untuk penggaraman yang dipilih harus memenuhi kriteria yang
berkaitan dengan ketinggian dari permukaan laut, topografi tanah, sifat fisis
tanah, kehidupan (hewan/tumbuhan) dan gangguan bencana alam.
a. Letak terhadap permukaan air laut :
• Untuk mempermudah suplai air laut
• Untuk mempermudah pembuangan
b. Topografi :
• Dikehendaki tanah yang landai atau kemiringan kecil.
• Untuk mengatur tata aliran air dan meminimilisasi biaya konstruksi
c. Sifat fisis tanah :
Dikehendaki sifat-sifat :
• Permeabilitas rendah
• Tanah tidak mudah retak
Pasir : Permeabilitas tinggi
Tanah liat : Permeabilitas rendah
Struktur tanah yang baik untuk pembuatan garam adalah tanah yang tidak mudah retak dengan tingkat resapan rendah sehingga air laut tidak mudah hilang dari kolam produksi..
PROSES PEMBENTUKAN KRISTALISASI GARAM
Pengujian laborat tanah, yang diperlukan :
• Grain size (ukuran)
• Kelakuan pada pengerasan (proctor test)
Bila diperlukan daya dukung untuk lokasi gudang dan pondasi pompa
d. Gangguan kehidupan :
• Tanaman pengganggu
• Binatang tanah
e. Gangguan bencana alam :
Daerah banjir / gempa / gelombang pasang
![Intip Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional](https://s.kaskus.id/images/2014/03/30/5482246_20140330075741.jpg)
4. Proses Pembuatan Garam
a. Kolam atau bak buatan
Ada bermacam-macam cara pembuatan garam yang telah dikenal
manusia, tetapi dalam tulisan ini hanya akan diuraikan secara singkat cara
pembuatan garam yang proses penguapannya menggunakan tenaga
matahari (solar evaporation), mengingat cara ini dinilai masih tepat untuk diterapkan perkembangan teknologi dan ekonomi di Indonesia pada waktu
sekarang.
Pada dasarnya pembuatan garam dari air laut terdiri dari langkah-langkah
proses pemekatan (dengan menguapkan airnya) dan pemisahan garamnya
(dengan kristalisasi).
Bila seluruh zat yang terkandung diendapkan/dikristalkan akan terdiri dari
campuran bermacam-macam zat yang terkandung, tidak hanya Natrium
Klorida yang terbentuk tetapi juga beberapa zat yang tidak diinginkan ikut
b.kolam atau bak alami
terbawa (impurities). Proses kristalisasi yang demikian disebut “kristalisasi
total”.
Bila terjadi kristalisasi komponen garam tersebut diatur pada tempat-tempat
yang berlainan secara berturut-turut maka dapatlah diusahakan terpisahnya
komponen garam yang relatif lebih murni. Proses kristalisasi demikian disebut
kristalisasi bertingkat.
Untuk mendapatkan hasil garam Natrium Klorida yang kemurniannya tinggi
harus ditempuh cara kristalisasi bertingkat, yang menurut kelakuan air laut,
tempat kristalisasi garam (disebut meja garam) harus mengkristalkan air
pekat dari 25°Be sehingga menjadi 29°Be, sehingga pengotoran oleh gips
dan garam-garam magnesium dalam garam yang dihasilkan dapat
dihindari/dikurangi.
![Intip Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional](https://s.kaskus.id/images/2014/03/30/5482246_20140330080512.jpg)
Proses pembuatan garam dibagi dalam empat tahap yaitu:
1. Penyiapan lokasi penggaraman
2. Alat dan bahan
3. Lokasi penggaraman
4. Proses pembuatan garam
1. Penyiapan lokasi penggaraman
Proses pembuatan garam yang sederhana adalah menguapkan air laut
sehingga mineral-mineral yang ada di dalamnya mengendap. Hanya saja
mineral-mineral yang kurang diinginkan sedapat mungkin hanya sedikit yang
dikandung oleh garam yang diproduksi.
Lahan pembuatan garam dibuat berpetak-petak secara bertingkat,
sehingga dengan gaya gravitasi air dapat mengalir ke hilir kapan saja
dikehendaki. Dalam tulisan ini diberikan dua model peningkatan mutu
garam, yaitu mengendapkan Ca dan Mg dengan menggunakan Natrium
Karbonat atau Natrium Oksalat yang dikombinasikan dengan cara
pengendapan bertingkat.
Dalam proses pengendapan, penggelingan atau penggeledekkan lahan sangat mutlak dierlukan untuk mengurangi kebocoran baik akibat gangguna binatang ataupun retakan permukaan kolam.
Kalsium dan magnesium sebagai unsur yang cukup banyak dikandung
dalam air laut selain NaCl perlu diendapkan agar kadar NaCl yang diperoleh
meningkat. Kalsium dan magnesium dapat terendapkan dalam bentuk
garam sulfat, karbonat dan oksalat. Dalam proses pengendapan atau
kristalisasi garam karbonat dan oksalat mengendap dahulu, menyusul garam
sulfat, terakhir bentuk garam kloridanya.
Prinsip dasar dari proses pembuatan garam yang dilakukan adalah
menghasilkan garam yang kualitasnya lebih baik. Untuk itu, diperlukan studi
lapangan yang menunjang kualitas garam antara lain kondisi lahan yang
digunakan, kemiringan, uji laboratorium, termasuk kondisi iklim dan
sebagainya, sehingga dihasilkan garam sesuai kualitas yang diharapkan.
PROSES PEMBENTUKAN KRISTALISASI GARAM
Data yang diperlukan yaitu :
• Evaporasi / penguapan (tinggi)
• Kecepatan dan arah angin (>5 m/detik)
• Suhu udara (>32°C)
• Penyinaran matahari (100%)
• Kelembaban udara (<50% H)
• Curah hujan (rendah) dan hari hujan (kurang)
• Pasang surut
![Intip Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional](https://s.kaskus.id/images/2014/03/30/5482246_20140330075042.jpg)
2. Alat Dan Bahan
Alat-alat yang diperlukan antara lain :
• Meteran
• Pompa atau kincir
• Pipa paralon, stop kran dan selang karet
• Cangkul, linggis, skop, penggaruk . gledek dsb.
Bahan yang diperlukan antara lain :
• Air laut yang bebas dari polusi (dipompa)
• Natrium karbonat (teknis)
• Natrium Oksalat (teknis)
3. Lokasi Penggaraman
Tanah untuk penggaraman yang dipilih harus memenuhi kriteria yang
berkaitan dengan ketinggian dari permukaan laut, topografi tanah, sifat fisis
tanah, kehidupan (hewan/tumbuhan) dan gangguan bencana alam.
a. Letak terhadap permukaan air laut :
• Untuk mempermudah suplai air laut
• Untuk mempermudah pembuangan
b. Topografi :
• Dikehendaki tanah yang landai atau kemiringan kecil.
• Untuk mengatur tata aliran air dan meminimilisasi biaya konstruksi
c. Sifat fisis tanah :
Dikehendaki sifat-sifat :
• Permeabilitas rendah
• Tanah tidak mudah retak
Pasir : Permeabilitas tinggi
Tanah liat : Permeabilitas rendah
Struktur tanah yang baik untuk pembuatan garam adalah tanah yang tidak mudah retak dengan tingkat resapan rendah sehingga air laut tidak mudah hilang dari kolam produksi..
PROSES PEMBENTUKAN KRISTALISASI GARAM
Pengujian laborat tanah, yang diperlukan :
• Grain size (ukuran)
• Kelakuan pada pengerasan (proctor test)
Bila diperlukan daya dukung untuk lokasi gudang dan pondasi pompa
d. Gangguan kehidupan :
• Tanaman pengganggu
• Binatang tanah
e. Gangguan bencana alam :
Daerah banjir / gempa / gelombang pasang
![Intip Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional](https://s.kaskus.id/images/2014/03/30/5482246_20140330075741.jpg)
4. Proses Pembuatan Garam
a. Kolam atau bak buatan
Ada bermacam-macam cara pembuatan garam yang telah dikenal
manusia, tetapi dalam tulisan ini hanya akan diuraikan secara singkat cara
pembuatan garam yang proses penguapannya menggunakan tenaga
matahari (solar evaporation), mengingat cara ini dinilai masih tepat untuk diterapkan perkembangan teknologi dan ekonomi di Indonesia pada waktu
sekarang.
Pada dasarnya pembuatan garam dari air laut terdiri dari langkah-langkah
proses pemekatan (dengan menguapkan airnya) dan pemisahan garamnya
(dengan kristalisasi).
Bila seluruh zat yang terkandung diendapkan/dikristalkan akan terdiri dari
campuran bermacam-macam zat yang terkandung, tidak hanya Natrium
Klorida yang terbentuk tetapi juga beberapa zat yang tidak diinginkan ikut
b.kolam atau bak alami
terbawa (impurities). Proses kristalisasi yang demikian disebut “kristalisasi
total”.
Bila terjadi kristalisasi komponen garam tersebut diatur pada tempat-tempat
yang berlainan secara berturut-turut maka dapatlah diusahakan terpisahnya
komponen garam yang relatif lebih murni. Proses kristalisasi demikian disebut
kristalisasi bertingkat.
Untuk mendapatkan hasil garam Natrium Klorida yang kemurniannya tinggi
harus ditempuh cara kristalisasi bertingkat, yang menurut kelakuan air laut,
tempat kristalisasi garam (disebut meja garam) harus mengkristalkan air
pekat dari 25°Be sehingga menjadi 29°Be, sehingga pengotoran oleh gips
dan garam-garam magnesium dalam garam yang dihasilkan dapat
dihindari/dikurangi.
![Intip Proses Pembuatan Garam Secara Tradisional](https://s.kaskus.id/images/2014/03/30/5482246_20140330080512.jpg)
Quote:
![I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1xu2wka.gif)
![I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1xu2wka.gif)
![I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1xu2wka.gif)
![I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1xu2wka.gif)
![I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1xu2wka.gif)
Gini gan yang sekarang ane tanyakan tuhh padahal agan liat sendirikan dari banyaknya tuh garam indonesia sekarang padahal surplus loh garamnya tapi kenapa pemerintah masih impor juga ane bingung gan sama pemerintah padahal kebijakan itu akan membuat Rupiah turun gan
Quote:
Harapan ane sih semoga ada pihak yang sadar dan terbangun untuk merubah kejadian ini semoga generasi yang sekarang ataupun selanjutnya bisa berguna deh buat bangsa kita sekarang kita cuma bisa bedoa aja
Spoiler for Mohon:
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
SUMUR
0
42.8K
Kutip
20
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![The Lounge](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-21.png)
The Lounge![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
923.4KThread•84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya