Laga panas antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta menghadirkan kekhawatiran bagi para warga luar Kota Bandung yang ingin berkunjung ke Kota Kembang tersebut. Tak terkecuali yang dialami para wartawan yang datang dari Jakarta, saat berkunjung ke bilangan Braga, Sabtu 16 Juli dini hari WIB.

Sebanyak 10 orang dari rombongan wartawan Jakarta mendapat sweeping dari puluhan oknum bobotoh yang hendak berkunjung ke Braga. Bahkan salah satu dari rombongan tersebut, Alfa diadang oleh beberapa oknum yang melontarkan sejumlah pertanyaan dengan perlakuan yang kurang sopan.

"Saya sempat terpisah dengan rombongan dan kemudian digiring ke pos satpam CIMB di Braga. Kemudian salah satu dari Bobotoh bertanya dengan tensi tinggi sambil melontarkan bogem mentah ke arah saya. Namun saya mencoba mengadang dengan tangan saya," demikian pengakuan Alfa kepada Metrotvnews.com.

Di tempat terpisah namun masih di seputaran Braga, Rendy bersama rombongan wartawan lainnya juga mengalami hal yang sama. Ia ditanya alasan untuk datang ke Braga dari salah satu oknum. Kemudian salah satu dari oknum Bobotoh mencoba melerai rombongan.

"Saya coba menjelaskan kalau kami berada di Bandung untuk menghadiri undangan pernikahan salah satu teman kami di Taman Hutan Raya pada 16 Juli. Tapi terlebih dahulu kami ingin keliling Kota Bandung untuk sekadar berjalan-jalan," terang Rendy.

"Bahkan salah satu teman kami sudah menunjukkan kartu identitas wartawan kami. Tapi mayoritas oknum Bobotoh tak menggubrisnya," tambahnya.

Beruntung ada satu bobotoh berjaket biru berusaha agar kondisi tersebut tetap kondusif. Dan menyuruh rombongan agar langsung naik ke mobil.

Tapi selama perjalanan pulang ke tempat penginapan di Dago, teror tersebut terus membuat para wartawan khawatir. Bahkan ada beberapa motor yang berusaha masuk ke area tempat mereka menginap.

Masih merasa tidak aman, beberapa rombongan berusaha untuk menelpon Polda Jabar dan Polrestabes Bandung. Tapi apa daya, tak ada jawaban.

Kemudian salah satu rombongan, Aulia berinisiatif untuk menghubungi Polri. Syukurnya mendapat respons dan segera ditindak lanjuti untuk mengamankan situasi.