Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lensaterkiniAvatar border
TS
lensaterkini
5 Kasus Akibat Bermain Game Pokemon Go di Ponsel

Game ponsel Pokemon Go terus menuai sorotan pelbagai pihak. Para penikmat permainan ini terus bermunculan. Permainan mengejar sosok makhluk virtual ini dikembangkan oleh perusahaan Niantic Inc. asal San Francisco, Amerika Serikat.

Pada dasarnya, game baru yang mejeng di toko aplikasi ponsel pintar ini baru dirilis secara resmi di beberapa negara saja, seperti Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru. Walau begitu, para maniak tidak mau ketinggalan dan bisa langsung mengunduhnya lewat situs apkmirror.com.

Saking menarik perhatiannya, permainan virtual yang diluncurkan 7 Juni lalu ini sampai mendapat respon keras dari sejumlah pihak, seperti kepolisian. Polisi sampai mengeluarkan imbauan agar para pemain untuk terus berhati-hati.

Sebuah temuan menarik juga diberitakan media asing, kala seorang tentara militer Amerika Serikat yang bertugas di Irak malah keranjingan mencari pokemon, ketimbang bertempur lawan ISIS. Aneh bukan? Berikut empat kejadian akibat kecanduan main game pokemon go di ponsel.

Lagi main game virtual Pokemon Go, gadis AS temukan mayat di sungai


Siapa sangka, akibat permainan ini, Shayla Wiggins (19) menemukan mayat di tempat Pokemon itu muncul. Dikutip dari BBC, Minggu (10/7), gadis asal Wyoming, Amerika Serikat ini menyebutkan, dirinya menemukan Pokemon di sumber mata air, namun ternyata yang lebih mengerikan ada mayat di sana.

"Saya sedang berjalan di sepanjang jembatan ketika saya melihat sesuatu di air," ucapnya. "Saya perjelas lagi, ternyata itu adalah tubuh seseorang," lanjut Shayla. Shayla yang tinggal sementara di tempat itu selama musim panas mengaku terkejut saat melompat untuk mendapatkan monster virtualnya tersebut.

"Saya cukup terkejut. Pertama kali menemukan mayat itu, saya tidak tahu harus melakukan apa," katanya. Dia mengaku kemudian terpikir untuk menelepon layanan telepon darurat, 911.

"Tapi kemudian saya menelepon 911 dan mereka datang sangat cepat," sambung gadis itu. Mayat tersebut ditemukan di Sungai Big Win, tepat di bawah jembatan layang 789 Wyoming. Polisi lokal menyebutkan mayat tersebut diindikasikan sebagai pemain Pokemon Go.

Satu orang tewas akibat bermain Pokemon Go


Sesosok mayat ditemukan di Sungai Big Win, tepat di bawah jembatan layang 789 Wyoming, Amerika Serikat. Polisi lokal menyebutkan mayat tersebut diindikasikan sebagai pemain Pokemon Go.

"Mayat ini sepertinya korban permainan yang terjatuh atau loncat untuk mendapatkan monster virtualnya, sayangnya dia tergelincir dan jatuh," ucap Kepala Kepolisian wilayah Fremont, dikutip dari BBC, Minggu (10/7),

"Bukti dari hal ini adalah adanya monster virtual yang ditemukan gadis itu tepat di tempat jenazah berada," lanjut dia.

Pokemon Go telah menyebabkan berbagai kecelakaan di Amerika Serikat, sejak pekan lalu dirilis ke publik. Para pemainnya menggunakan segala cara untuk mendapatkan monster virtual mereka. Tak jarang, mereka sampai melompat hingga menyeberang jalan raya untuk mendapatkan monster kesayangannya itu.

Sedang bertempur lawan ISIS, tentara AS malah asyik main Pokemon Go


Demam permainan virtual 'Pokemon Go' lewat ponsel pintar merambah hingga ke daerah pertempuran militer di Irak. Seorang tentara asal Amerika yang secara sukarela bergabung dengan tentara Kurdi Peshmerga, Louis Park (26) mengaku melihat pokemon baikle di antara senapan mesin yang ada di wilayah padang pasir.

"Baru saja mendapat pokemon pertama saya di garis terdepan Mosul di wilayah kekuasaan Daesh (ISIS), Teleskuf. Ayo tantang saya untuk melakukan pertarungan pokemon para mortir pengecut," kata Park yang unggahannya di dunia maya yang menjadi viral.

Diberitakan koran Daily Mail, Selasa (12/7), dia kala itu sedang bersiaga akan gempuran militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), tepatnya di kota Dohuk. Park mengaku memainkan aplikasi ini tidak terlalu sering, lantaran tugasnya sebagai tentara dan keterbatasan sinyal. Walau begitu, saat berada di Dohuk, sebuah desa di Kurdistan, Park dapat bermain sepuasnya karena terdapat tempat latihan pokemon di sana.

Diputuskan Pacar Kerena Asik Main Pokemon Go


Demam permainan 'Pokemon Go' buatan Nitendo tengah melanda orang-orang di seluruh dunia. Tak jarang yang memamerkan keberhasilan dengan memajang karakter tangkapannya melalui media sosial.

Namun nasib nahas justru menimpa seorang pria bernama Evan Scribner. Dia terpaksa mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih gara-gara kerajingan bermain Pokemon Go. Kejadian itu berlangsung saat dia pergi berburu karakter monster yang terdapat dalam permainan Pokemon Go. Bermodal peta yang disediakan aplikasi tersebut, perburuan itu membawa Scribner sampai ke rumah mantan kekasihnya.

Di saat bersamaan, sang kekasih melihat dirinya berjalan dan mendekati rumah mantan kekasih Scribner. Memang, game tersebut membuat semua orang yang masuk dalam area pertemanan bisa melihat langsung aktivitas pemilik ponsel saat berburu karakter pokemon.

Kondisi itu ternyata membuat pacar Scribner mengamuk, Scribner juga dituduh telah berselingkuh Alhasil, Scribner kembali menyandang status jomblo lagi, ditambah lagi dia tak memiliki alasan untuk membantah tuduhan kekasihnya.

"Dia melihat saya menangkap Pokemon selama di rumah mantan," aku Scribner.

"Dia mendatangi rumah saya beberapa malam lalu dan tak pernah menghubungi saya lagi," keluh Scribner.

Permainan itu sendiri dibuat oleh Niantic and the Pokemon Company. Sejak Rabu lalu, Nintendo telah meningkatkan harganya permainan itu menjadi USD 7,5 triliun di pasaran dan membuat harga saham mereka naik hingga 25 persen.

Perampok pakai Pokemon Go buat jebak korbannya


Polisi Missouri, Amerika Serikat, menerima laporan insiden perampokan yang dilakukan menggunakan aplikasi game ponsel Pokemon Go. Para perampok memanfaatkan game buatan Nintendo itu untuk menjebak korbannya di tempat sepi.

Stasiun televisi CNN melaporkan, Senin (11/7), polisi sudah menangkap empat tersangka perampok setelah menerima laporan sekitar pukul 02.00, tiga hari lalu. Polisi kemudian menemukan senjata di lokasi kejadian.

"Dengan menggunakan fitur lokasi di Pokemon Go, perampok bisa mengetahui di mana para korbannya berada," ujar polisi.

Read more: http://www.lensaterkini.web.id/2016/...#ixzz4EMOzROPw
Diubah oleh lensaterkini 21-07-2016 10:41
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
4.1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.