Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Senangnya Putra Gubernur Ganjar Ketika Diantar Ayahnya Sekolah
Senangnya Putra Gubernur Ganjar Ketika Diantar Ayahnya Sekolah

Hari ini, semua orangtua yang memiliki anak bersekolah diimbau mengantar anaknya di hari pertama. Hal itu juga dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang mengantar anaknya di SMP N 2 Semarang.

Putra Ganjar, M Zinedine Alam Ganjar (14) memang bukan siswa kelas 7 yang baru saja masuk SMP. Namun Alam ternyata cukup senang diantar orangtua ke Sekolah di tengah kesibukan sebagai Gubernur.

"Senang, ini jarang-jarang. Diantar bapak sama ibu. Kalau bisa tiap hari ya tidak apa-apa. Sekarang saya kelas 9," kata Alam di SMP N 2 Semarang, Senin (18/7/2016).

Sebagai anak orang nomor satu di Jawa Tengah, Alam memang terkadang risih menjadi pusat perhatian ketika ayahnya mengantar, namun hal itu tidak jadi masalah karena rasa senang diantar orangtua. Ia pun berharap bisa sering-sering diantar seperti saat awal sekolah.

"Kalau diantar itu jadi pusat perhatian. Kalau bisa sering-sering, nanti kalau sering kan jadi biasa tidak jadi pusat perhatian, hehe," tandasnya.

"Dulu pas kelas 7 sering diantar, tapi sekarang jarang," imbuh Alam.

Sementara itu, Ganjar mengatakan perhatian yang diberikan orangtua pada anak di hari pertama sekolah sangat penting. Menurutnya anak-anak pun jadi merasa diperhatikan dan itu terlihat dari wajah siswa-siswa SMP N 2 Semarang yang masih berseragam merah putih.

"Kalau saya lihat yang perlu perhatian itu kelas 1 (kelas 7). Saya tanya satu persatu wajahnya gembira. Pertama dapat sekolah itu yang diinginkan orangtua mengantar. Penuh kasih sayang, suasana ini yang diinginkan," kata Ganjar.

Dari pengalamannya mengantar Alam, Ganjar mengaku sebagai orangtua juga senang. Saat awal Alam sekolah di SMP, ia memang tiap hari mengantar sembari berangkat kerja. Kemudian Alam pernah mengalami malas sekolah ketika Ganjar mulai jarang mengantar.

"Kalau saya menyenangkan, anak saya pernah agak males, bangun siang. Ternyata rindu diantar. Dulu saya anter terus, lama-lama dia membiasakan diri, bilang pingin berangkat sendiri," ujarnya.

Ia pun berpikir mempunyai dosa karena jarang mengantar Alam sekolah sehingga memanfaatkan weekend dengan berkumpul keluarga. Hal itu menurut Ganjar patut ditiru kepada orang tua yang memang sibuk.

"Kesempatan yang lain, saya banyak berdosa dengan anak saya, saya tebus dengan di weekend, ambil rapot, event tertentu misal lomba saya tungguin. Saat itu anak punya semangat, anak merasa tidak sendirian," tegasnya.

Selain Ganjar, ada juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin yang mengantar anaknya di SMP N 2 Semarang. Ia menyempatkan diri mengantar anak bersama istrinya sebelum ia bertugas memantau kegiatan di sekolah-sekolah lainnya.

"Anak saya ini baru masuk, saya antar. Ternyata pak Gubernur juga mengantar anaknya," pungkas

Bunyamin menyambut baik kegiatan mengantar anak yang jadi kegiatan nasional tersebut. Hal itu menurutnya berpengaruh terhadap proses belajar anak karena merasa diperhatikan orangtua dan sekolah.

"Kalau sudah happy, saraf otak berkembang dan jejaringnya tinggi. Ide kreatifitas akan tumbuh. Ini awal yang bagus, apalagi sudah jadi gerakan nasional," tandas Bunyamin.

Ganjar dan Bunyamin memang hanya mengantar dan tidak sampai menunggui anak mereka di Sekolah. Dua pejabat tersebut kemudian pulang untuk kembali ke pekerjaan masing-masing.

"Saya mantau ke sekolah-sekolah, anak saya yang nunggu istri," kata Bunyamin.

http://news.detik.com/berita/3255315...yahnya-sekolah


ANAK PAPIH NIH emoticon-Cool
0
3.7K
44
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.