Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo secara mendadak memberhentikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Muladno Basar. Diduga, pencopotan Muladno yang juga Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) ini akibat gagal menurunkan harga daging sapi selama Ramadan dan Lebaran.


Muladno membenarkan pencopotan jabatannya. "Betul sekali (dicopot)," ujar Muladno singkat saat dikonfirmasi Metrotvnews.com, Jakarta, Kamis (14/7/2016) malam.


Pria kelahiran Kediri, Jawa Timur ini pun tak mengetahui alasan pemberhentian secara mendadak yang dilakukan Presiden kepada dirinya. Sebab hingga kini, Muladno masih belum menerima Keputusan Presiden (Keppres).


"Saya tidak mundur, tapi diberhentikan. Saya tidak tahu karena saya belum terima Keppres-nya," ujar dia.


Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo meminta para menteri dan pembantunya untuk menenkan harga daging sapi hingga Rp80 ribu per kilogram. Sayangnya, selama Ramadan hingga Lebaran harga daging sapi malah tidak bergerak di kisaran Rp120 ribu hingga Rp140 ribu per kg.


Berdasarkan data Direktorat Bahan Pokok Strategis (Bapokstra) Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga daging sapi hingga Kamis (14/7/2016) masih jauh dari keinginan Presiden. Hingga delapan hari setelah Lebaran, harga daging sapi yang tertera di website resmi kemendag.go.id tersebut secara nasional sebesar Rp116.590 per kg.


Kegagalan penurunan harga daging sapi selama Ramadan dan Lebaran ini yang dinilai menjadi sebab Muladno diberhentikan. Muladno sendiri baru menjabat sebagai Dirjen PKH Kementan sejak 1 Juni 2015 lalu, berbeda dengan pendahulunya Syukur Iwantoro yang menjabat sejak 2010.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...mentan-dicopot

---

Kumpulan Berita Terkait RESHUFFLE KABINET :

- Hari Priyono Isi Posisi Sementara Dirjen PKH Kementan

- Gagal Turunkan Harga Daging Sapi, Dirjen PKH Kementan Dicopot

- Yuddy Chrisnandi: Reshuffle Ibarat Sopir Bajaj