Quote:
Lintasan KA Tidak Berpalang di Kendal
Pemerintah tengah mengkaji beberapa titik lokasi perlintasan kereta api yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan.
Beberapa titik tersebut diantaranya di daerah Jawa yang selama ini menjadi biang kemacetan pada hari-hari biasa maupun pada saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.
"Salah satu isu utama yang kita bahas itu terkait kemacetan yang terjadi di Klonengan, Paguyangan, Prupuk di daerah Brebes itu akan kita kerjakan tahun ini," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Untuk meminimalisir penumpukan kendaraan di perlintasan kereta, menurut Basuki, di lokasi perlintasan sebidang akan dibuat flyover. Mengingat, pembangunan flyover lebih cepat pengerjaannya ketimbang membangun underpass.
"Pekerjaannya sedang di desain kira-kira 6 bulan kalau sudah diputuskan desain kontruksinya. Sekarang yang sudah dikerjakan di Antapani Bandung," imbuhnya.
Adapun dana yang dibutuhkan untuk membangun flyover di perlintasan sebidang, pemerintah harus merogoh kocek senilai Rp 15 miliar untuk membangun flyover dengan panjang 30 meter per satu bidang.
"Kalau pengalaman biasanya sekitar Rp 15 miliar itu dengan beton, kalau dengan baja lain lagi," pungkasnya.
Sumber
Memang biaya membangun fly over itu gak murah tapi manfaat jangka panjangnya gak bisa dinilai dengan uang