[BSabtu, 16/07/2016 10:46 WIB][/B]
Jakarta -Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said masih banyak masyarkat Indonesia yang tidak bisa menikmati listrik. Mereka tersebar di belasan ribu desa di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan Sudirman Said saat melepas 120 relawan muda anggota Patriot Energi Tanah Air (PETA) ke 105 desa di 39 kabupaten seluruh Indonesia.

"Ada 12.669 desa di Indonesia tak terjangkau listrik, yang artinya masih ada 30 juta masyarakat kita belum menikmati listrik. Di desa-desa itu karena nggak mendapatkan listrik, jauh dari peradaban, ekonomi nggak tumbuh," ujar Sudirman Said di kantor Kementerian ESDM, Sabtu (16/7/2016).

Untuk mengatasi masalah keterbatasan listrik tersebut, Kementerian ESDM menggelar Program Indonesia Terang (PIT) yang merupakan program pembangunan pembangkit-pembangkit listrik dari energi terbarukan untuk desa-desa yang belum terlistriki dengan baik atau bahkan belum mendapat aliran listrik.

PETA yang akan mengawasi program Tersebut dari mulai pembangunannya, pengoperasiannya dan perwatannya.

"Karena banyak pembangkit kita bangun tidak berjalan optimal sehingga maanfaatnya tidak bisa dirasakan masyarakat. Misalnya lokasinya ternyata terlalu jauh sehingga nggak bisa disambungkan ke jaringan listrik ke masyarakat. Atau setelah dibangun ternyata masyarakat setempat tidak punya pemahaman yang diperlukan untuk melakukan perawatan. Ini tujuan anda para pejuang muda dikirim," tandas dia.

PETA adalah pemuda-pemudi yang dikirim oleh Kementerian ESDM ke desa-desa terpencil di seluruh Indonesia, semuanya ke desa yang belum mendapatkan listrik. Tugasnya adalah membantu mengawasi program penyediaan listrik di desa-desa tersebut.

"Listrik adalah jendela peradaban. Karena listrik merupakan kebutuhan dasar untuk mendukung kegiatan yang lain. Karena nggak ada listrik, ekonomi kawasan sulit berkembang, banyak masyarakat kita masih masak pakai kayu bakar, operasional sarana kesehatan pas-pasan, pendidikan dan penerangan tidak optimal. Listrik benar-benar jadi pembeda mana masyarakat yang beradab dan mana yang belum," tutur Sudirman.
(dna/hns)



http://m.detik.com/finance/read/2016/07/16/104600/3254688/1034/sudirman-said-30-juta-masyarakat-ri-belum-menikmati-listrik