Kapan aku bertemu kamu lagi? Pertanyaan itu selalu datang di otak ku,aku yg masih dan selalu mencintai mu bagaikan benang kusut disini,aku tak mengerti kenapa aku tidak bisa melupakan mu padahal kau yg telah meninggalkan ku.

Kamu pergi begitu saja,tak ada satu kata pun terucap dari bibir mu,kau menghilang begitu saja,kau tinggalkan ku begitu saja tanpa ciuman terakhir di pipi ku untuk menutup semua cerita,ini berbeda dengan kebiasaan mu slama ini,kau selalu memberi kecupan terakhir atau hanya sekedar senyum dan peluk saat kita akan berpisah untuk kembali kerumah masing-masing setelah saling menghabiskan waktu bersama.

Ingatlah aku,ingatlah semua tentang kita,semua yg telah kita alami,semua yg pernah kita lalui,ingatlah saat kita saling tertawa,ingatlah saat kita saling bersedih,ingatlah saat kau peluk aku,ingatlah saat kau kecup bibir ku,ingatlah saat kau menangis dalam pelukan ku,ingatlah saat aku menyeka air mata yg keluar saat kau menangis,ingatlah sayang!
Aku tak pernah bisa berhenti memikirkan mu disini,otak ku telah terkontaminasi oleh mu,kau seperti virus bagi ku.

Aku sering berpikir dimana letak salah ku,namun semakin aku berpikir semakin aku tidak tahu.
Kau membuat ku bingung,kau seolah membawa ku ketengah pekat malam dan memaksa ku untuk berlari mencari cahaya,namun semakin aku berlari semakin pula aku menjauh dan akhirnya ku dapati diri telah tersesat dalam gelap ini,dalam fikir dan dalam kebingungan ini.
Ku mohon tolong katakan dimana letak salah ku,karna aku benar-benar tidak tahu! Selama ini aku selalu berusaha menjadi yg terbaik untuk mu tanpa sedikitpum berpikir akan kehilangan mu.

Beberapa tahun sudah berlalu sejak saat itu sayang,aku takan bisa melupakan mu. Kau orang yg pertama yg menjadi kekasih ku dan orang pertama pula yg membuat ku setengah waras.
Karna kamu aku belajar banyak dan karna kamu aku tak pernah menangisi wanita lain karna luka yg kau berikan begitu dalam dan abadi.
Terimakasih untuk semuanya.
masa lalu kita dan masa depan yg bukan milik kita,Ratna...........