Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beztshoppAvatar border
TS
beztshopp
Surat Terbuka untuk Bukalapak
Yth Bukalapak,

Kami sebagai salah satu penjual di Bukalapak ingin menyampaikan saran dan pertanyaan (yang mungkin setelah dijelaskan saya bisa mengerti, sebenarnya kritik sih kepada bukalapak). Sebenarnya kami sudah beberapa kali menuliskan pesan / saran / pertanyaan via BUKA BANTUAN namun tidak pernah dijawab.

1. Mohon diperbaiki fitur PESAN di bukalapak. Jadi jika kami (penjual) mendapatkan banyak pesan dari pembeli / calon pembeli (misalnya lebih dari 20), maka ketika kami membuka pesan (dan memilih drop down menu : BELUM dibaca) akan muncul beberapa pesan (misalnya cuma 10 pesan). Namun TERNYATA ini bukan SEMUA pesan "belum dibaca" yang muncul, Karena kalau misalnya setelah beberapa saat saya refresh, saya pilih lagi pesan belum dibaca, akan muncul : A. Pesan yang benar2 baru plus B. pesan 'baru' (yang memang belum dibaca) namun waktunya lebih LAMA (dibuat lebih awal) drpd pesan yang tadi sudah muncul di pengecekan sebelumnya dst.

Hal ini menjadi masalah buat kami, karena kami merasa sudah menanggapi semua pesan belum dibaca, namun pembeli komplain bahwa kami TIDAK menanggapi mereka.


2. Ketika kami menolak pesanan : SELALU kami yang 'dipersalahkan' (5x tolak pesanan = 1 feedback negatif). Tetapi coba tolong berpikir : bagaimana kalau buyer yang memilih barang yang TIDAK tercantum (warnanya / ukurannya / jenisnya) yang sudah kami tuliskan di deskripsi produk? Ini bukan kesalahan kami kan (dan maaf memang ada beberapa pembeli yang bermaksud mengerjai kami atau TIDAK membaca deskripsi produk. Menurut kami ini agak (baca: SANGAT) tidak fair.
[salah satu alasan yang kami bilang : bukalapak BELUM berpihak pada penjual, penjual selalu dibilang 'nakal']

Dan yang paling2 menurut kami TIDAK fair adalah :

3. Ketika terjadi diskusi retur :
A. Bukalapak benar2 seperti hanya ada di pihak pembeli (sudah beberapa kali pengalaman, bisa di track oleh anda tentunya). Fungsi WASIT belum dijalankan oleh bukalapak, karena sepertinya tidak dipantau (berdasarkan pengalaman, sudah terjadi diskusi antara pembeli dengan penjual, namun pihak bukalapak tidak muncul / baru muncul kalau kami sudah menelepon CS bukalapak). Ini berhubungan juga dengan poin B yang pertama.

B. TULISAN yang ada di diskusi retur :

Diskusi pengembalian barang antara pembeli dan pelapak akan selalu dipantau oleh Bukalapak

Kenyataannya TIDAK BEGITU, 2x terakhir kami mendapatkan DISKUSI RETUR, kami jawab baik2, namun ketika pembeli tidak menuliskan apa2 lagi sampai hampir 2 minggu (kasus 1) dan ketika pembeli sudah mengerti penjelasan kami (kasus 2) , namun masih digantung.

Bukalapak akan menahan dana sampai ada kesepakatan antara pembeli dan pelapak mengenai pengembalian barang

Sampai kapan? Menurut kami harus ada batas waktunya, bagaimana kalau pembeli nakal dan terus2an mengulur waktu. Sekali lagi : mungkin ada penjual nakal, namun banyak juga loh penjual yang memang dengan tulus berjualan mengumpulkan sesen dua sen secara halal.

Di beberapa web penjualan luar negeri : ditegaskan kalau retur baru bisa terjadi jika barang belum digunakan / keadaannya tidak rusak karena kesalahan pengguna (pembeli).

Dana transaksi akan dikembalikan ke BukaDompet pembeli jika tidak ada kesepakatan mengenai pengembalian barang

Ini yang paling bahaya : kalau diartikan lain : PENJUAL harus mau menerima diskusi retur, kalau sampai tidak terima maka uang dikembalikan pada pembeli.
Menurut kami ini sangatlah tidak fair :

1. Seolah2 penjual selalu salah, bagaimana kalau pembeli yang memang nakal dan mau mengerjai penjual?

2. Saya mengibaratkan bukalapak sebagai pihak yang menyediakan arena pertandingan (fitur diskusi retur , bukan RETUR paksa), menyediakan wasit (yang seharusnya terus memantau) 'pertandingan' antara pembeli dan penjual. Cobalah bertindak fair dan jangan serasa MAU cuci TANGAN dan melemparkan masalah pada penjual.
Mau jadi wasit yaaa harus mau repot, jangan dibiarkan pertandingan adu jotos antara pembeli dan penjual sampai ada yang K.O (kesannya sampai salah satu mati, yang mana arahnya lebih ke penjual).

3. Tanpa mau mengungkit jasa, penjual itu TIDAK gratis loh, ada fitur push ada juga fitur push keyword, walaupun pembeli adalah raja mereka malah TIDAK bayar apa2 loh pada bukalapak.

Bukalapak hanya memantau 1 kali proses pengembalian barang sampai barang diterima oleh pelapak

OK misalkan pembeli sudah meretur barang, namun ternyata barangnya sudah TIDAK LAYAK, kerusakan yang kemungkinan salah penggunaan oleh pembeli terjadi disini. Nah apa yang dilakukan? Uang dikembalikan pada pembeli dan penjual harus telan bulat2?


Intinya menurut kami, memang kami tahu berjualan itu ada resikonya emoticon-Smilie Dan kami juga sudah beberapa kali bertanggung jawab kok, selama komplain yang terjadi memang fair.

Statistik feedback DIGUNAKAN juga sebagai pegangan/ pedoman, ketika penjual punya ribuan feedback positif sementara pembeli bahkan tidak ada feedback positif, masa penjual juga yang 'nakal'.

Saya mohon pihak bukalapak bisa berhati besar membaca tulisan saya ini dan kemudian memberikan penjelasan pada kami (dan semua penjual di bukalapak) yang mungkin akan membuka pikiran kami (atas sangkaan2 diatas).

Semua tentunya buat kemajuan kita bersama karena bisnis online memang sedang berkembang dan tentunya harus dibuat aturan2 yang fair baik buat pembeli maupun buat penjual.

Salam,

Bezt
Salah satu penjual di bukalapak yang merasa dianaktirikan, namun masih butuh bukalapak untuk mencari sesuap nasi.
0
7.3K
30
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Pembaca
Surat PembacaKASKUS Official
13KThread1.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.